"kamu darimana aja dua minggu ini?" Tanya Maura pada Galaxy. Sedangkan Galaxy hanya diam dan menatap kearah Aurora yang sedang menunduk sambil memakan makanannya
"Gue keluar negri" ucap Galaxy
"Kenapa nggak ngabarin aku? Trus kamu keluar negri ngapain?" Tanya Maura
"Gue ada urusan" ucap Galaxy
"Kalian juga darimana? Kok nggak keliatan" tanya Maura pada Angkasa dkk
"Kita mah pergi liburan ama neng Ara ke Swiss" ucap Bara
"Jadi kamu ikut mereka?" Tanya Maura pada Galaxy
"Yaiyalah masa nggak" ucap Nathan.
Maura pun mengepalkan tangannya dan menatap penuh kebencian kearah Aurora. Gadis ini telah mengacaukan semuanya
"Owh ternyata kamu asik liburan sama mereka sedangkan kamu nggak ngasih aku kabar sedikitpun" ucap Maura yang membuat Galaxy mengangkat sebelah Alisnya
"Lo kenapa jadi gini?" Tanya Galaxy yang heran dengan tingkah Maura
"Aku ini pacar kamu Galaxy, aku berhak untuk tau kemana kamu pergi" ucap Maura
"Lo kenapa jadi aneh gini? Lo mau ngekang gue? Gue punya hidup gue sendiri dan gue juga punya privasi nggak semua yang yang gue lakuin harus gue kasih tau ke lo" ucap Galaxy yang membuat Maura mengepalkan tangannya
"Tapi seenggak nya kamu ngabarin aku" ucap Maura
"Seenggak nya lo ngertiin situasi gue. Gue nggak selalu dalam keadaan baik-baik aja. Ada kalanya gue terpuruk dan gue mau sendiri bahkan nikmatin waktu bareng temen-temen gue sekalipun" ucap Galaxy
"Tapi..."
"Gue punya kehidupan gue sendiri, begitu juga dengan lo, jadi jangan pernah ikut campur dalam urusan gue. Gue ingetin sama lo jangan pernah ngekang maupun ngatur-ngatur kehidupan gue lagi. Gue pikir lo orang yang cerdas dan ngerti posisi gue, ternyata nggak, lo sama aja sama perempuan lain diluar sana. Gue paling benci sama orang yang ngatur-ngatur kehidupan gue" ucap Galaxy yang membuat situasi semakin menegang
"Kok kamu berubah gini sih? Dulu kamu nggak kayak gini" ucap Maura
"Gue nggak pernah berubah" ucap Galaxy
"Nggak, kamu udah berubah" ucap Maura
"Lo nggak tau apa yang gue alamin belakangan ini, gue lagi ngehadepin masa tersulit di hidup gue! jadi gue mohon jangan nambah beban fikiran gue, lo cukup nemenin gue dan support apapun keputusan gue.dan jangan pernah mempertanyakan apa yang gue lakuin" ucap Galaxy dengan tatapan tajamnya
"Kamu juga harus ngertiin aku, aku ini pacar kamu dan aku harus tau apa aja yang kamu lakuin karna aku khawatir sama kamu" ucap Maura
"2 minggu" ucap Galaxy
"Maksud kamu?" Tanya Maura
"Lo cuma pacar gue Maura dan baru 2 minggu kita pacaran, jadi jangan coba-coba usik kehidupan gue" ucap Galaxy yang membuat Maura terdiam
"Udah, duduk dulu kalian nggak boleh berantem, kalian nggak malu diliatin sama orang?" Ucap Aurora yang akhirnya mengangkat suara karna lelah mendengar perdebatan ini.
"Kakak duduk dulu jangan marah-marah lagi" ucap Aurora pada Galaxy. Galaxy pun mengangguk dan kembali duduk di sebelah Aurora
"Kamu mau makan? Tuh banyak makanan di pilih aja" ucap Aurora pada Maura sambil menunjuk makanan yang tersaji di meja itu
"Udah lanjutin lagi makan kamu, mau tambah nggak? Tuh ramennya udah ngembang" ucap Arsen
"Nggak deh, sayang tinggal dikit lagi" ucap Aurora yang melanjutkan memakan ramen nya
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAXY AURORA
Teen Fiction[END] Aurora Sheanna Vaxilius Athrix gadis dengan paras sangatlah cantik dan manis, memiliki sifat yang kelewat polos sekaligus bar-bar, tapi tidak sepolos perilakunya yang sangat menyukai yang namanya baku hantam. Aurora memiliki hobi mencari masal...