2 » HATRED

650 52 12
                                    

🤸🏻‍♂️Vote and Comment🤸🏻‍♂️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🤸🏻‍♂️Vote and Comment🤸🏻‍♂️

•••••

Langkah Thea dibuka untuk keluar dari perpustakaan sekolah . Buku-buku ditangannya ditilik buat kali terakhir sebelum betul-betul meninggalkan perpustaakan . Alhamdulillah , semua buku rujukan yang dia mahu sudah diambil .

Dia terus membawa diri untuk ke kantin , Sabrina sudah menunggunya dari tadi . Kalau dia lambat pasti Sabrina akan merajuk . Macam mana lah dua orang ini boleh berkawan . Seorang beku seorang lagi cair .

" Syarifah Thea Zarra " .

Thea meneruskan langkahnya tidak menghiraukan empunya suara garau yang memanggil namanya , dia kenal sangat siapa . Kalau jumpa je pasti akan menegurnya . Thea bukan taknak balas , bukan sombong tetapi kalau dia melayan sahaja jejaka itu pasti dia bagaikan memberi harapan .

Lelaki ni pantang dilayan , senang jatuh cinta . Lebih baik jangan dilayan . Thea tak nak lah berikan harapan pada lelaki itu . Dia pon tak tahu apa perasaannya pada lelaki itu . Masih berfikir .

" Aip stop " . Fakhrul mendepakan tangannya dihadapan Thea bersama senyuman yang boleh mencairkan semua gadis di sekolah ini namun bukan Thea . Gadis itu menghembus nafas malas .

" Zarra nak pergi mana? " . Thea berdehem kecil , tetiba je panggil dia Zarra dah kenapa? Pelik , sebab tak pernah ada orang panggil dia Zarra .

Fakhrul orang pertama .

" Makan " .

" Nak Raz belanja? Hari ni rezeki Raz banyak apa salahnya kongsi-kongsi dengan crush kan , dapat pahala " .

" No need " .

" Jomla Zarra , kita pergi makan sama-sama like sweet couple , auch " . Fakhrul menyatukan jari telunjuknya . Tubuhnya meliang-liuk bagaikan unggas ditiup angin . Ah , dia nak sangat suap menyuap dengan Thea , biarkan si Haider tu dengki . Padan muka .

" Kawan je " .

Fakhrul terus terpatung dihadapan gadis itu . Dadanya disentuh , sakit . Sakit tidak berdarah . Sakit yang tidak memerlukan rawatan doktor . Sakit yang hanya dapat disembuhkan oleh gadis dihadapannya sahaja .

" Tepi " .

" Andwaeyo " Fakhrul memuncung . Kedua belah tangannya diletak dipinggangnya . Kakinya dihentak-hentak manja .

" Thea lapar " .

" Alaaa Raz pon lapar , kita pergi makan berdua ey? " . Thea menarik senyum buat kali pertama untuk Fakhrul .

DENG

Tubuh Fakhrul terus rebah ke lantai simen yang berdebu itu , tubuhnya menggelupur bagaikan ayam baru disembelih . Thea memandang Fakhrul sekilas lalu dia menyambung langkahnya untuk ke kantin . Teruk kalau dilayan lagi lama .

MY SYARIFAH [OG]Where stories live. Discover now