Family || {Jung Family} NCT ✔

25 ⚜ Family ⚜

Annyeong haseyo yeorobun!
Maaf ya karena lama up nya
Author masih sibuk dengan tugas sekolah
Apalagi ini yang sudah mulai tatap muka
Maaf typo
Enjoy~

•
•
•
•
•

"Hei, ada apa dengan yangyang? Apakah terjadi sesuatu dengan nya?" Tanya jaemin berbisik, haechan dan renjun menggeleng tidak tau. "Yang, kamu ada masalah ya? Sini cerita ama kita" Ujar jeno duduk di depan yangyang. "Jeno benar tuh, perasaan dari awal masuk kelas ampe ini jam istirahat diam mulu. Ada apa? Ayo cerita ama kita pada" Timpal guanlin.

Yangyang menghela napas, dia terlalu tidak malas untuk meladeni teman-teman nya berbicara. Yangyang bangkit dari duduk nya lalu menyandangkan tas di pundak nya dan membuat teman-teman nya bingung dengan tingkah yangyang.

"Yang, mau kemana?" Tanya jaemin, yangyang acuh dan terus berjalan. "Katakan pada guru aku pulang, badan ku tidak enak" Ujar yangyang sebelum meninggal kelas dan pergi begitu saja, mereka menatap bingung yangyang lalu saling melemparkan pandangan. "Apa yang terjadi dengan nya?" Ucap haechan heran, mereka semua menggeleng tidak tau. "Sepertinya kita ketinggalan berita tentang yangyang" Timpal renjun.

Mungkin hari ini dewi fortuna berpihak dengan yangyang mudah nya dia keluar dari gerbang sekolah tanpa ada ketahuan penjaga gerbang. Dia segera melangkahkan tungkai nya keluar dari sekolah berjalan dengan malas dan tidak tentu arah, terus berjalan dan berjalan itulah yang kini dia lakukan.

Hingga dia tiba di suatu tempat yang mungkin dia kenali atau tidak tapi dia tak perduli, yangyang melihat ada kursi kosong lalu berjalan ke sana untuk berniat menumpang duduk. Dia pun duduk lalu menundukkan kepala nya, entah kenapa rasanya sangat berat sekali hari ini.

Tes

Tes

Tes

Tiba-tiba air hujan jatuh membasahi tubuh yangyang bersamaan dengan air matanya yang kini juga ikut jatuh dengan turun nya hujan untuk menyembunyikan suara isak kan nya, yangyang terisak dan menangis dia sendiri juga tidak tau kenapa dia menangis.

"Huh? Kenapa aku menangis?" Monolog yangyang sendiri, dia mencoba menghapus air mata nya tapi tetap saja tidak bisa dan terus mengalir membuat nya kesal yang bercampur sedih. Suara isak kan yangyang tidak tersenyum karena tersamar kan dengan suara rintikan hujan, pakai sekolah yangyang kini sudah basah semua bahkan dia sudah tidak memperdulikan nya lagi dan terus menangis.

Sampai yangyang merasa jika air hujan yang begitu deras sudah tidak membasahi diri nya, yangyang pun mendongak untuk melihat siapa itu. Begitu dia mendongak matanya membola kaget melihat siapa yang melindunginya dari derasnya hujan.

Deg!

Netra kedua nya saling bertemu dan menyelam satu sama lain, hingga yangyang sadar dan mengalihkan padangan nya lalu menghapus air mata nya dengan kasar. "Apa yang kau lakukan disini, tuan qian kun?" Tanya yangyang dingin, kun hanya tersenyum untuk menanggapi pertanyaan yangyang.

"Hei, apa kau lupa? Ini daerah apartemen ku" Ujar kun membalas, yangyang terbelalak lalu melihat ke sekeliling nya dan benar saja jika dia kini berada di daerah apartemen kun. "Oh, maaf kalo begitu aku pergi" Ucap yangyang dingin, dia bangkit dari duduk nya dan menjauh dari kun untuk menerobos deras nya hujan.