📍KOMA, Marina Bay Sands, Singapore
Lisa saat ini sedang menghadiri makan malam dengan keluarga pengusaha terkaya di sangapore, Ng Family. Penatua Ng, Robert, secara lansung mengundangnya setelah mereka mencapai kesepakatan untuk bekerja sama membangun hotel butik di Singapore.
Robert Ng Chee Siong, lahir 1952, adalah seorang pengusaha milioner Singapura dan ketua konglomerat pengembangan properti HongKong, Sino Group sejak tahun 1991.
Pria yang hampir berkepala 7 itu sangat bersemangat berbicara mengenai bisnis kepadanya, ia juga menceritakan bagaimana ia bisa berada diposisi sekarang.
"Presiden Manoban, menjadi sangat tua adalah hal ditakuti semua orang.. terkadang bahkan hampir tiap kali, kau akan takut untuk menutup mata bahkan sangat mengantuk sekalipun karena kematian didepan mata selalu menghantuimu. Tapi, tidak apa - apa bagiku sekarang, keluargaku sangat bercukupan dan berpendidikan. Aku bisa tenang saat melihat dari atas disana nanti karena keluargaku tidak menderita kemiskinan." Jelas Robert membuat ketiga anaknya tersenyum.
Mereka berbicara ringan setelah menyantap makan malam.
"Hm. Hidup terus berputar seperti roda.. kadang diatas, kadang dibawah. Selagi berada diatas, kita berusaha menyusun strategi dan perencanaan yang baik sebisa mungkin agar kedepannya, orang yang kita cintai tidak akan menderita." Jawab Lisa membuat mereka menganggukkan kepala setuju.
"Ah, ya Presiden Manoban bukankah mempunyai istri yang cantik?" Daryl Ng, Anak pertama Robert, executive Director Sino Land, Co, membuka suara.
"Betul, bukankah itu Jennie Ruby Jane mantan model busana sekarang menjadi CEO agency hiburan di Seoul?" Timpal Nikki Mien Hua, anak kedua Robert, CEO HK, CY Leung.
"Istriku jauh lebih dari cantik, dia sempurna." Eyesmile Lisa terlihat, ia akan selalu tersenyum manis seperti itu saat orang - orang menyebut istrinya.
Tapi bagi keluarga Ng, itu adalah pemandangan yang langkah dan untuk pertama kalinya mereka lihat karena sejak tadi, Lisa memasang wajah tanpa ekspresi.
Robert terkekeh pelan, "Itu adalah reaksi psikologis. Begitu seseorang menyebut nama pasangan yang kita cintai, tanpa sadar kebahagian akan menyelimuti dalam diri kita." Jelasnya membuat pipi Lisa merona.
Daryl tersenyum, "Dapat dilihat dari binaran mata memuja dan senyuman yang terlintas, Presiden Manoban sangat mencintai istrinya. Sudah berapa lama kalian menikah?"
"10 tahun."
"Wow! Apakah kalian sudah mempunyai anak?" Nikki bertanya dengan semangat.
"Ya, dua perempuan. Mereka hanya selisih 1 tahun, yang terakhir akan berusia 8 tahun bulan ini."
"Mereka pasti sangat cantik."
"Hm."
"Presiden Manoban, tidak ingin menambah anak lagi?" Alexander Ng, anak ke 4 Robert, General Manager Sino Group sekaligus direktur yayasan amal Hongkong Heritage Conservation Foundition kali ini membuka suara untuk pertama kalinya. Hal itu membuat kakak - kakaknya melotot karena mengajukan pertanyaan yang tidak sopan.
"Ah, maaf - maaf... maafkan kelancangan saya bertanya, itu sangat tidak sopan." Alexander lansung meminta maaf karena menyadari kesalahannya.
Suasana nampak menjadi canggung. Barulah mendengar Lisa tertawa pelan membuat mereka merasa lega.
"Haha.. tidak apa - apa. Lia, anak kedua kami sangat manja kepadaku. Dia tidak ingin mempunyai adik lalu Kakaknya Somi ikut menolak dan berkatta jika punya satu adik sudah cukup untuk membuatnya kepalanya pusing. Jadi kami menerima keputusan mereka." Jelas Lisa membuat mereka ikut tertawa.
![](https://img.wattpad.com/cover/213248402-288-k686895.jpg)