Setelah berkenalan dengan sahabatnya Angkasa, saat ini Aurora masih berada di rooftop bersama dengan mereka. Gadis itu bersikeras tetap berada di sana dan tidak ingin kembali ke kelas.
Aurora saat ini tengah bermain seorang diri, Aurora meniup cairan gelembung itu sehingga membentuk gelembung sabun yang berterbangan. Sedangkan Galaxy dkk hanya memperhatikan Aurora dalam diam.
Mereka pikir Aurora akan sedikit merepotkan karna sifat manjanya, tapi ternyata dugaan mereka salah karna dia bisa bermain sendiri dan berbahagia dengan apa yang dia lakukan.
Galaxy sedari tadi tidak pernah melepaskan pandangannya dari Aurora, Galaxy menatap Aurora dengan Lekat. Kenapa gadis ini tiba-tiba kembali ke negara ini seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Tapi di sisi lain akhirnya penantian Galaxy berbuah manis, gadis yang ia tunggu akhirnya kembali tapi luka yang di buat gadis itu jauh lebih besar daripada rasa bahagianya.
"Ara kamu nggak capek?" Tanya Angkasa yang khawatir melihat kondisi Auora
"Enggak" ucap Aurora yang masih sibuk mengejar gelembung yang berterbangan di udara itu
"Ayo sini minum dulu"ucap Angkasa yang membuka botol air mineral itu dan memberikan nya pada Aurora.
"Ahhhhh segarnya" ucap Aurora setelah meneguk air dalam botol itu
"Serasa ngurus anak bayi gue" ucap Bara yang sedari tadi mengamati tingkah Aurora yang persis seperti anak kecil
"Kakak udah punya bayi?" Tanys Aurora dengan polosnya
"Ya belum lah Ra, ya kali kakak udah ena-ena sama anak orang" ucap Bara
"Ena-ena? Ena-ena itu apa?" Tanya Aurora dengan polosnya. Mereka semua memandang Bara dengan tajam karna pria itu telah mengucapkan kata terlarang
"Eumm ena-ena itu artinya beli permen, nahh iya beli permen" ucap Bara yang memikirkan berbagai alasan untuk menjawab pertanyaan Aurora
"Oh gitu" ucap Aurora sambil mengangguk
"Kak Alaska ena-ena yuk!!" Teriak Aurora yang membuat mereka semua membulatkan matanya
"ARA!!" Teriak mereka
"Kenapa?" Tanya Aurora dengan wajah polosnya
"Nggak boleh ngomong gitu" ucap Angkasa
"Tapi kan..."
Brakkk
"Aaaaaa!!!" Aurora memekik histeris karna merasa terkejut saat pintu rooftop terbuka dan menimbulkan suara keras"Kamu nggak papa?" Tanya Samuel pada Aurora
"Huaaa Ara kaget" ucap Aurora sambil menghentakkan kakinya
"BAGUS!!! ENAK YA NONGKRONG DISINI!!"ucap pak Broto yang menggrebek mereka sedang bersantai di atas sana
"Ya enak lah, Ara kan bisa main balon" ucap Aurora dengan polosnya. Pak Broto membulatkan matanya melihat sosok gadis mungil berada diantara pria tampan itu
"Ehh ini siapa?" Tanya pak Broto yang terkejut melihat Aurora
"Hai pak, kenalin nama Ara Aurora" ucap Aurora yang memperkenalkan dirinya pada pak Broto
"Ara kenapa kamu disini?" Tanya pak Broto
"Ara mau main sama cogan-cogannya Ara lah" jawab Aurora
"Jadi kamu juga ikutan bolos sama mereka?" Tanya pak Broto yang mepotot kearah Aurora
"Iya pak ladu sing" ucap Aurora
"Ladu sing?? Siapa yang kamu panggil ladoo sing?" Tanya Pak Broto
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAXY AURORA
Teen Fiction[END] Aurora Sheanna Vaxilius Athrix gadis dengan paras sangatlah cantik dan manis, memiliki sifat yang kelewat polos sekaligus bar-bar, tapi tidak sepolos perilakunya yang sangat menyukai yang namanya baku hantam. Aurora memiliki hobi mencari masal...