24 ⚜ Family ⚜

3.1K 263 11
                                    

13:15 WIB
Annyeong haseyo yeorobun!
Maaf jika gak nge-feel
Maaf jika ada kesalahan kata atau kekurangan kata
Maaf jika typo!!
Enjoy~













Beberapa hari sudah berlalu tetapi keadaan beomgyu masih belum juga membaik, setiap malam dia selalu berteriak, menangis dan mengamuk bahkan beomgyu hampir bunuh diri dan untungnya mark yang melihat kejadian itu langsung menghentikan beomgyu tapi sayang. Mark terluka di bagian lengan kirinya akibat beomgyu yang tidak sengaja menggoreskan pisau tersebut ke lengan mark dan mengakibatkan banyak darah yang keluar, beomgyu yang melihat ia secara tak sengaja melukai hyung nya menjerit dan menangis hingga Jeno, sungchan, taeyong dan jaehyun langsung berlari ke kamar beomgyu dan melihat kejadian seperti itu.

Semenjak kejadian itu beomgyu semakin tertutup, sifatnya berubah menjadi 180° dari biasanya. Sudah tidak ada beomgyu yang manja, semangat, periang, ceria, cerewet dan selalu tersenyum. Kini hanya ada beomgyu yang dingin, datar, tidak ada beomgyu yang selalu menunjukkan binar cahayanya lagi yang ada hanya beomgyu dengan tatapan kosong.

Kini beomgyu hanya diam di atas tempat tidur menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong, tidak ada sirat cahaya di dalam nya. "Beomgyu sayang, ini mommy bawa makanan kesukaan kamu loh. Ayo di makan" Ucap taeyong yang baru saja memasuki kamar beomgyu dengan semapan makanan kesukaan beomgyu.

Beomgyu diam dan melirik ke arah taeyong lalu kembali mengalihkan pandangan ke depan dengan tatapan kosong milik nya, hati taeyong sakit saat melihat itu dan membuat air mata nya lagi-lagi terjatuh. "Sayang, kamu belum makan loh dari kemarin. Ayo di makan dulu makanannya" Ucap taeyong lembut, beomgyu diam tak menggubris ucapan taeyong. "Gyu, mommy suap kan ya?" Tawar taeyong, beomgyu menggeleng lagi-lagi taeyong harus menahan isak kan.

"Mom" Panggil jeno dari depan pintu. "Jen, beomgyu gak mau makan lagi..hiks" Jeno menghampirimu taeyong, ia menundukkan diri dan menghadap taeyong untuk menghapus air mata taeyong. "Sini mom, biar jeno aja yang suap kan beomgyu" Taeyong mengangguk lalu menggeser sedikit posisi nya untuk memberikan jeno sedikit ruang. "Gyu, ini jeno hyung" Beomgyu menatap jeno yang kini tengah tersenyum lembut dengan nya.

"Kamu makan dulu ya? Hyeong suapin deh" Ujar jeno lembut, ia mengarahkan sendok makan ke arah beomgyu. "Ayo dimakan" Tutur jeno, beomgyu menatap jeno sebentar lalu membuka mulut nya perlahan. Jeno tersenyum lalu menyuapi beomgyu perlahan-lahan, taeyong tersenyum akhirnya beomgyu mau makan.

"Mom" Jeno dan taeyong mengalihkan pandangan dan menatap mark juga sungchan yang kini berjalan ke arah mereka. "Bagaimana dengan beomgyu?" Tanya mark yang duduk di pinggir kasur beomgyu. "Dia baru saja makan itu pun jeno yang harus menyuapi nya" Jawab taeyong, mark mengangguk.

"Mom, apakah beomgyu hyung akan baik-baik saja?" Tanya sungchan khawatir. "Mommy tak tau, kita sudah membawanya ke dokter tapi tetap saja tidak bisa" Ujar taeyong sedih, mark menggenggam lengan taeyong lalu mengelus lembut. "Hyung, bagaimana luka di tangan mu?" Tanya jeno di sela-sela menyuapi beomgyu.

"Yah sudah mendingan walaupun masih sedikit perih" Balas mark, jeno mengangguk lalu kembali ke aktivitas nya untuk menyuapi beomgyu. Keadaan kamar beomgyu hening tidak ada yang bersuara, semuanya fokus menatap beomgyu dengan tatapan sedih hingga beomgyu memberhentikan acara makan nya dan membuat yang ada di sana menatap beomgyu. "Loh, kok makan nya udahan? Ini masih banyak loh, kenapa kok udah berhenti?" Tanya jeno.

Family || {Jung Family} NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang