Family || {Jung Family} NCT ✔

36 ⚜ Family ⚜ END

こんにちは、皆さん。
안녕하세요 여러분
大家好。
Hello, everyone.
Halo, semuanya.
Enjoy~

•
•
•
•
•

Hari ini kediaman jung sedang ramai dan banyak orang yang berlalu lalang ke sana kemari, taehyung dan jennie juga ikut membantu bahkan jhonny dan ten yang baru saja datang harus ikut membantu menyiapkan nya, jika kalian berpikir pesta pernikahan mark dan haechan di dalam gedung mewah? Maka itu salah besar, entah angin apa yang menimpa haechan beberapa hari lalu sehingga dia meminta acara pernikahannya dilakukan di halaman besar milik mansion jung.

Dan terjadi lah hari ini kesibukan seluruh keluarga jung, ten juga jhonny. Semuanya sibuk mengurus acara tersebut dari persiapan dekorasi, kursi, makanan, pakaian, dan lain-lain. Para maid juga sibuk membantu membersihkan seluruh mansion jung bahkan para tukang kebun juga sampai ikut membersihkan halaman yang akan di laksanakan besok.

Namun, jika semua orang tengah sibuk menyiapkan pernikahan mark dan haechan. Hanya ada 1 orang yang duduk diam menatap kesibukan semua orang dari kejauhan, Dia hanya duduk diam di gazebo taman belakang mansion sembari mengelus perut nya yang kian hari kian membuncit karena perkembangan janin yang dia kandung, bahkan sesekali dia juga menghela napas karena dia tidak di perbolehkan untuk membantu mengurus pernikahan mark dan haechan dengan alasan untuk menjaga kesehatan nya dan janin yang dia kandung.

"Aku bosan, apa yang harus aku lakukan sekarang?" Monolog beomgyu sendiri sembari mengesap teh yang dia minum. "Aish, aegi. Cepatlah tumbuh besar, mama sudah tidak sabar menunggu kelahiran mu" Ucap beomgyu sambil mengelus perut nya, beomgyu menghela napas. "Aegi, mama merindukan papa. Sudah hampir 4 bulan semenjak kejadian itu, tapi bahkan sampai sekarang mama masih belum berani untuk menjenguk papa. Mungkin saat ini papa sedang marah sama mama karena mama tidak mengunjunginya" Ujar beomgyu sembari mengelus perutnya lembut.

"Mama benar-benar merindukan papa, aegi. Mama harap kamu cepat keluar ya? Soalnya hanya kamu yang mama punya sebagai pengganti papa dan buah hati kami berdua" Monolog beomgyu sembari mengusap air matanya yang jatuh, beomgyu kembali mengusap perutnya dengan lembut sambil bernyanyi untuk janin yang dia kandung.

Tanpa beomgyu sadari sedari tadi dari yang memperhatikan gerak-gerik nya bahkan sampai orang itu mendengar ucapan-ucapan beomgyu membuat nya sakit juga sedih bahkan sampai menitik kan air matanya tapi dengan cepat dia menghapus nya lalu segera pergi meninggalkan beomgyu sendiri, sungguh dia tak sanggup melihat beomgyu yang seperti itu karena jauh di lubuk hatinya yang paling dalam dia juga merasakan apa yang beomgyu rasakan.

"Loh, beomgyu?" Beomgyu menoleh lalu tersenyum melihat siapa yang menghampiri nya. "Yeonjun hyung? Dan?" Yeonjun tersenyum lalu segera duduk di hadapan beomgyu bersama seseorang yang dia bawa dari korea. "Ini soobin, kekasih hyung" Ujar yeonjun memperkenalkan, beomgyu mengangguk paham. "Soobin, tunangan yeonjun" Ujar bangga soobin memperkenalkan diri membuat yeonjun yang mendengar ucapan soobin malu-malu kucing, beomgyu tertawa melihat kelakuan kakak sepupunya itu.

"Hyung, kalian berdua kok datang ke sini? Apakah pekerjaan kalian sudah selasai?" Tanya beomgyu, yeonjun tersenyum sembari mengangguk. "Sudah, hyung lelah jadi niat mau beristirahat bersama nya tapi hyung melihat mu jadinya kami kemari aja" Beomgyu mengangguk paham, hening tak ada percakapan di antara ketiga. Beomgyu yang segan dengan soobin atau memang yeonjun dan soobin yang melupakan bahwa ada beomgyu di hadapan mereka?