Pukul 12 siang, Keluarga kecil Lisa sudah rapi dengan pakaian casual mereka. Somi memakai Varsity nya lalu mulai berkaca sambil berpose didepan kaca yang menampakkan seluruh tubuhnya.
"Mommy?" Panggil Somi membuat Jennie yang sudah selesai memakai parfume melihat ke arah anak pertama mereka
"Yes, Sweetheart?"
"Siapa yang lebih keren? Kakak atau Papa?"
Lisa yang sedang menggendong Lia membuat ia lansung melihat kearah Somi yang sudah menatap angkuh kearahnya.
Jennie terkekeh pelan, "Tentu saja, yang lebih keren--------"
"Adalah Papa!" Potong Lisa cepat membuat mata Somi melotot.
"YA! PAPA! Ga boleh curang dong!"
"Dih siapa yang curang? Papa cuma ngelanjutin ucapan Mommy kok. Jelas lebih keren Papa." Balas Lisa sombong
"Ga! Papa udah tua ga muda lagi, kerenan Kakak daripada Papa! Ya kan mom?" Protes Somi lalu meminta persetujuan dari Jennie.
Mata Lisa membulat lalu beberapa detik kemudian, ia tersenyum jahat membalas, "Ya Somi! Secara ga lansung kalo kamu ngatain papa tua berarti kamu ngatain Mommy juga lho~"
Mendengar itu, seolah menyetujui perkataan sang suami, Jennie lansung mengangkat sebelah alisnya menatap Somi yang kini menjadi panik.
"Eh? E-en-engga kok mom b-bukan gg-gitu maksud kakak!" Kata Somi gelagapan lalu menatap tajam Lisa lalu memekik sebal, "YA! PAPA! Haish!
Lisa tertawa puas, "Hayoloh~ salah ngomong kan hayooo~"
Mencemberutkan bibir, Somi lansung memeluk Jennie. "Mommy ga tua! Mommy cantiknya ngelebihin anak muda, mommy yang paling cantik sedunia! I love you mommy~"
"Terus papa gimana?"
"I love you too, Sweetheart." Melepas pelukan sang anak, Jennie mencolek hidung Somi lalu melanjutkan, "Anak Mommy juga paling keren sedunia!"
Mata Somi berbinar, "Beneran Mommy? Ngelebihin Papa ga?!" Tanyanya lagi membuat Jennie menganggukkan kepalanya.
"Denger tuh Pa kata mommy!" Ejek Somi membuat Lisa memutar bola matanya malas.
"Kamu juga harus sadar kalo ga ada papa, ya ga ada kamu! Coba kalo kamu anak Daddy Seulgi, udah sipit mata kamu."
"Ya! Papa! Iih! Aaaaa~ Mommy~ Liat Papa tuh mom~" Rengek Somi manja
"Lili..." Tekan Jennie menatap tajam Lisa yang masih tak mau kalah.
"Iya deh iya kamu lebih keren dari papa." Pasrah Lisa membuat Somi akhirnya tersenyum puas.
Jennie sekali lagi melihat penampilan Somi dari bawah sampai atas. "Kakak cocok banget deh pake jaket varsity gini. Keliatan cool banget. Mommy suka."Pujinya.
"Papa denger tuh kata Mommy."
"Iya papa denger, emang papa ga punya telinga apa?"
"Bukan itu~"
Dahi Lisa mengerut, "Apa?"
"Itu artinya Papa harus beliin kakak Jaket Varsity baru, eum... kakak mau beli tiga!"
"Varsity kamu merk Gucci, gamau ah! Mahal."
"Aaaa mommy~ liat Papa lagi acting jadi orang miskin~" Rengek Somi membuat Jennie dan Lisa tertawa.
"Hahahaha~"
"Kalo Papa gamau beliin, biar Mommy deh nanti yang beli jaket varsitynya. Mommy beliin 5."
