34 ⚜ Family ⚜

3.3K 301 38
                                    

こんにちは、皆さん。
안녕하세요 여러분
大家好。
Hello, everyone.
Halo, semuanya.
Enjoy~


















"Chan, semuanya barang-barang kamu sudah bereskan?" Haechan hanya mengangguk sembari menutup koper yang akan di bawa. "Sudah, mom" Ten tersenyum. "Ingat ya, jangan nakal di sana. Jangan bikin mark kelelahan" Haechan terkekeh mendengar itu. "Mom, echan udah besar loh? Tidak mungkin echan membuat mark hyung lelah seperti anak kecil" Ten terkekeh, haechan benar.

"Bear, maaf ya kami tidak bisa pergi bersama mu? Tapi kami akan datang untuk melihat mu mengenakan tuxedo mewah dan berjalan dengan daddy di altar" Ucap jhonny, haechan mengangguk lalu memeluk jhonny. "It's okay Dad, everything's gonna be okay." Jhonny mengangguk.

"Chan, Sorry for not being able to see you, hyeong. Really sorry." Haechan tersenyum menatap hyung nya lalu memeluk nya. "It's okey, hyeong. Echan tau" Hendery membalas pelukan haechan, sebenarnya dia ingin sekali ikut tapi dia harus menjaga istri nya kini sedang mengandung anak nya. "Hyung benar-benar minta maaf" Haechan terkekeh di buat hyung nya itu.

"Hyung, berhentilah meminta maaf. Tak apa. Lagi pula dejun hyung kan sedang mengandung keponakan untuk echan jadi tidak apa" Hendery tersenyum dan memeluk haechan sekali lagi, sungguh sebenarnya dia sangat ingin ikut dan melihat haechan yang akan menjadi pusat perhatian nantinya tapi tidak bisa karena xiaojun sedang mengandung dan itu akan bahaya untuk xiaojun sendiri dan janin nya.

"Tenanglah, kita bisa melakukan video call di sana. Daddy pasti akan menelpon mu nanti" Ujar jhonny dengan santai, hendery mendengus mendengar itu. "Sudah, ayo cepat. Keluarga jung sudah menunggu di bandara" Ucap ten menengahi. Mereka mengangguk lalu segera keluar dari kamar haechan dan pergi.





"Dimana haechan? Dia bisa terlambat loh jika lama" Ujar taeyong, jeno menepuk pelan bahu sang mommy lalu menunjuk ke arah haechan yang sedang berusaha ke arah mereka. "Ah, itu dia" Gumam taeyong, jeno hanya menggeleng kan kepala nya maklum. "Chan, kenapa kau begitu lama?" Tanya jaemin yang melihat haechan baru saja datang. "Maaf, sedari tadi dery hyung terus meminta maaf dengan ku" Jawab haechan sembari terkekeh jika mengingatkan hendery yang terus meminta maaf karena tidak bisa datang.

"Jae, titip haechan ya? Aku tidak bisa berangkat sekarang, kau tau kan aku sesibuk apa?" Jaehyun hanya mengangguk menanggapi jhonny. "Tentu, aku kan sudah menganggap haechan anak ku juga jadi tenang saja" Jhonny tersenyum puas, sahabat nya ini memang bisa di andalkan jadi dia tenang karena haechan di tangan yang tepat.

"Loh, sungchan? Kamu gak ikut bareng taeyong?" Tanya ten, sungchan menggeleng kan kepala nya. "Tidak aunty" Ten mengerut kan alis nya bingung dan memasang wajah bertanya-tanya. "Ten, aku titip sungchan ya. Anak ini benar-benar keras kepala" Ten terkekeh sepertinya dia tau alasan kenapa sungchan tidak ikut. "Tenang lah taeyongie, aku pasti akan menjaga anak bungsu mu ini" Ucap ten.

"Baiklah, ayo berangkat. Pesawat kita sudah mau pergi" Ujar jaehyun, mereka mengangguk lalu mengikuti jaehyun dari belakang. "Haechan, Hati-hati Di Sana Ya" Teriak jhonny dan membuat seluruh atensi mata melihat nya. "Jhon, berhenti lah berteriak. Kau membuat ku malu" Tapi sayang ucapan ten tidak di ubris sama sekali.

Family || {Jung Family} NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang