Family || {Jung Family} NCT ✔

8 ⚜ Family ⚜

"Mommy! Kami pulang!" Teriak jeno penuh semangat. "Jen, bisa gak sih gak usah pakai teriak? Sakit telinga daddy dengar nya" Tegur jaehyun yang duduk di depan TV. "Loh, daddy udah pulang? Kok cepat banget?" Tanya mark.

"Kenapa? Kalian gak suka daddy pulang cepat?" Tanya jaehyun datar. "Mark kan hanya bertanya sih, daddy sensian amat sih. Jangan marah-marah nanti cepat tua" Cibir mark.

"Ya! Jung minhyung!" Teriak jaehyun, yang lainnya cuma bisa tertawa melihat daddy nya itu marah. "Loh, kalian sudah pulang?" Tanya taeyong yang baru keluar dari dapur. "Sudah mom, baru saja" Ujar beomgyu, taeyong mengangguk lalu melihat sungchan dia kaget melihat wajah sungchan begitu banyak luka.

"Astaga?! Sungchan?!" Teriak taeyong panik "apa yang terjadi dengan uchan?!" Tanya taeyong khawatir. "Sebenarnya mom tadi uchan berkelahi dengan teman sekolah uchan" Ucap sungchan, taeyong dan jaehyun kaget mendengar itu sedangkan mark sudah tau saat mereka ingin masuk ke dalam rumah tadi.

"Bagaimana bisa?!" Tanya taeyong, beomgyu pun menceritakan kronologi nya kepada taeyong dan jaehyun. Mereka berdua mengangguk paham "sungchan, daddy bangga sama kamu. Itu baru namanya pria sejati, jika perlu seharusnya kau membunuh nya saja. Jeno dan mark, kalian juga jika terjadi perkelahian. Hajar saja masalah pertanggungjawaban biar daddy yang urus" Ujar jaehyun, mark dan jeno hanya mengangguk paham tapi tanpa mereka ketahui jika saat ini tanduk kematian taeyong sudah keluar.

"Jung.Jaehyun.Apa.Kau.Ajarkan.Pada.Anak-anak.Ku.Hah?!" Ucap taeyong penuh penekan. "Aku hanya mengajarkan bela diri, sayang" Ujar jaehyun ketakutan.

"A-Aww...s-sayang, itu sakit. L-lepaskan, kumohon" Rengek jaehyun, pasalnya taeyong menjewer telinganya hingga merah. "Kalian bersih-bersih, setelah itu turun ke bawah. Kita makan malam" Ucap taeyong lembut.

"Bye daddy~" Ejek jeno, "selamat menikmati hukuman nya, daddy" Timpal mark. "Huh, itu pasti menyakitkan" Ringis sungchan. "Sampai bertemu makan malam daddy" Bahkan beomgyu si hati malaikat juga ikut-ikutan.

Sabar jaehyun dalam menghadapi anak-anak nya yang begitu hobi menistakan diri nya, sungguh malang sekali nasib bapak jaehyun ini ya.

*******

"Apa kau tau kesalahan anak mu?" Tanya kepala keluarga nakamoto, yuta. "Jawab aku!" Ujar yuta.

Kini keluarga wonjin sedang berhadapan langsung dengan seluruh keluarga nakamoto termasuk si sulung yang amat sibuk, begitu mendengar adik kesayangannya terluka ia langsung meninggalkan pekerjaan dan langsung pulang ke mansion nakamoto.

"M-Maafkan a-anak saya, tuan na" Ucap ayah wonjin gugup. "Maaf? Keluarga kami itu tidak kenal kata maaf" Ujar si sulung, nakamoto xiao dejun atau xiaojun.

Nakamoto xiao dejun atau xiaojun, anak pertama nakamoto yuta dan nakamoto winwin. Xiaojun sudah bertunangan dengan anak sulung seo, kini dia tengah menyusun skripsi terakhir nya dan beberapa bulan lagi ia akan lulus kuliah. Setelah lulus ia akan langsung menikah karena tunangan nya sudah mengambil alih perusahaan calon ayah mertua nya jadi dia tidak perlu khawatir lagi, xiaojun ini berbeda dari saudara-saudara nya yang lain. Dia akan menjadi kejam seperti iblis saat ada yang melukai keluarga nya, bisa dia bilang dia seperti yuta yang kejam bak iblis.

"Kumohon tuan muda, maafkan wonjin. Dia tidak tau apa-apa" Ucap nya memohon, mereka semua mengeraskan rahangnya. "Tidak tau apa-apa, kau bilang?! Dia sudah SMA bukan?! Apa kalian tidak mengajarkan?! Apa kau tau apa yang anak mu lakukan?! Dia hampir melecehkan adik ku! Dia bahkan membully! Dia juga menampar dan menjambak rambut adik ku tampa ampun! Itu kau bilang tidak tau apa-apa?! Apa kau bodoh!" Habis sudah kesabaran xiaojun, kini dia benar-benar marah.

"Tenanglah hyung, jangan terbalut emosi. Itu tidak baik untuk kepala mu" Ujar jaemin menenangkan. "Hhh, rasanya aku ingin membunuhmu sekarang juga" Ucap xiaojun dan membuat wonjin dan ayah nya mematung ketakutan.