Family || {Jung Family} NCT ✔

27 ⚜ Family ⚜

こんにちは、皆さん。
안녕하세요 여러분
大家好。
Hello, everyone.
Halo, semuanya.
Enjoy~

•
•
•
•
•

"Apa kalian sudah menemukannya?" Tanya jaehyun khawatir, ketiga nya menggeleng. "Jae, beomgyu. Jae...hiks" Isak taeyong, jaehyun segera membawa taeyong kedalam pelukan nya lalu mengelus punggung nya dengan lembut. "Tenanglah, kita pasti akan menemukan nya" Ucap jaehyun, taeyong hanya mengangguk sambil menangis.

"Hyung, ayo kita cari lagi beomgyu hyung" Ajak sungchan, Jeno mengangguk. "Bagaimana jika kita lapor polisi saja?" Ujar jeno namun mark menggeleng. "Jen, jika kita melaporkan nya itu harus butuh 24 jam dan lagi kita harus menunggu berapa jam lagi" Ucap mark, jeno mengacak rambut frustasi nya begitu pula dengan sungchan.

Pukul 7 malam, saat keluarga jung pulang dari pesta pernikahan hendery dan xiaojun. Dengan keadaan panik kepala pelayan mengatakan jika beomgyu tidak ada di kamar nya dan itu membuat mereka panik, taeyong yang mendengar itu hampir pingsan dan terjatuh. Mark, jeno, dan sungchan langsung mencari beomgyu di seluruh mansion bahkan jaehyun langsung menggerakkan anak buah nya untuk mencari beomgyu.

Hingga malam semakin larut tapi belum ada tanda-tanda dari beomgyu bahkan pencarian mark, jeno dan sungchan yang mencari di mansion tidak dapat menemukan nya. Jaehyun juga belum dapat kabar apa-apa dari anak buah nya tentang beomgyu, mereka semakin panik karena beomgyu yang menghilang bahkan kini taeyong sudah mulai panik dan terus menangis bahkan mereka juga mencoba untuk menghubungi nomor HP beomgyu tapi tidak bisa.

"Mom, tenanglah. Beomgyu pasti akan di temukan" Ucap mark menenangkan taeyong yang sedari tadi terus menangis terisak. "Mark, beomgyu...hiks.. keadaannya masih belum baik, mark" Mark memeluk taeyong dengan erat. "B-Bagaimana jika terjadi sesuatu yang buruk dengan nya?" Ujar taeyong panik.

"Stt, mom. Tenanglah, jeno pastikan kalo beomgyu tidak akan kenapa-kenapa jadi mommy tenang saja" Ucap jeno lembut, taeyong terdiam lalu memeluk jeno dan menangis. "Bagaimana dad? Apakah ada tanda-tanda dari beomgyu hyung?" Tanya sungchan, jaehyun menggeleng. "Tidak ada, anak buah daddy masih terus mencari nya tapi masih belum ada tanda-tanda dari beomgyu" Jawab jaehyun, taeyong yang mendengar itu semakin menangis.

Brak!

Pintu rumah tiba-tiba di dobrak dengan kuat dan membuat mereka yang ada di ruangan tersebut kaget. "Jung Sialan Jaehyun! Dimana cucu kesayangan ku, hah?! Bagaimana bisa dia hilang!" Teriak marah seorang wanita paruh baya berkepala lima yang masih terlihat cantik dan elegan, jaehyun meringis saat namanya di sebut bersamaan dengan umpatan. "Sayang, tenangkan dirimu. Kita dengarkan dulu penjelasan mereka" Ucap lembut seorang pria yang hampir berkepala lima.

Wanita paruh baya tersebut berjalan lalu menghampiri jaehyun dengan terburu-buru. "Akh...aduh, ma sakit ma. Lepaskan telinga jae ma, shh" Jaehyun merintis saat telinganya di tarik oleh sang mama dengan kuat, mark, jeno, dan sungguh yang melihat itu ikutan meringis. "Dasar kamu ini ya! Bagaimana bisa kamu lalai terhadap beomgyu, hah?! Dia itu sedang sakit tapi kamu malah... Hhh, mama gak habis pikir dengan mu" Omel nya.

"Sayang, lepaskan. Kasihan jaehyun, dia juga masih harus menenangkan taeyong yang menangis" Ucap sang suami, wanita tersebut melepaskan tarikan nya lalu segera memeluk taeyong yang menangis. "Sudah jangan menangis, memang suami kamu ini tidak berguna. Sebaiknya kamu cerai kan saja dia" Ucap nya dengan santai, jaehyun yang mendengar itu mendengus kesal sambil mengelus telinganya. "Ck, dasar jung gila jessica" Cibir jaehyun pelan.