My Everything- jika kau tau itu [END]

十九 Kenangan

Happy reading________

Suara keheningan menyelimuti ruangan, tak ada tawa atau pembicaraan lagi. Senyum yang telah hilang membuatku merindukannya.

Jika hidupku tak lama lagi, setidaknya aku bisa melakukan suatu yang bisa menjadikan ini sebuah kenangan baginya untuk jangka waktu yang cukup lama hingga dia dapat mendapatkan orang yang lebih baik dariku.

■◇■

"Hallo"

"Bagaimana kabarmu bersama ibu?"

"Aku sedang tidak baik-baik saja, tapi kau tak perlu khawatir"

"Bisa kau menemuiku, aku ingin memberikanmu sesuatu"

"Aku akan menunggumu, ditaman"

/telfon mati

"Dok, saya akan ketaman apa bisa?"

"Baik, apa perlu suster mengantar?"

"Tidak perlu"

Membawa tempat infus dan berjalan perlahan kearah taman sendirian. Tanpa adanya tangan yang menggenggamku. Kehilangan keluargaku tanpa ada yang mendorongku.

"Apakah aku bahagia? Pertanyaan itu, membuatku terus berfikir,

"Apa jawaban yang tepat untuk itu?"

Aku bertemu denganya setelah 22 tahun berpisah karena orang tua kami bercerai. Menggunakan jaket hitam dengan tubuh tinggi dan kulit putihnya. Duduk dibawah pohon beringin dengan wajah yang sama denganku.
Mengayunkan tangan kepadaku dan sedikit tersenyum.

"Lama tak berjumpa, bayu"

"Kau sedikit berisik, sama seperti dulu"

"Duduklah!"

"Kau lemah seperti biasa"

"Berhenti bercanda denganku"

"Kau tak berubah, bagaimana dengan ibu?"

"Aku berpisah dengannya. Dia memiliki suami baru, dan aku benci untuk mengakuinya"

"Hmm...untung ayah sudah tak ada"

"Candamu sangat jelek"

"Hm" dengan sedikit menarik bibir ke atas.

"Jadi apa yang ingin kau berikan padaku"

Bayu mengeluarkan kotak cincin yang berisi 2 cincin.

"Maaf aku bukan gay sepertimu"

"Bajingan, siapa juga yang gay"

"Haha, lalu?"

"Aku ingin kau menyimpan ini, hingga kau menemukan orang yang memakai cincin yang sama ini. Dan aku harap bisa menyukainya"

"Ada apa denganmu?"

"Dokter mengatakan bahwa hidupku tak akan lama lagi, jadi aku akan bicara ketika aku bisa. Terutama denganmu walau ini bisa jadi yang terakhir"