Maukah Kembali?

148 24 0
                                    

Hari ini adalah hari di mana Jihan sudah bisa keluar dari rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari di mana Jihan sudah bisa keluar dari rumah sakit. Setelah menjalani perawatan kurang lebih lima hari Jihan dinyatakan sudah boleh pulang.

Dan di hari yang sama Tyson berniat datang untuk menjemput Jihan. Dikarenakan kakinya sudah pulih kembali dan tentu saja Tyson perlu informasi ruangan tempat Jihan menginap. Dan yang memberikan informasi itu adalah Jane.

Tyson sebenarnya malas untuk berurusan dengan Jane, namun karna keadaan kepepet dan juga Tyson belum mengenal banyak semua teman-teman Jihan kecuali Jane.

Sedangkan Jane, ia sudah menunggu sedari pagi di lobi rumah sakit dengan membawa dua gelas kopi americano kesukaan Tyson. Ia tau bahwa itu berlebihan, namun rasa sayangnya belum bisa di hilangkan.

Dari kejauhan Jane sudah mengetahui seseorang yang ia tunggu baru saja masuk dari pintu depan rumah sakit dan dengan cepat, Jane langsung melambaikan tangan agar pria tersebut melihatnya.

"Hey selamat pagi.." Sapa Jane dengan senyumannya.

"Gak usah basa-basi, tunjukin ruangannya" Ketus Tyson sembari jalan meleeati Jane.

Jane menarik tangan Tyson dan langsung menyodorkan segelas minuman kepadanya.
"Ini americano kesukaanmu"

"Bisa gak jangan caper sama gue? Ganggu banget" Tyson langsung menepis peegelangan tangannya.

"Scott-anu.. maksudku Tyson.. boleh kita bicara sebentar?" Jane hendak menarik tangan Tyson namun dengan cepat Tyson langsung menghindar.

"Lo tau jawabannya apa kan? Gak!"

"Gue mohon.. ini tentang Jihan" Jane kembali memohon agar dapat berbicara dengan Tyson.

"Hhh okey kalo aja ini bukan Tentang Jihan, lo bakal terima akibatnya" Kata Tyson dengan tatapan sinisnya.

'Harusnya gue iklas kan? Tapi kenapa rasanya sakit banget ya?' batin Jane.

Akhirnya mereka berdua berbincang sebentar di kantin rumah sakit dan Tyson yang memesan Americano baru dari kantin. Lalu bagaimana dengan americano dari Jane? Tentu saja dibuang.

"Buruan mau ngomong apa?" Tyson memulai percakapan mereka.

"Kamu apa kabar??" pertanyaan yang akan disesali Jane seumur hidupnya.

"Lo gila ya?! Gue niat ngomong sama lo karna lo bilang ini soal Jihan, dan sekarang apa? Lo nanya kabar gue??!"

"Son gue nanya karna dari awal Jihan masuk rs lo ga dateng setelah gue hubungi berkali-kali.."

"Jihan nyariin gue??" tanya Tyson dengan serius, ia akan sangat senang jika jawabannya 'iya'

'Jihan lagi.. bisa stop gak sih ngomongin Jihan?' batin Jane.
"Enggak, tapi gue yang nyariin lo! Gue khawatir karna lo gak bisa dihubungi!"

"Kenapa lo gak kirim pesan? Kenapa harus telfon gue sih?" tanya Tyson sengit.

"Kenapa lo gak angkat telfon gue?!" ucap Jane yang kembali melontarkan pertanyaannya.

Teman Hidup Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang