13 ⚜ Family ⚜

4K 347 1
                                    

"Bosan~" Rengek haechan, ia bingung harus melakukan apa. Jika ingin keluar rumah akan membuat nya menjadi hitam, padahal ini sudah sore hari tapi kenapa matahari nya masih panas? Begitu ia pulang sekolah, ia sudah mengeluh karena udara yang panas.

Kini ia tengah berbaring di sofa ruang keluarga sambil menghidupkan TV tapi ia bingung ingin menonton apa, haechan saat ini benar-benar di landa kebosanan.

Tapi tiba-tiba saja-

Ada seseorang yang berteriak dari depan pintu memanggil nama nya.

"Bear!" Teriak seseorang memanggil namanya, merasa di panggil ia pun menoleh. "Daddy!" Teriak haechan, ia pun langsung berlari ke arah johnny dengan cepat dan-

Greb!

Memeluk nya, ia sangat merindukan daddy nya. Sudah seminggu ia tidak bertemu dengan daddy nya karena johnny ada perjalanan bisnis dan harus membuat nya pergi, sebenarnya ia pergi tidak sendiri melainkan berdua dengan anak sulung nya.

"Ekhm, cuma daddy aja?" Sindir hendery malas, sepertinya adiknya memang benar melupakan dirinya. "Dery hyung" Ia pun berlari menuju hyung kesayangannya itu lalu-

Greb!

Memeluk nya, haechan bahkan melompat hingga membuat hendery menggendong adiknya itu seperti koala. "Aish, Hati-hati jika terjatuh bagaimana?" Ucap hendery, haechan hanya cengengesan. "Dimana mommy?" Tanya johnny.

"MOMMY!!"

Teriakan haechan barusan membuat telinga johnny dan hendery sakit, teriakan haechan begitu nyaring hingga bergema ke seluruh ruangan.

"Astaga, bear. Teriakan kamu itu membuat telinga daddy dan hyung mu sakit" Tegur johnny, haechan hanya cengengesan mendapatkan teguran dari daddy nya. "Aish, telinga ku" Gumam hendery kesal.

"HAECHAN!!"

hah, baru saja haechan yang berteriak dan sekarang? Ada lagi? Rumah serasa hutan, penuh dengan teriakan.

Johnny dan hendery sabar kok, sabar kali pun.

"Haechan, kamu- loh sayang? Kamu kapan pulang nya?" Tanya ten yang baru saja ingin memarahi haechan karena berteriak tapi teralihkan dengan ada johnny dan hendery. "Baru aja" Jawab johnny.

"Aish, haechan. Turunlah dari hyung mu, dia pasti kelelahan. Jangan kamu tambah lagi, kasihan hyung mu itu" Tutur ten lembut, ia pun membantu johnny membawakan jas dan tas kerjaan milik sang suami. "Gak mau! Echan mau gini aja" Ucap haechan yang kekeh.

"Dasar beruang manja" Cibir hendery sambil mencubit gemas hidung haechan. "Tapi hyung sayangkan?" Hendery tersenyum lalu mengeratkan gendongan nya.

"Oh iya, bagaimana keadaan taehyun? Apa dia sudah mau keluar kamar?" Tanya johnny yang teringat dengan anak adik sepupunya itu. "Belum tapi-" Ten menggantungkan kata-kata nya, membuat johnny dan hendery mengernyitkan alis menunggu jawaban ten. "Hayo, daddy ama dery hyung penasaran ya?" Goda haechan yang langsung dapat tatapan datar dari johnny dan hendery.

"Tapi, apa mom?" Tanya hendery yang mulai penasaran. "Tapi ia memperoleh beomgyu masuk ke dalam kamarnya" Ucap ten santai nya, johnny dan hendery yang mendengar itu kaget.

"Benar! Bahkan mereka tidur siang bersama sambil berpelukan" Timpal haechan, lagi-lagi johnny dan hendery tidak percaya. Mereka melemparkan pandangan. "Benarkah?" Ujar hendery memastikan.

"Aish hyung! Jika kau tidak percaya, kau bisa langsung bertanya dengan mark hyung, jeno dan sungchan. Mereka juga melihat nya" Ujar haechan kesal. "Baiklah, kami percaya" Ucap johnny sambil mengusak surai haechan gemas.

Family || {Jung Family} NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang