27. Alibi

1.7K 198 16
                                    

Jangan lupa bantu cek typo

Jangan lupa vote+comment+share

Jangan lupa follow akunku



Happy Reading...



Siapa yang mleyot sama pak kahim?

Siapa yang mleyot sama pak kahim?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️❤️❤️









(Kaivan POV)

"Pelukan?" tanya Papa dengan ekspresi melongo. Begitu juga Mama yang melongo.

Secepat kilat Rania langsung melepaskan diri dari gue. Dia juga sama kagetnya kayak gue waktu lihat Papa dan Mama datang. Sungguh, ini sangat membagongkan.

"Itu ... hmm, itu, tadi ada cicak, Pa," jawab gue ngawur. Bingung juga mau jawab apa. Sementara Kiara malah ketawa-ketiwi nggak jelas.

"Cicak? Di kamar VIP ada cicak?"

"Yaelah, Pa. Cicak sih ada di mana-mana, yang penting nggak kecoa aja. Iya, kan, Ran?" Gue langsung menyenggol lengan Rania, memberi kode agar dia mengiyakan gue.

"Eh, iya, Pa. Ada cicak. Takut deh."

"Takut? Bukannya kamu nggak takut sama cicak? Kamu bilang pernah praktikum bedah cicak, kan, Ran?" timpal Mama.

Sial, baik gue maupun Rania langsung kicep. Mambagongkan banget pokoknya. Gue berdehem cukup panjang karena bingung mau ngomong apa lagi.

"Itu, Ma, Pa. Tadi kaget aja Rania kira apa gitu. Terus refleks langsung megangin Kaivan." Okelah, Rania. Semoga alasan dia nggak mencurigakan.

"Oh, Mama kira kamu takut."

Rania mundur beberapa langkah pas Papa dan Mama Raya mendekat ke gue. Mereka bawa banyak makanan ternyata. Dan sekarang Papa duduk di kursi yang tadi sempat diduduki Rania. Papa menyentil dahi gue pelan.

"Kamu tuh bikin Papa khawatir. Jangan makan udang lagi! Udah tahu dari kecil alergi udang, tetep bandel aja."

"Iya, Pa. Maaf," balas gue singkat.

"Kamu udah mendingan, kan? Masih ada yang sakit?"

"Udah mendingan banget kok, Pa. Udah nggak terlalu sesak napas juga."

"Alhamdulillah. Jangan sakit lagi, ya, Kak. Papa mohon."

"Iya, Papa."

"Maaf, Pa. Ini salah Rania. Tadi Rania yang masakin nasi goreng udang buat Kaivan. Rania nggak tahu kalau Kaivan alergi udang."

"Ya udah, nggak apa-apa, Rania. Namanya juga nggak tahu, yang penting sekarang Kaivan udah baikan."

"By the way, Kakak tahu nggak nasgornya ada udangnya?" tanya Kiara.

"Tahu, kok."

"Terus kenapa dimakan kalau tahu ada udangnya, Kak?" tanya Mama Raya langsung menyambung pertanyaan Kiara.

Pacar Ketua HimpunanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang