32 ⚜ Family ⚜

2.9K 287 34
                                    

こんにちは、皆さん。
안녕하세요 여러분
大家好。
Hello, everyone.
Halo, semuanya.
Enjoy~













"Taehyun, kenapa kamu pergi secepat ini? Hyung sangat sedih saat mendengar kabar kamu meninggal bahkan hyung belum bisa memberikan keponakan yang kamu inginkan" Sungguh kini dia sudah tak sanggup menahan air mata nya, beberapa hari semenjak kepergian taehyun dan dia baru bisa pergi datang ke makam nya taehyun karena dia waktu kejadian itu sedang pergi berbulan madu dengan sang istri.

"Der, sudah ikhlasin taehyun nya. Dia sudah tenang di sana" Ucap xiaojun, dia juga sedih mendengar kepergian taehyun. Dengan segera xiaojun membawa hendery yang kini berstatus suami nya ke dalam peluk kan nya, dia mengelus punggung hendery pelan.

Kini kedua pasutri baru itu sedang berada di makam taehyun, mereka berdua baru saja melaksanakan bulan madu mereka beberapa hari tapi sudah mendapatkan kabar duka tentang kepergian taehyun. Hendery yang mendengar berita tersebut kaget dan langsung menangis, dengan segera mereka berdua membatalkan bulan madu mereka yang seharusnya 1 bulan lama nya menjadi 2 minggu karena mendengar kabar duka tersebut.

"Loh, hendery hyung?" Xiaojun menoleh saat mendengar seseorang memanggil nama suaminya, dia cukup kenal suara ini. "Yangyang? kun-ge?" Ujar xiaojun, yangyang dan kun berjalan menghampiri kedua pasutri itu dengan buket bunga di lengan kun. "Yangyang, apa kamu juga mau melihat makan taehyun?" Tanya xiaojun.

Yangyang mengangguk sembari meletakkan buket bunga yang dia dan kun bawa tadi, dia menatap sendu makam taehyun yang masih baru dengan foto nya yang tersenyum. "Iya hyung, saat mendengar kabar kepergian taehyun. Aku dan kun-ge sedang pergi ke china untuk mengurus masalah di sana" Jawab yangyang tanpa mengalihkan pandangan nya, xiaojun mengangguk.

"Hyung juga baru datang?" Tanya yangyang menatap xiaojun yang memeluk hendery untuk menenangkan nya. "Iya, kami baru saja sampai dan langsung kemari" Yangyang hanya ber-oh ria saja sebagai jawabannya. Ke-empat nya di landa keheningan sembari menatap makam taehyun.

"Hyung, aku benar-benar tidak menyangka jika taehyun akan pergi secepat ini" Ujar yangyang tanpa mengalihkan pandangannya. "Kau benar yangyang, hyung juga tidak menyangka" Timpal xiaojun.

"Oh ya, bagaimana dengan pelaku bom bunuh diri itu?" Tanya yangyang menatap pasutri baru itu, xiaojun menggeleng tidak tau karena jujur saja dia dan hendery tidak tau siapa pelaku nya yang hanya mereka tau jika taehyun sudah meninggal. "Hyung tak tau, jika kalian ingin tau cerita yang sebenarnya tanya saja dengan jeno dan keluarga nya karena hanya mereka yang tau" Jawab hendery datar.

"Yasudah kalo begitu kami permisi duluan, hyung" Ucap yangyang, kedua pasutri itu hanya mengangguk. Mereka masih ingin di sini untuk beberapa saat lagi. Yangyang dan kun segera pergi dari makam taehyun, sepertinya tujuan mereka kali ini ingin bertemu jeno.

"Ge, kita ke cafe dengan sekolah ku ya?" Kun tersenyum sembari mengangguk lalu segera mengarahkan mobilnya ke tempat tujuan. "Sudah bicara dengan Jeno jika kita akan ke sana?" Tanya kun tanpa mengalihkan pandangannya. "Sudah dan kebetulan mereka juga lagi ngumpul di sana" Jawab yangyang, kun hanya mengangguk lalu segera bergegas menuju cafe.

Kun segera memarkirkan mobilnya dengan rapi setelah itu kedua nya turun dari mobil dan berjalan menuju cafe. Mata ke-dua nya mencari tempat jeno dan menemukannya lalu mereka berjalan ke sana.

Family || {Jung Family} NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang