2 ⚜ Family ⚜

15.2K 962 32
                                    


15 tahun kemudian

Tok...Tok

"Mark, apa kau sudah bangun. Sayang?" Tanya seorang pria berkepala tiga yang mengetuk pintu nya tadi.

Cklek

Pintu pun terbuka dan menampilkan mark yang sudah rapi dengan pakaiannya "sudah mom, aku sudah bangun dari tadi" Ucap nya, sang mommy tersenyum bangga melihat putra sulung nya yang mandiri ini.

"Kalo begitu bangun adik mu ya? Setelah itu turunlah untuk sarapan, daddy sudah menunggu" Mark mengangguk sebagai jawabannya "iya mom, aku akan membangunkan nya" Mark dan mommy nya pun pergi melakukan kegiatan mereka.

Mark berjalan ke pintu samping kamar nya, pintu tersebut adalah pintu adik nya.

Tok...Tok

"Jen, bangunlah. Daddy dan mommy sudah menunggu di bawah" Ucap nya, sebenarnya dia sedikit ragu membangunkan adik nya dengan cara seperti ini. Dia tau betul tabiat adik nya ini, jika tidak di siram air maka dia akan sulit bangun.

Cklek

Mark kaget, tiba-tiba saja jeno sudah rapi dengan pakaian sekolah nya dan almamater yang ada di lengan nya. Mark bingung kenapa adik nya yang satu ini cepat sekali bangun nya? Apakah dia terbentur sesuatu saat bangun? Pikir nya.

"Kak?" Panggil jeno tapi tidak di ubris sama sekali oleh mark "Mark Jung!" Mark kaget, tiba-tiba jeno berteriak di telinga dan itu membuat nya meringis kesakitan.

"Jen! Bisa gak usah pakai adegan teriak?" Ujar mark dengan kesal nya "kak! Kau saja yang ku panggil tidak dengar" Ucap jeno tidak terima jika mark menuduh seperti itu.

"Haish, sudahlah. Pergi bangunkan yang lain, mommy dan daddy sudah menunggu di bawah" Setelah mengatakan itu mark pergi meninggalkan jeno yang tengah merutuki nya sebal, "ck, untuk saja kau kakak ku. Jika tidak mungkin aku sudah memukul nya dari tadi" Ucap nya dengan sebal.

Mark berjalan menuju ruang makan, begitu dia tiba dia melihat daddy nya yang tengah membaca koran dengan kopi di depan nya dan mommy nya yang tengah berkutat, dengan cepat dia berjalan ke mommy nya lalu mencium pipi mommy nya itu "Pagi, mom" Taeyong tersenyum melihat mark "Pagi juga, sayang" Sapa balik taeyong.

"Ekhm, daddy engga?" Mark dan taeyong tertawa melihat jaehyun yang seperti cemburu, mark yang hapal dengan tabiat daddy nya pun berjalan menghampiri daddy nya itu dan mencium pipi nya "Pagi, dad" Jaehyun tersenyum "Pagi Juga, son" Sapa jaehyun.

Mark kembali duduk di kursi meja makan sambil menunggu mommy dan adik nya turun, "mark, bagaimana dengan kuliah mu?" Tanya jaehyun.

"Ya seperti itulah dad, belakangan ini aku sibuk mengurus skripsi dan sebentar lagi bakal deadline" Jawab mark seadanya, jaehyun mengangguk paham. "Jika ada yang tidak kau mengerti, tanyakan saja pada daddy ya?" Mark tersenyum, daddy nya paling pengertian jika soal seperti ini.

"Mark, dimana adik-adik mu?" Tanya taeyong, baru saja mark ingin menjawab pertanyaan taeyong tapi ia urungkan karena yang di cari sudah datang dengan membawa sedikit keributan.

"Hahaha, kakak turun aku. Aku bisa sendiri" Ujarnya dengan tawa. Mark,taeyong dan jaehyun yang melihat itu hanya bisa menggeleng pasrah melihat tingkah adik nya yang satu itu.

"Jeno, ayo turunkan beomgyu dan sungchan jangan melihat saja. Kemarilah" Titah jaehyun selaku kepala keluarga, "baik, daddy" Ucap jeno, dengan cepat ia menurunkan beomgyu di kursi nya.

Jung Beomgyu Dan Jung Sungchan, mereka berdua adalah si kembar jung. Dengan beomgyu yang lebih tua 20 menit dari sungchan, beomgyu memang lebih tua dari sungchan tapi tubuh beomgyu lebih lemah dari pada sungchan.

Family || {Jung Family} NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang