MY SYARIFAH [OG]

15 » ＷＯＲＲＩＥＳ

" Zayn minta you ganti pintu sebelah driver tu " . Thea terus mengangkat kepalanya memandang Sabrina yang baru sahaja sampai . " Eyh asal pula? " .

" Dia cakap ada calar bila I tengok takda apa pon , I dah cakap halalkan jelah calar sikit tu adik-beradik kot lepastu dia balas ' adik ke sepupu sepapat ke tetap kena ganti ' " .

" Entah-entah calar tu yang you buat " Thea memandang Sabrina dengan senyuman penuh makna . Bukan dia seorang yang bawa kereta Zayn kelmarin , Sabrina pon bawa . " Ha'ah kan , tapi I rasa I tak calarkan , sumpah " .

" Zayn buat calar sendiri lah tu , macam tak kenal jantan demand tu " . Sabrina mengekek ketawa . Betul juga , kotlah Zayn sengaja guna-gunakan nama Thea yang buat kereta dia tercalar . Bukan kereta Zayn , lebih tepat kereta Thaqeef . Zayn tukang bawa kehulur kehilir je .

Mata Fakhrul tidak lepas memandang Thea yang berada di dalam kelasnya . Thea yang terpandang ke arah Fakhrul menarik senyuman kecil bersama anggukan .

Fakhrul membuat mimik mulut ' masuk dulu ' dan dibalas anggukan lagi oleh Thea . Sabrina yang sejak tadi memandang Thea mengerutkan dahinya pelik , duk angguk senyum dekat siapa? Sejak bila pula Thea pandai beramah mesra ni? . Apabila Sabrina pandang ke luar kelas tiada sesiapa pon selain roh yang berkeliaran .

" Assalamuala- " , BUGH .

Haider mengcengkam kemas kolar baju Fakhrul yang sudah tersengih sinis itu . Fakhrul dah faham sangat kenapa muka dia akan lebam sana sini hari ini , memang dari semalam lagi dia bersedia mental dan fizikalnya untuk menghadap Haider .

" KAU KAWAN JENIS APA EYH? DENGAN BINI ORANG PON NAK MAIN !! " .

" Aku kawan kau ke? " soal Fakhrul sinis . Ibu jarinya mengelap hujung bibirnya yang berdarah lalu diselet ke wajah putih Haider . " Itu tanda kau bukan kawan aku bro " .

BUGH

" Setakat tu jelah? " soal Fakhrul lagi . Dia bangun dari duduknya namun sudah ditarik menjauh oleh Leon manakala Zayn berada ditengah-tengah Fakhrul dan Haider .

" TAK PAYAH GUNA ALASAN SAKIT SEMATA-MATA NAK SIMPATI BINI AKU LAH SIAL " .

" Tak salah pon kalau Fak nak simpati bini kau , Thea nak simpati dekat kau pon macam takda guna juga " kata Zayn bersama sinisan yang mungkin orang seperti Haider susah untuk memahaminya .

" Aku takda masa nak simpati Zarra . Itu cuma kebetulan dan kau sebagai suami patut tanya bini TERCINTA kau tu satu persatu sebelum serang orang tak tentu pasal " .

" Kunci rumah tangga yang bahagia adalah kepercayaan dan kejujuran . Nampak sangat kau tak percayakan Zarra atau kau insecure dengan aku? Well , senakal-nakal aku pon reti hormat perempuan lagi " .

" Slebew " sambung Leon dibelakang Fakhrul .

" TAKDA MASA AKU NAK INSECURE DENGAN KAU , MUKA PON OUT FIKIR THEA PANDANG KAU? DAHLA KEJAR BINI AKU , DIA TAK PANDANG KAU PON LAH KEPARAT " . Nafas Haider menderu-deru , gatal tangannya mahu menumbuk wajah Fakhrul lagi namun Zayn menghalangnya .