Family || {Jung Family} NCT ✔

22 ⚜ Family ⚜

00:50 WIB
Annyeong haseyo yeorobun!
Maaf jika tidak sesuai keinginan kalinya
Maaf karena terlambat up
Maaf konflik yang kurang menarik
Maaf jika adegan nya yang kurang kejam atau kasar!!
Maaf jika typo!!!
Semoga kalian suka
Enjoy~

•
•
•
•
•

"Menjauh! Kumohon Lepaskan Aku!!" Teriak beomgyu. "Sayang, tenanglah ini mommy" Ujar taeyong lembut. "Tidak! Kumohon menjauh..hiks" Hati mereka terhenyak saat melihat beomgyu yang meraung dan menangis meminta tolong, begitu saat mereka sampai di rumah. Beomgyu masih baik-baik saja karena tertidur tapi tak lama ia segera bangun dan menangis meminta tolong, mereka semua panik dan langsung mendatangi kamar beomgyu.

"Gyu, ini jeno hyung. Jangan takut ya, hyung ada disini" Ucap Jeno lembut. "Tidak! Kumohon jangan sentuh aku..hiks" Isak beomgyu, kini taeyong sudah menangis melihat anak kesayangan nya ketakutan dan menangis Ia tak kuat melihat beomgyu yang seperti ini. "Gyu, tenang sayang. Ini mark hyung kamu sekarang udah aman" Mark mencoba mendekat untuk memeluk beomgyu.

"PERGI!! Menjauh dari ku!" Beomgyu berteriak kuat, mark terpaksa mundur ia tak ingin melukai adiknya. "Gyu, sini sama jeno hyung. Biar jeno hyung yang ngelindungin gyu ya?" Ujar jeno lembut, beomgyu perlahan diam. Ia menatap semuanya keluarga nya yang menangis dengan tatapan kosong, tidak ada binar cahaya di sana. "Jeno hyung...hiks" Isak beomgyu memanggil jeno. "Iya, hyung di sini" Jeno segera membawa beomgyu ke dalam pelukan, ia mengelus lembut kepala dan punggung beomgyu.

"Maaf ya karena hyung terlambat, maaf karena hyung lama" Gumam jeno ke telinga beomgyu. "Hyung, gyu takut..hiks..d-dia melakukan sesuatu dengan gyu, g-gyu jijik hyung..hiks" Semua nya terhenyak mendengar rancaun frustasi dari beomgyu. "Hyung, maafkan uchan karena udah ninggalin hyung..hiks..s-seharusnya uchan gak ninggalin hyung..hiks..s-seharusnya uchan berada di samping hyung..hiks..bukan malah pergi meninggalkan hyung..hiks" Jeno membawa sungchan ke dalam pelukan bersama beomgyu, mark yang melihat itu menangis bahkan ia juga ikut memeluk ke tiga adiknya dan menangis bersama.

Taeyong tersentuh melihat ke-empat anak nya, ia segera menghambur ke pelukan jaehyun sambil menangis. Ia tak kuat melihat anak-anak nya menangis seperti itu, jiwa nya sakit melihat itu. Jaehyun memeluk taeyong erat, ia menggeram marah. Ia pastikan orang yang sudah melakukan ini dengan anak nya akan mendapatkan balasan yang lebih, ia akan pastikan itu.

Setelah ke-empat menangis bersamaan, mereka tertidur dengan saling berpelukan bahkan taeyong ikut tertidur di pelukan jaehyun. Ia pun segera membawa istri nya ke kamar untuk membaringkan taeyong di kasur setelah itu ia keluar dari kamar, jaehyun merogoh kantong celana nya untuk mencari handphone milik nya lalu ia mencari nomor seseorang untuk di hubungi.

"Halo, aku ingin pemimpin perusahaan yoon di tangkap dan bawa ia besok ke rumah sakit tepat dimana anak nya di sana" Ucap jaehyun dingin.

"..."

"Aku tunggu sampai besok, jika kau tidak melaksanakan tugas yang ku beri maka kau yang akan terkena imbas nya" Ujar jaehyun penuh penekanan.

"..."

"Baiklah, aku tunggu sampai besok" Sambungan telepon terputus, jaehyun duduk di sofa ruang tamu. Ia termenung memikirkan kejadian yang menimpa anak nya kemudian ia menggertak kan gigi nya, ia tidak akan tinggal diam.