Family || {Jung Family} NCT ✔

29 ⚜ Family ⚜

こんにちは、皆さん。
안녕하세요 여러분
大家好。
Hello, everyone.
Halo, semuanya.
Enjoy~

•
•
•
•
•
•

Matanya perlahan kian membuka akibat pancaran sinar yang mengenai nya, mengerjapkan beberapa kali. Melirik sekeliling ruangan putih, aroma alkohol serat bau-bau obat menyeruak ke rongga hidung nya. Terkejut kala dia baru mereka menyadari sekarang berada di sebuah rumah sakit. "Beomgyu, kamu sudah sadar. Sayang?" Tanya sang mommy khawatir.

"Akh! Pening, mom" Ucap beomgyu dengan suara serak nya, tangan kanan nya yang di pasang infus seketika tergerak untuk menyentuh kepalanya. Tubuh nya yang di penuhi dengan perban. "Jangan banyak bergerak dulu, luka mu belum sembuh total" Ucap sang daddy yang kembali membaringkan tubuhnya.

"Ssh, sakit" Meringis saat merasakan perih di daerah lengan kirinya juga tubuhnya, menghela napas seketika dia kembali teringat dengan sang kekasih. Dia khawatir dengan taehyun. "Dimana taehyun?" Ujar nya khawatir, beomgyu menatap keluarga nya untuk mencari jawaban tapi semuanya diam. "Kenapa kalian diam? Dimana taehyun?!" Beomgyu semakin panik, keluarga nya tidak ada yang mau menjawab pertanyaannya.

"Ugh! G-gyu ingin menemuinya" Beomgyu bangkit dari ranjang rumah sakit, dia tau rasanya pasti sakit saat bangun namun dia tak perduli. "Gyu, kamu mau kemana? Keadaan kamu belum membaik" Ucap mark yang berusaha menghalangi beomgyu tapi namanya jung beomgyu keturunan dari jung jaehyun dan jung taeyong pasti memiliki sifat keras kepala, lebih memilih mengacuhkan panggilan keluarga nya dia lantas berjalan dengan tertatih-tatih keluar dari ruangannya.

"Yak! Jung beomgyu! Mau kemana kamu? Beomgyu, kamu masih dalam tahap pemulihan. Ayo kembali" Pekik jeno kesal yang berusaha membawa beomgyu kembali ke kamar nya namun beomgyu menggeleng dan menolak keras, matanya kembali berair. "H-Hyunie, hyung... Dimana dia?" Tanya beomgyu namun jeno hanya diam.

"Hyung! Dimana hyunie?!" Tanya beomgyu kesal, jeno menghela napas jika adiknya sudah seperti ini mau tidak mau dia harus mengalah. "Beri tahu gyu, hyung. Dimana taehyunie, hyung...hiks!" Isak beomgyu, jeno tak kuat melihat beomgyu menangis dia menghapus jejak air kata beomgyu yang mengalir membasahi pipi nya. "Dia berada di IGD kondisinya sedang kritis, kau sungguh ingin melihat nya?" Mendengar ucapan jeno, hati nya sungguh berat seperti ada ribuan ton batu yang menimpa nya.

"K-kritis?? Hyung! Kumohon bawa aku menemui hyunie, gyu mohon hyung...hiks!" Beomgyu meremas hoodie jeno kuat, dia semakin kalut saat mendengar jika sang kekasih kritis dia benar-benar khawatir dengan taehyun. Melihat beomgyu yang menangis, jeno akhirnya mengiyakan beomgyu walaupun dia harus mendapatkan protesan dari keluarga nya yang lain. Dia membawa beomgyu ke ruang IGD, sesampainya di saja beomgyu di dudukan di sebelah taehyun.

"Tunggu lah disini bersama kami, biar jeno hyung mu yang akan masuk untuk berbicara dengan dokter" Ucap jaehyun, beomgyu hanya mengangguk sembari memainkan jemari nya. Dia menyandarkan kepala nya ke bahu sang mommy, hah rasanya tubuhnya ingin remuk saja. Sungguh seluruh tubuhnya benar-benar masih sakit tapi tentu nya tidak sesakit yang kini taehyun rasakan.

Jeno pun keluar dengan seorang dokter dan beberapa suster di belakang nya. "Apakah kau yang bernama beomgyu?" Tanya sang dokter, beomgyu menatap jeno yang tersenyum kepada nya lalu mengangguk sang dokter tersenyum. "Masuklah, kau ingin menemui kekasih mu kan? Sekarang kondisinya benar-benar kritis" Ucap sang dokter.