1 (Prolog)

26.6K 1.2K 46
                                    




Kebahagiaan seorang istri adalah jika ia berhasil memberikan keturunan kepada suami tercinta nya.

Tapi bagaimana jika keturunan yang kini ia dan suaminya dambakan harus pergi karena Tuhan lebih sayang kepada nya dan harus meninggalkan kedua orang tuanya saat ia baru saja di keluarkan dari perut sang ibu?

Lee taeyong, seorang pria yang baru saja kehilangan anak nya pasca melahirkan dan dia juga di vonis oleh dokter jika akan sangat sulit untuk memiliki anak lagi dan itu membuat nya drop dan frustasi.

Sang suami, jung jaehyun yang mendengar itu sedih. Tapi walaupun begitu dia tetap menyemangati istri kecil nya dan tetap mencintai taeyong, dia terus menyemangati dan memberi cinta juga kesabaran untuk taeyong.

Kini jaehyun ingin membawa istri kecil nya itu pergi kesuatu tempat, tempat dimana mungkin sang istri akan kembali tersenyum. Yah semoga saja karena ia sangat berharap itu, karena dia sangat sangat mencintai istri nya.

"Jae, kau mau membawa ku kemana?" Tanya nya ke sang suami, sedari tadi dia bingung dengan suami nya ini. "Tenang lah sayang, aku akan membawa mu ke suatu tempat. Dimana kau akan menyukai nya nanti" Ucap sang suami, taeyong hanya bisa mengangguk pasrah saja karena dia bingung mau akan di bawa kemana?

*****

Setelah setengah jam mengemudi mobil, akhirnya jaehyun dan taeyong sampai di tempat tujuan. "Jae, ini dimana? Kenapa rumah sebesar ini banyak anak-anak nya?" Tanya taeyong sedangkan jaehyun hanya tersenyum.

"Ayo kita masuk dulu" Jaehyun menggandeng taeyong untuk segera masuk ke dalam, saat mereka tiba-tiba jaehyun dan taeyong di sambut oleh dua pasangan yang tengah menunggu mereka di depan pintu.

"Jae, lama tidak bertemu" Ucap nya sambil memberikan pelukan "iya ya, bagaimana kabar mu, yut?" Tanya jaehyun.

"Aku baik, bahkan winwin juga baik" Ucap yuta selalu teman jaehyun, "oh iya, sayang ini yuta sahabat aku dan ini istri nya. Dia juga sahabat aku" Ujar jaehyun memperkenalkan.

"Jung taeyong" Ucap taeyong memperkenalkan diri nya "Nakamoto yuta dan istri ku, nakamoto winwin" Ujar yuta.

Yuta selaku tuan rumah mengajak taeyong dan jaehyun masuk ke dalam tapi sebelum itu jaehyun meminta bantuan yuta dan winwin untuk mengangkat bingkisan-bingkisan yang ia bawa tadi sedangkan taeyong, Dia sudah masuk duluan dan kini dia tengah berada di halaman belakang rumah yuta dan melihat anak-anak tengah bermain bola bersama.

Tiba-tiba taeyong merasa ada seseorang yang menggoyangkan tangannya, taeyong menunduk dan melihat. "Huh?" Taeyong sedikit bingung.

"Eno mau mewalnai tapi nda ada teman nya, maukah aunty nemenin eno?" Ujar sang anak tersebut, taeyong yang melihat itu lalu berjongkok untuk mensejajarkan tubuh nya "Eno? Apakah itu nama mu?" Tanya taeyong dan dengan cepat sang anak menggeleng ribut.

"Nama eno itu lee jeno, umul eno 3 tahun. Eno itu nama panggilan eno, eno juga punya kakak. Nama nya malkeu lee, umul kakak eno 5 tahun" Ujar Jeno memperkenalkan diri nya, taeyong terkekeh gemas melihat jeno yang memperkenalkan diri nya "Hai jeno, nama aunty. Aunty taeyong" Ucap taeyong sambil mengusak surai jeno.

"Aunty, aunty mau ndak temani eno mewalnai?" Ujar jeno dengan mata bulat nya itu, "aunty mau kok, gimana jika kita mewarnai nya di saja aja?" Jeno mengangguk lalu taeyong menggandeng tangan mungil jeno untuk membawa nya ke teras.

Taeyong pun dengan senang hati membantu jeno mewarnai, bahkan jeno juga menceritakan segala hal tentang diri nya dan mark sang kakak. Taeyong yang mendengar itu merasa kasihan, jeno dan mark di buang begitu saja di tempat pembuangan sampai.

Family || {Jung Family} NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang