"GALAXY?!!"
"KAK ALASKA?!" Ucap Aurora dan pak Broto bersamaan. dengan langkah lebar Galaxy melangkah mendekati pak Broto dan juga Aurora. Lalu Galaxy duduk di salah satu kursi yang berada tepat di sebelah Aurora
"Kamu lagi kamu lagi" ucap pak Broto yang memijat pangkal hidungnya.
Aurora yang melihat Galaxy duduk di sebelahnya hanya memandangi pria tampan itu dari samping dengan wajah cengo nya
"Pak menurut bapak kak Alaska ganteng nggak sih?" Tanya Aurora masih dalam mode cengo nya
"Ganteng lah, tapi nggak kayak kelakuannya yang mirip anak setan" ucap pak Broto
"Jadi nggak Ara sendiri kan yang ngerasa kak Alaska ganteng?" Tanya Aurora. Sedangkan Galaxy hanya diam dengan wajah datarnya mendengarkan percakapan dua orang itu
"Diam kamu Ara, bapak mau mengurus Galaxy dulu" ucap pak Broto yang diangguki oleh Aurora
"Galaxy kenapa kamu masih berani merokok diarea sekolah?kamu tau kan kalau merokok salah satu kesalahan fatal di sekolah ini" ucap pak Broto
"Saya bosan" ucap Galaxy
"Pak kalau kita bosan berarti kita harus ngerokok ya pak? Kalau gitu Ara ngerokok aja" ucap Aurora
"Ara, kamu nggak boleh ngerokok, karna rokok itu berbahaya" ucap pak Broto
"Yaudah pak, lanjutin tanya-tanya nya. Kalau kak Alaska nggak bisa jawab Ara yang akan gantiin dia" ucap Aurora
"Galaxy jika kamu tidak berubah menjadi lebih baik lagi, kamu tidak akan bisa lulus dan melanjutkan ke universitas yang kamu inginkan bahkan dalam waktu dekat jika kelakuan kamu semakin parah maka kamu akan di keluarkan dari sekolah ini" ucap pak Broto
"Hm" jawab Galaxy
"Ya sudah, kalian boleh keluar sekarang, bapak tidak akan menghukum kalian hari ini, karna setelah ini bapak akan pergi" ucap pak Broto
"Bapak mau kemana? Pergi untuk selamanya ya?" Tanya Aurora dengan polosnya
"Nggak lah, bapak ada pertemuan hari ini" uca pak Broto
"Owh Ara kira bapak pergi untuk selamanya, kan Ara jadi sedih. Biarpun bapak suka marah-marah tapi bapak adalah guru favorit Ara sedunia" ucap Aurora dengan senyum yang menampilkan gigi rapinya.
Mendengar ucapan gadis polos di depannya ini, pak Broto mengukir senyum tipis, dilain sisi Aurora adalah gadis yang nakal dan suka membuat keributan, tapi di sisi lain dia gadis yang periang dan baik hati
"Ya sudah kalian boleh pergi" ucap pak Broto.
Galaxy pun bangkit dari duduknya tanpa mengucapkan sepatah katapun, sedangkan Aurora menatap cengo kearah pria itu.
"Pak Ara keluar dulu ya, byee pakk" ucap Aurora yang keluar mengusul Galaxy.
"KAKAK!! TUNGGUIN ARA!!" Teriak Aurora yang sama sekali tidak di indahkan oleh Galaxy. Pria itu malah melajutkan jalannya tanpa mempedulikan Aurora
"Kak tungguin Ara dong, Ara capek ngejar-ngejar kakak terus" ucap Aurora dengan nafas ngos-ngosan.
Galaxy yang mendengar itu menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Aurora yang sedang menghirup udara sebanyak mungkin
"Kalau capek kenapa lo masih ngejar-ngejar gue" ucap Galaxy yang membuat Aurora memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
Aurora berjalan mendekati Galaxy dan menatap cowok tampan itu dengan senyuman yang terukir di bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAXY AURORA
Teen Fiction[END] Aurora Sheanna Vaxilius Athrix gadis dengan paras sangatlah cantik dan manis, memiliki sifat yang kelewat polos sekaligus bar-bar, tapi tidak sepolos perilakunya yang sangat menyukai yang namanya baku hantam. Aurora memiliki hobi mencari masal...