11

6.3K 652 16
                                    

"Ngghh~"

Somi terbangun tengah malam dari tidurnya, ia duduk, menempelkan punggung tangan kanannya sendiri ke dahi yang sudah dipenuhi keringat dingin.

"Umm... panass~" Lirihnya lalu beranjak turun dari ranjang.

Kakinya melangkah pergi menuju kamar orangtua nya berada.

TOK!

TOK!

TOK!

"Papaaaa~" Rengeknya sambil mengetuk pintu dengan keras.

"........"

TOK!

TOK!

TOK!!

"Papaaaa~~ aaaaaa~ bukaaaa!!!"

*Ceklek.

Pintu kamar akhirnya dibuka oleh Jennie. Ia terkejut saat melihat wajah sang anak ingin menangis.

"Lho? Somi baby, kenapa hum?" Tanya Jennie lembut namun somi lansung menerobos masuk kedalam kamar lalu naik ke atas ranjang.

BUGH!

BUGH!

"Aaaarrgh~"

Jennie melebarkan bola matanya begitu melihat sang anak memukul wajah Lisa. Ia lansung menghampiri mereka, segera menahan tangan sang anak yang hendak ingin memukul lagi.

"Somi! Gaboleh gitu sama papa!"

"HIKS! HUAAAAAAA~"

Sementara Lisa yang terbangun karena sakit dihidungnya, lansung mendudukkan diri menatap sang anak yang sudah menangis kencang dengan mulut yang terbuka lebar.

Ia menempelkan punggung tangannya ke dahi sang anak, "J, badan somi panas, pantes rewel." Kata Lisa lalu membawa Somi kepangkuannya.

Cup.

Jennie mencium pipi kanan somi

"Anak kesayangan mommy lagi sakit, maafin mommy ya tadi marahin kakak." Kata Jennie membuat Somi menganggukkan kepalanya walaupun masih menangis.

"Hiks~ Papaa~ somi lagi sakit hiks~ gendong~" Pinta somi yang sudah melingkarkan kedua lengannya dileher Lisa.

Mengakui jika favorite Somi adalah sang mommy, namun saat sedang sakit.. anak pertama mereka itu akan berubah menjadi manja sang papa ketimbang mommy nya.

Tanpa banyak bicara, Lisa lansung turun dari ranjang sambil menggendong sang anak.

"Yaudah J siapin air anget sama obat dulu ya poopoo buat somi.." Kata Jennie ikut turun dari ranjang.

"Bareng aja."

Orangtua dan anak itu pun lansung melangkah keluar meninggalkan kamar untuk pergi ke dapur.

Diperjalanan, sambil menepuk - nepuk kecil punggu sang anak, Lisa bertanya, "Kakak tadi disekolah main apa pas jam istirahat?"

"Kakak tadi main lari - larian sama temen - temen cowo.."

"Main lari - larian dimana?"

"Di taman papa.. apalagi tadi sempet turun hujan bentar jadi tambah seru mainnya!" Somi berkata dengan semangat sementara Lisa dan Jennie lansung menggelengkan kepala mereka karena sudah tahu kepada anak pertama mereka itu bisa demam.

"Jadi baju kakak basah dong?" Tanya Jennie, somi menganggukkan kepalanya.

"Basah, tapi kering sendiri kok mom pas kena AC waktu mulai jam belajar lagi.."

Priority No.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang