CHAPTER 18

19K 1.6K 63
                                        

Keesokan paginya...

"Assalamu'alaikum mommy!!" Teriak Angkasa saat memasuki rumah Galaxy dan menemukan Tafhana sedang membaca majalah

"Waalaikumsalam" balas Tafhana

"Ara mana mom?" Tanya Angkasa

"Di kamar, Masih tidur kayaknya" ucap Tafhana

"Okedeh, kalau gitu aku keatas dulu mau bangunin tuh bocil, kalau nggak di bangunin nggak bakal bangun dia" ucap Angkasa

"Okee" balas Tafhana

Ceklekk
Sesampainya di kamar Galaxy, Angkasa melihat pemandangan dimana Aurora yang sedang tertidur sangat nyenyak dalam pelukan Galaxy, begitu juga dengan Galaxy yang memeluk tubuh mungil Aurora seolah-olah ia tidak ingin melepaskan tubuh itu

Angkasa menatap nanar kedua manusia itu, di satu sisi dia sangat bahagia bisa melihat kedua saudaranya bisa akrab lo seperti dulu lagi, tapi di sisi lain hatinya benar-benar sakit melihat perjuangan Aurora untuk mendapatkan maaf Galaxy ditambah lagi dengan penyakitnya yang semakin memburuk

"Kakak tau pasti kamu bahagia banget bisa kembali kayak dulu lagi dan bahagia sama Galaxy, semoga kalian bisa bersama selamanya" batin Angkasa yang tidak ingin kebahagiaan Aurora berakhir begitu saja

Dengan langkah lebar, Angkasa berjalan mendekati tempat tidur itu untuk membangunkan kedua manusia yang sedang asik berpelukan

"WOII BANGUN!! WOII!! ENAK AMAT LO BERDUA PELUK-PELUKAN!!" Teriak Angkasa yang mengguncang tubuh Galaxy.

Angkasa di buat menganga pasalnya kedua manusia itu tidak bergerak sedikitpun setelah mendapatkan teriak dari Angkasa

"BUSETT INI PADA TIDUR ATAU PINGSAN SIHH!! MASA SUARA GUE UDAH SEGEDE ITU NGGAK BANGUN-BANGUN JUGA" ucap Angkasa sambil menggaruk kepalanya

"WOI KA!! BANGUN NAPA, ENAK AMAT TIDUR LO DI KELONIN AMA SI ARA" ucap Angkasa sambil menggoyangkan tubuh Galaxy

"CKKK KELUAR LO!!" Teriak Galaxy yang membuat Angkasa bertambah kesal

"Wahh ini nggak bisa dibiarin nih, gue harus membasmi akar dari permasalahan ini" ucap Angkasa yang melihat kearah Aurora

Angkasa pun berjalan mengitari Tempat tidur itu untuk membangunkan Aurora yang berada disisi kanan Tempat tidur

"Ra, bangun Ra!! Kamu nggak sekolah??!" ucap Angkasa yang membangunkan adiknya itu sedangkan Aurora sama sekali tidak bergerak sedikitpun

"Wahh nih bocil keenakan kayaknya tiduran sama doii" gumam Angkasa.

Tak lama kemudian ide jahil terlintas di otak cerdas Angkasa. Angkasa pun mengapit hidung Aurora agar gadis itu tidak bisa bernafas dan segera membuka matanya

"Aaaaaa!!! Ara kelelep!!" Teriak Aurora yang langsung terbangun dari tidurnya. Mendengar teriakan dari Aurora, Galaxy juga ikut terbangun

"Kenapa??" Tanya Galaxy dengan wajah paniknya

"Huaa tadi Ara nggak bisa nafas" ucap Aurora yang memegang dadanya

"Bangun juga lo berdua" ucap Angkasa yang mendapat tatapan tajam dari kedua manusia itu

"APA?! MAU MARAH SAMA GUE?!!" tantang Angkasa

"Kok kakak tega gituin Ara? Kakak mau bunuh Ara ya?" Tanya Aurora dengan wajah yang dramatis

"Alah lebay kamu bocil, ayo pulang kamu nggak mau sekolah apa" ucap Angkasa yang menarik tangan Aurora

"Bentar lagi, Ara masih ngantuk" ucap Aurora dengan tatapan memelas

GALAXY AURORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang