31 ⚜ Family ⚜

3.2K 288 11
                                    

こんにちは、皆さん。
안녕하세요 여러분
大家好。
Hello, everyone.
Halo, semuanya.
Enjoy~









"Jung Jeno!! Bangun! Ini Sudah Jam Berapa, hah?!!" Pekik taeyong kesal, dia menarik selimut Jeno paksa dan membuat sang empu kaget tapi bukan nya bangun dia malah kembali tidur dan mengacuhkan pekikan sang mommy. "Astaga Jung Jeno!!! Cepat Bangun! Kita Tidak Boleh Terlambat Ke Acara Wisuda Hyung Mu. Heh, Jeno!!" Ucap taeyong kesal, taeyong menghela napas sungguh dia heran melihat sikap jeno yang seperti ini. "Jeno! Jika kamu tidak bangun maka mommy membatalkan pernikahan mu dengan nana" Ancam taeyong.

Mata jeno terbuka lebar, dia menatap taeyong yang tengah menyeringai kepada nya. "Mom, kok gitu sih" Ujar jeno kesal, taeyong tersenyum puas. "Sudah tidak usah banyak bicara, cepatlah bersiap kalo dalam waktu 20 menit kamu belum siap juga maka ancaman mommy tadi akan berlaku dengan mu. Sudah mommy mau bangunin sungchan dulu" Ucap taeyong sembari melenggang pergi meninggalkan jeno yang kesal.

Dengan rasa malas yang meraja rela, jeno turun dari atas tempat tidurnya lalu berjalan ke arah kamar untuk segera bersiap. Kenapa sih dia harus ikut ke acara wisuda hyung nya? Kan yang wisuda hyung nya bukan diri nya tapi kenapa dia malas di bawa-bawa? Heran jeno lihat mommy nya itu, lebih baik dia pergi ke sekolah untuk bertemu dengan nana dari pada harus ikut tapi namanya jeno mana bisa di menolak permintaan sang mommy tercinta jadi yah mau tidak mau dia harus ikut.

15 menit dengan terburu-buru, akhirnya jeno pun selesai. Dia segera keluar dari kamarnya untuk ke ruang makan, jeno dapat melihat dari samping kulkas. Dia melihat sungchan yang kesusahan dalam memaki dasi dan di bantu oleh beomgyu, jeno terkekeh kecil melihat adik kembar nya itu kemudian jeno berjalan menghampiri sungchan lalu mengusak acak surai sungchan.

"Hyung!!" Pekik sungchan kesal tidak tau kah jeno jika sungchan butuh waktu lama untuk memperbaiki rambutnya agar rapi? Dan dengan mudah nya jeno? Hah. sungchan benar-benar kesal dengan sikap hyung nya itu, jeno tertawa lalu duduk di sebelah mark. "Jen, berhentilah menganggu adik mu" Tegur jaehyun, jeno cuma cengengesan doang saat di tegur jaehyun.

"Aduh, anak-anak mommy kok ganteng semua sih? Ini lagi yang satu ini, manis banget" Puji taeyong sembari menyiapkan sarapan di atas meja makan. "Ah, mommy bisa aja kan Jeno jadi bangga sih dengan ke tampanan jeno yang melebih daddy" Ucap jeno bangga dan dapat tatapan malas dari jaehyun juga sungchan. "Ck, hyung. Kau terlalu percaya diri sekali ya" Cibir sungchan.

"Kenapa, hah?? Apakah kau iri dengan ku karena hanya aku lebih tampan dari mu, jung sungchan??" Sungchan memutar bola mata nya malas, bagaimana bisa dia memiliki hyung seperti jeno? "Untuk apa aku iri? Aku juga tampan kok, benarkan mom?" Tanya sungchan. Taeyong hanya bisa menghela napas melihat sungchan dan jeno untung saja suaminya tidak ikut-ikutan dengan kedua anak nya itu, jika ikutan maka bisa saja kepala nya pecah.


"Sudahlah, kalian semua itu tampan tapi masih tetap tampanan daddy kali lah" Lerai taeyong jengah. Jaehyun, mark, dan beomgyu tertawa melihat sungchan yang kesal karena ucapan taeyong bahkan jeno juga ikut tertawa melihat sungchan yang kurang puas dengan jawabannya taeyong. "Ayo makan nanti kita terlambat" Ucap jaehyun.

Taeyong segera duduk di kursi makan nya lalu mereka semua memulai sarapan yang di masak taeyong dengan nikmat juga di selingi candaan dari jeno, yah di keluarga mereka hanya jeno yang suka sekali melemparkan candaan nya. Jeno itu orang nya absurd tapi jika sudah di depan orang yang dia benci atau orang yang tidak di kenal maka sifatnya akan berubah menjadi dingin, terkadang taeyong dan jaehyun heran. Sebenarnya sikap anak-anak nya nurun siapa sih?

Family || {Jung Family} NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang