Lisa menaruh ponselnya ke atas meja begitu mendapati Jennie duduk kepangkuannya. Dengan manja, sang istri menyandarkan kepala di bahu kanannya.
"Lia udah tidur baby?"
"Udah poopoo."
Ya, selesai dari makan siang tadi, Lisa mengajak Lia berkeliling resort sambil bercerita lalu Lia minta ditemani menonton film disney sampai sang anak kembali merengek kepada Jennie untuk menyusu hingga tertidur.
"Good."
"Poopoo, Lia kayaknya masih butuh perhatian lebih sama kita. J sedih banget ngeliat Lia sedih di hari ulang tahunnya."
"Hm, iya. Somi sama yang lainnya mulai hari ini harus terus diingetin lagi kalo Lia kondisi fisiknya lemah dari lahir, ga kayak mereka. Poopoo juga pulang dari jeju ini mau meeting buat jadwal ulang kerjaan poopoo biar ga terlalu sibuk kayak kemarin - kemarin."
Jennie menganggukkan kepalanya setuju, "Iya poopoo, J juga udah kasih tahu ke yang lain masalah Lia."
"Hm. "
😼
"Mommy~"
Jennie yang baru saja mendapat telfon dari Irene pun lansung buru - buru menyelesaikan obrolan telfon begitu Lia memanggilnya dari dalam kamar.
"Mommyyyyy~"
Lia yang baru bangun dari tidurnya lansung merentangkan kedua tangannya membuat Jennie lansung menggendong sang anak.
"Kok Lia ditinggalin sendiri mommy~" Rengek Lia yang sudah memasang tampang sedih.
"Ga ditinggalin sendiri princess, mommy tadi keluar sebentar karena mami Irene nelfon."
"Kan bisa angkat telfonnya didalem kamar ja.."
Cup
Mencium pipi kanan putrinya, Jennie menjawab, "Mommy takutnya kamu kebangun baby... Jangan sedih gitu dong kan udah sama mommy nih. Hum?
"Terus papa mana mommy~" Rengek Lia lagi.
Ceklek
Cepat - cepat pintu kamar mandi terbuka menampilkan Lisa yang sudah rapi. "Papa disini hehe~" Jawabnya lalu mengambil alih Lia dari gendongan Jennie.
"Papa habis mandi princess. Lia mandi ya sama mommy? Udah sore."
"Aaaaa gamau papa~ Aaaa~"
"Hiks~"
Lia lansung menitihkan airmatanya, hal itu membuat Lisa lansung mendudukan diri di sofa membuat putri mereka menjadi duduk kepangkuan.
"J biar poopoo yang urus Lia, kamu mandi aja gih."
"Biar J aja urus Lia, biar sekalian. Poopoo kan udah mandi."
Lia lansung menyahut, "Gamau sama mommy! Hiks~"
"Baby kenapa gamau sama mommy, hum?" Tanya Jennie selembut mungkin
Lia yang suara tangisannya bertambah besar lansung menggelengkan kepalanya kuat, "Gamau aja mommy huaaaa~" balasnya sambil menyingkirkan tangan Jennie yang berusaha menghapus air matanya.
"J udah biar poopoo yang urus ya, kamu siap - siap bentar lagi mereka mau otw pulang."
Jennie menghela nafasnya dalam, ia merasa sedih melihat putri mereka kembali menangis.
"Iya poopoo."
Dengan langkah berat, Jennie akhirnya pergi untuk membenahi dirinya.
Sementara Lisa menepuk - nepuk kecil punggung Lia yang masih betah menangis sambil memeluknya, "Udah mommy udah pergi, princess. Udahan ya nangisnya nanti papa sedih kalo Lia princes cantiknya papa nangis terus...."
