[Fantasy x Sci-fi x Horror x Thriller]
Sebuah kapal asing berlayar di lautan Storia. Entah siapakah awak kapal dan nahkodanya. Setiap pulau yang telah dilaluinya, selalu ditandai dengan patung kristal bintang laut raksasa.
Sejak saat itu pula, para...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fisilia tidak takut dengan makhluk halus---itu adalah fakta. Atau, setidaknya begitulah yang ia yakini. Hingga suatu hari di pertengahan bulan April gadis itu menyadari bahwa malam di dapur rumahnya tak lagi sama dengan malam-malam yang lalu. Ada energi asing yang terpancar. Ia bisa merasakannya.
Fisilia menelan ludah. Hasrat untuk menengok ke arah ventilasi yang terletak agak di pojok ruangan mencuat. Namun, nyalinya tak sampai. Ia merasa sekujur tubuhnya diliputi perasaan gamang. Seolah ada sesuatu di sana. Sesuatu yang seharusnya tidak ada.
Pegangan tangan Fisilia pada gelas berisi cokelat panas menguat. Jantungnya berdegup hebat sampai ia sendiri takut bila sewaktu-waktu organ vital itu ... boom! Meledak. Demi mitologi dewa-dewi Yunani, ia belum pernah merasakan kegelisahan yang abstrak seperti ini. Sungguh!
Tolehkan kepalamu, Fisilia! jeritnya di dalam hati. Akan tetapi, meski detik demi detik telah berubah menjadi menit, Fisilia tak kunjung menunjukkan pergerakan. Kedua tangannya tetap memegang gelas, kakinya tetap mematung di petak ubin yang sama, dan rasa gelisah tetap menggerayangi setiap jengkal tubuhnya. Pikirannya semakin kacau. Napasnya berubah kasar, cepat, dan pendek-pendek.
Bagaimana ini? Bagaimana jika ada sesuatu di sana? Bagaimana jika itu hal yang menyera-Fisilia membisu. Terpaku melihat sepasang mata yang menatapnya nyalang lewat saluran udara tersebut. Lalu ... "Aaaaarggghhh!!!" suara jeritan terdengar segera setelah coklat panasnya melayang.
Wajah Fisilia langsung pias. Ternyata ini lebih buruk dari ia bayangkan; itu suara suami tetangganya!
