My Everything- jika kau tau itu [END]

二十一 Jantung

Happy reading________

Tertawa bersama orang-orang yang kucintai membuatku lupa dengan masa laluku. Seberapa buruknya dirimu, hanya keluargalah yang bisa menerimanya.

■◇■

Seminggu berlalu, bayu sedikit merasakan sakit pada dadanya yang membuatku khawatir.

"Gak papa?"

"Em....tenanglah"

Bayu yang menyuruhku untuk tenang saat aku melihat langsung rasa sakitnya. Hatiku yang selalu berkata bahwa bayu bertambah parah membuatku tak bisa mengungkapkannya.

"Rin...mau liat lentera gak?"

"Emang ada?"

"Ini..." menunjuk kearah poster

"Festival pelepasan lentera, sebagai peringatan hari pasangan sedunia. Diadakan pada hari minggu, 3 oktober 2021. Lokasi. Danau permata. Pukul: 19:00 wib."

"Kau mau?"

Aku tersenyum dan mengangguk sebagai bentuk,

"aku ingin melihatnya"

Kami berjalan bersama menuju danau dan berkeliling festival membeli makanan. Bermain menembak dan menangkap ikan, hingga membeli topeng berbentuk rubah dan beruang kutub. Tawa yang selalu muncul disetiap jalan, dan kami sampai pada sampan. Kami menyewa sampan itu dan membeli dua lentera besar. Bayu menggandengku saat akan naik keatas sampan yang sedikit bergeser. Perasaanku yang sedikit takut saat menaiki sampan untuk pertama kali terpatahkan saat aku melihat senyumnya, yang menenangkanku.

Bayu mendayung dengan perlahan, suasana masih sangat gelap, hingga satu persatu menyalakan lentera mereka. Cahaya hangat lentera yang sangat dekat denganku, membuat suasana menjadi tenang.

"Ambillah!"

Aku mengulurkan tanganku dan memegang lentera itu perlahan.

"Cantik"

Lentera yang besar ini terlihat begitu cantik dari dekat. Hingga saatnya untuk melepaskannya. Semua orang bertepuk tangan dan berseru. Aku terus melihat lentera itu terbang dengan mulutku yang terbuka lebar. Bayu menggapai tanganku dan memasangkan gelang emas yang dulu sangat kuinginkan, namun aku tak memintanya pada bayu. Aku terkejut dan bermaksud untuk melepaskan gelang itu. Karena aku tau bahwa gelang itu sangat mahal dan aku gak mungkin bisa membayarnya.

"Jangan dilepas!"

"Tapi inikan-"

"Pilih terima atau lompat ketengah danau"