Di suatu pagi yang cerah, dihari Minggu. Jihan sudah pulang dari rumah sakit, Tysonpun juga sudah kembali kerumahnya untuk beristirahat. Kabarnya dia akan menginap di rumahnya dulu, setelah kakinya sembuh total baru dia akan kembali ke apartemen.
Dengan kata lain Jihan mendapatkan waktu istirahatnya dirumah. Dia berencana tidur selama 24 Jam, dan bangun untuk makan saja. Baru saja hendak kembali tidur sehabis sarapan, bel pintu rumahnya berbunyi.
Jihan dengan malas berjalan kearah pintu, ia berharap kalau itu bukan Nathan yang mau bermain dengannya. Jihanpun membuka pintu rumahnya.
"Mamaa!!"
Kayaknya lebih baik Nathan yang datang.
"Maaf gak terima sumbangan" Jihan buru-buru menutup pintunya, namun dengan tubuhnya yang kecik, Rafa berhasil masuk sebelum pintu tertutup.
"Mamaa! Papa masih di luar" Rafa menarik-narik baju tidur yang Jihan kenakan dengan tangan kecilnya.
"Astaga dragon! Demi Neptunus lu ngapain?! Keluar gak?" Jihan menggiring Rafa ke arah pintu untuk mengusirnya"
Rafa yang polos mengikuti Jihan sambil terus memegang baju Gadis tersebut.
Saat pintu terbuka, sudah ada Sultan yang berdiri sambil menyalakan batang rokok yang ia pegang, namun buru2 ia matikan lagi.
Jihan menghela nafas, ia sedikit sebal karna dihari Minggu yang tenang ini masih saja ada gangguan.
"Halo om? Ini anaknya masuk rumah saya loh?" Jihan memegang kerah belakang baju Rafa, seperti layaknya menarik anak kucing.
"Iya saya tau, jadi kamu udah siap?" Sultan merapikan bajunya sambil mengulurkan tangannya.
"Siap apaan?" Tanya Jihan dengan ekspresi bingungnya.
"Ayah ngajak Lafa ke taman bermain bareng-bareng-Mama ikut yuk!!" Lagi2 Rafa menarik-narik baju tidur Jihan, membuat Jihan agak kesusahan jadinya.
"Hah? Ngajak gue?" Jihan melepaskan pegangan Rafa, dan beralih menggandeng tangan anak itu.
"Jadi mau ikut gak?" Tanya sultan yang masih setia mengulurkan tangannya.
"Gak deh, gue mau tidur aja seharian" Jihan hendak berbalik arah, namun tangannya ditahan oleh Rafa.
"Mama..." Rafa memandang Jihan dengan mata berbinar, seolah2 penuh harap, karna merasa kasihan akhirnya Jihan menghela nafas dan mengiyakan ajakannya.
"Yaudah gue ganti baju bentar" Saat berbalik untuk kedua kalinya, kini tangannya langsung di tarik oleh Sultan yang sudah menggendong tubuh Rafa.
"Gak usah, nanti saya beliin baju di jalan aja, ayo"
"Hah t-tapi hp gue, dompet gue"
"Itu juga nanti saya belikan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Hidup
RomanceJangan berusaha mengambil paksa hati orang lain.. terutama kalau di hatinya sudah ada orang lain.. Cinta itu tidak bisa di peroleh dengan mengemis.. Jatukrama yang berarti teman hidup, dan juga serangkaian cerita Jihan Kusuma Dewi yang mencari Jatuk...