Selepas kejadian Somi prank ular mainan, sekarang gadis itu sedang cemberut duduk di taman belakang mansion akibat dimarahi Jennie terhitung hampir setengah jam yang lalu. Lisa yang sudah menidurkan Lia kembali pun lansung menghampiri anak pertamanya itu.
"Hei, sister!" Goda Lisa sambil menepuk bahu kiri anaknya pelan saat dia sudah duduk disebelahnya.
Somi hanya menoleh sekilas dan mendengus, setelah itu kembali melihat ke arah patung air mancur yang tidak jauh berada di depannya.
"Kenapa cemberut gitu? Kesel sama mommy hm?" Lisa berkata lembut sambil mengelus rambutnya
"Mommy menghukumku di tembok selama 15 menit, sekarang kakiku pegal! Mommy terlalu berlebihan! Padahal ular itu kan binatang seperti yang lainnya!" Kesal somi mengutarakan isi hatinya.
"oh ya? kamu tau.. Setiap kesalahan pasti ada pelajaran. Mommy ga akan ngehukum kalo kamu ga salah."
Somi kini menoleh kearah Lisa. Dengan wajah yang masih cemberut ia beranjak naik ke pangkuan papanya—mengalungkan tangannya dileher Lisa lalu bertanya,
"Tapi salah somi apa papa?"
"Give papa kiss, kalo kamu mau tau." Pinta Lisa memajukan bibirnya membuat somi memutar bola matanya malas, dan—
Cup
Ia mendaratkan satu kecupan dibibir Lisa lalu berkata,
"Mommy masih yang favorite! Jangan salah paham papa."
Lisa terkekeh geli mendengar pengakuan anaknya yang takut ia berpikir bahwa Lisa menggantikan mommy sebagai favoritenya.
"Yayaya... Sekarang kita belajar. Kamu mau tau fakta ular mainan kamu itu aslinya ular apa?"
"Ya papa, please to the point. Itu sebabnya aku terpaksa cium papa."
Jawaban anaknya itu membuat Lisa berdecak sebal. Somi melihat itu lansung menyengir kuda.
"Itu namanya Ular Cobra." Somi ber 'O' riah, kemudian Lisa melanjutkan ucapannya,
"Ular Cobra merupakan salah satu jenis ular beracun. Ga cuma itu, ular kobra merupakan sebagai hewan paling beracun di dunia. Racun pada ular kobra memiliki kandungan protein dan polipeptida yang bersifat neurotoksik (Racun saraf) . Gigitan ular kobra akan menyerang sistem saraf. Maka dari itu, gigitan ular kobra dapat menyebabkan kematian."
Somi membulatkan matanya mendengar penjelasan Lisa. Ia bergidik ngeri dan merinding.
"Bayangkan jika ular mainan kamu itu ular cobra sungguhan. Uncle Shawn, Mike dan Mommy J udah pasti ke gigit terus mat—hmp!"
"No papa! Jangan diterusin! Somi sekarang udah tau! Somi mau minta maaf sama mommy! Bye!" Jelas Somi lansung membungkam mulut Lisa karena tidak mau mendengar kata "mati".
Setelah itu anaknya lansung turun dari pangkuan dan berlari masuk kembali kedalam mansion untuk menemui mommy nya.
"Jangan lari-lari nanti jatuh!" Pekik Lisa kemudian bangkit berdiri menyusul anaknya.
-
Papa dan anak itu akhirnya menemukan Jennie yang sedang membaca majalah fashion sambil minum teh di ruang santai. Lantai somi pun lansung berlari menghampiri baik ke sofa lalu memeluk mommy nya.
"Mommyyyy~" Panggil somi manja setelah mengurai pelukan membuat Jennie mencolek ujung hidung mancung nya.
"Hm?"