Sesampainya di meja makan, Tafhana menyiapkan makanan untuk Aurora sedangkan Aurora sedang duduk manis di meja makan sambil memainkan I-pad dan menonton serial kartun
Tak lama kemudian datanglah Tafhana sambil membawa sepiring makanan dan segelas susu untuk Aurora
"Ayo sayang makan dulu" ucap Tafhana yang menyodorkan sesuap nasi pada Aurora. Dengan senang hati Aurora menerima suapan itu dan memakannya dengan lahap
"Eumm enak" ucap Aurora yang membuat Tafhana tersenyum bahagia. Itulah kenapa Tafhana sangat menyayangi Aurora, gadis itu selalu ceria dan membuatnya tertawa terlebih lagi sifat manja dan polosnya yang membuat Tafhana benar-benar merasakan menjadi sosok ibu yang sebenarnya.
Sedangkan Galaxy yang cenderung lebih banyak diam dan mandiri bahkan Galaxy sama sekali tidak pernah bermanja-manja dengan Tafhana yang membuat mereka seolah-olah menjadi orsng asing. Terlebih lagi semenjak kepergian Aurora, Galaxy menjadi sosok yang semakin dingin dan cuek. Tafhana sangat menyayangi putra sulungnya itu lebih dari apapun, tapi putranya itu sudah berubah dan membuat hatinya menjadi sakit
🧃🧃🧃
Sesudah makan siang, Aurora dan Tafhana duduk di ruang keluarga sambil menonton televisi. Sedari tadi Aurora terus melihat kearah pintu karna menunggu Galaxy yang tak kunjung datang.
"Mommy kak Alaska kok datangnya lama banget?" Tanya Aurora pada Tafhana
"Dia pulangnya emang lama, suka keluyuran dulu" ucap Tafhana
"Biasanya kak Alaska pulang jam berapa?" Tanya Aurora
"Biasanya sih dia pulang malam" ucap Tafhana yang membuat Aurora menghela nafas berat
"Hufft Ara ngantuk, biasanya Ara jam segini udah tidur siang, tapi Ara juga mau nungguin kak Galaxy pulang, gimana dong?" ucap Aurora
"Kamu tidur aja dulu di kamar Galaxy, kan nanti kalau dia udah pulang Ara bisa langsung ketemu dia" ucap Tafhana
"Oh iyaa ya, kalau gitu Ara ke kamar kak Alaska dulu ya mom, Ara ngantuk banget" ucap Aurora yang berdiri dari duduknya
"Iyaa" balas Tafhana yang tersenyum melihat Aurora sudah ngacir ke kamar Galaxy
Cekklekk
Pintu kamar Galaxy pun terbuka, wangi maskulin dari kamar itu menyeruak di indra penciuman Aurora. Aurora tersenyum penuh arti saat mencium aroma tubuh Galaxy yang begitu harum dan menenangkan"Harum banget kamarnya" gumam Aurora yang menutup kembali pintu itu dan berjalan mengelilingi kamar yang luas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAXY AURORA
Teen Fiction[END] Aurora Sheanna Vaxilius Athrix gadis dengan paras sangatlah cantik dan manis, memiliki sifat yang kelewat polos sekaligus bar-bar, tapi tidak sepolos perilakunya yang sangat menyukai yang namanya baku hantam. Aurora memiliki hobi mencari masal...