Happy Jenlisa day🖤💚🌈🐻🌼🦄
Btw galau banget ga sih, Lisa solo debut tapi promosinya kurang di korea ga kek Jennie sama Rose.. ga sesuai ekspetasi padahal udah berharap banget Lisa banyak tampil Live performance :(((
Tapi gapapa, Keep streaming MV Lalisa ya👍🤘
[ Happy Reading ]
📍Kang's Mansion
Irene memutar bola matanya malas saat melihat Seulgi duduk cemberut di taman belakang. Ia tidak habis pikir dengan tingkah suaminya yang sangat merajuk gara - gara ia dan anak - anak menonton serial cartoon Marsha and The Bear setelah sarapan tadi, ia berkata jika Beruang yang ada didalam serial itu lebih lucu dan pintar daripada Seulgi.
"Hyunnie, dimana - mana lucuan aku tau daripada beruang itu!!" Protes Seulgi lagi ketika anak - anak mereka sudah pergi ke ruang bermain.
"YA! Seulgi-ya! Jelas beruang itu lebih lucu daripada kamu! Lihat lihat! aaa kiyowooo~ Lihat! Dia pandai bermain pianoo waaaa~ " Gemas Irene masih menonton serial tersebut.
Seulgi mengusap wajahnya frustrasi, "Hyun! Aku juga bisa bermain piano asal kamu tau!"
Irene mencibir, "Bisa dengan pandai ada perbedaan yang besar! Kamu hanya pandai bernyanyi dan menari!"
Geram akan hal itu, Seulgi mengambil remote lalu mematikan TV.
"YA! Kang seulgi! Hidupkan lagi TV nya!"
"No!! Ini hari libur, lebih baik kita menghabiskan waktu bersama daripada menonton beruang sialan itu!" Tolak Seulgi.
"Bosen ah liat muka kamu! Aku lagi nonton ihh! Jangan ganggu!"
Seulgi kembali menghidupkan TV lalu meletakkan kembal remote tersebut di meja. Tanpa banyak bicara, ia pergi meninggalkan ruang santai.
Terhitung sudah hampir setengah jam aksi merajuk Seulgi berlansung. Irene menghampiri, duduk bergabung di kursi yang di dudukki sang suami.
Seulgi yang melihat Irene duduk dekat disebelahnya lansung bergeser, menjaga jarak. "Ngapain disini?!" Ketusnya.
"Ya mau duduk lah! Emangnya siapa kamu ngelarang - larang?!" Irene juga membalas ketus
Seulgi mendengus kesal, ia hendak bangkit berdiri namun irene lansung menahannya. "Tunggu."
"Apa lagi?!"
Ireme berpindah duduk kepangkuan Seulgi, kedua lengannya sudah melingkar di leher sang suami. "Ck! Berhentilah merajuk, aku cuma godain kamu tadi!"
"Ya." Balas Seulgi mengedarkan matanya kearah lain, tak mau menatap istrinya.
"YA! Kang Seulgi! Tatap aku!"
"Gamau, kamu kelinci jelek!"
"Mwo?!! Aku? Jelek? Ahahahahaha~ ya! lelucon macam apa itu?! Dasar beruang pembohong!" Irene tertawa keras membuat Seulgi menatapnya tajam.
"Kamu emang jelek!"
"YA! Ahahahaha~ kalo aku jelek terus wanita lainnya bagaimana? ahahaha~"
"Wanita yang lainnya? Hmmm...." Jeda seulgi berpikir sejenak lalu dengan senang hati melanjutkan, "Wanita yang lainnya.. aku ga terlalu perduli mereka cantik atau engga, tapi... kamu tahu? uwaaaa~ ada yang bodynya sexyyy~"
PLAK!
"AW! Sakit hyun! Dasar kelinci bar - bar!" Seulgi meringis sakit karena Irene menampar pipi kanannya.
