04 : Harmonis

10.1K 1K 50
                                    

Papa~"

"...."

"Papa!"

Lisa menghela nafasnya berat. Lia yang mendadak terbangun tengah malam lantas menghampiri Lisa diruang kerjanya karena gadis kecil itu tidak mendapati papa nya dikamar.

Sementara Lisa yang tengah sibuk dengan pekerjaannya sedikit terganggu dengan rengekan anaknya yang manja sedari tadi mencari perhatian.

Lia yang merasa tidak ada respon sama sekali lansung cemberut dan pergi menghampiri ; terus menarik-narik ujung baju pajamas papa nya.

"Papa~  Pangku~"

Lisa menghela nafasnya, anaknya yang satu ini sangat menuruni sifat Jennie.

Apalagi Lia lengkap meminta diiringi dengan menampilkan aegyo nya. Ia lansung lemah akan tingkah anaknya itu.

"Papa lagi kerja baby." Balas Lisa akhirnya. Ia membawa anaknya itu kepangkuan.

"but ni udah midnight papa~ nanti sick~"

Lisa terkekeh mendengar ucapan anaknya yang berbicara campuran bahasa Korea-Inggris. "Emang kenapa kalo papa sakit?"

"Ga boleh! Nanti Lia sedih~ papa nanti gabisa sayang-sayang Lia sama mommy~"

Cup

Cup

Cup

Lisa menciumi seluruh wajah anaknya dengan gemas. diakhiri dengan mencolek ujung hidungnya membuat anaknya itu mengeluarkan eyesmilenya.

"Emang Lia sayang sama papa?"

"Hu'uh!!"

"Sayang banget?"

"Sayang bangettt~"

"Masaaaaaaa"

"Iyaaaa papaa~"

Lia yang sudah tidak tahank akan tingkah papa nya pun lansung memeluk sambil menenggelamkan kepalanya di dada Lisa.

"umm kayaknya kangen banget ya sama papa hm?" Lisa membalas pelukannya

"Hu'uh~"

"Yaudah Lia bobo lagi ya?"

" Ga mawuuu~ mau sama papa duluu~"

"Tapi kan sayangnya papa ini masih sakit. Nanti besok gausah ikut papa anter ka somi ke sekolah sama mommy ke kantor ya?" Ancam Lisa membuat anaknha itu menaik turun dan menggerak-gerakkan badannya lengkap diiringi dengan rengekan penolakan. 

"No papa no!! Lia mau ikutttt~"

"Nah makanya Lia bobo dulu sekarang, biar badannya mendingan."

"....."

Tidak ada jawaban dari Lia. Anaknya ini sedang berpikir dengan bibir yang mengerucut.

"Eh, kok melamun baby?" Lisa mengelus pipi anaknya membuat Lia menatap papanya dengan puppy eyes.

"Umm... Tapi bobo nya mau sama papa sama mommy boleh? Pleaseuu~"

"Oke siap, pacar!"

"Yeayyyy~~"

Lisa terkekeh, ia bangkit lalu pergi menuju kamar dengan lia yang berada dalam gendongan.

Saat masuk kedalam kamar, rupanya Jennie baru saja ingin merebahkan tubuhnya kembali ke ranjang karena sebelumnya ia terbangun karena haus.

Priority No.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang