CHAPTER 14

19.1K 1.6K 35
                                    

Tafhana dan Lexius yang mendengar itu terkejut bukan main. Rasanya ucapan yang di lontarkan Aireen seperti mimpi baginya

"A-apa?" Beo Tafhana dengan mata yang berkaca-kaca

"Putri kita sakit Na" lirih Aireen

"Nggak mungkin, Ara nggak mungkin sakit, aku tau kok kalau Ara baik-baik aja" ucap Tafhana dengan setetes air mata yang mulai mengalir di pipinya

"Al yang kalian bilang ini boong kan?" Tanya Lexius

"Ara mengidap kanker selama ini" ucap Aldebaran

"Se-sejak kapan? Dan kenapa kalian nggak kasih tau kita tentang ini??" Tanya Tafhana

"Sehari sebelum kepergian kita ke London" ucap Aldebaran

"Jadi itu alasan kalian pergi beberapa tahun ini?" Tanya Tafhana

"Iyaa" balas mereka

"Kenapa kalian nggak kasih tau kita? Apa Kalian lupa kita juga orang tua Ara" ucap Lexius

"Maafin kita, kita nggak bisa kasih tau semuanya karna kita mau fokus untuk pengobatan Ara. Terlebih lagi semenjak Ara tau kalau dia terkena kanker, dia melarang kita untuk memberitahu tentang ini  siapapun" ucap Aldebaran

"Hiksss, apa Alaska tau tentang ini?" Tanya Tafhana

"Nggak Alaska nggak tau tentang ini semua, dan kami mohon sama kalian untuk jangan kasih tau Alaska apapun karna ini permintaan terbesar dari Aurora" ucap Aireen

"Kenapa gitu? Galaxy berhak tau semuanya, karna Aurora juga adiknya" ucap Tafhana

"Galaxy udah mutusin hubungan sama Aurora" ucap Angkasa tiba-tiba yang membuat keempat manusia itu menoleh kearahnya

"A-APA?!!" Ucap mereka dengan tatapan tak percaya

"Ya, Galaxy nggak nganggap Ara adeknya lagi, dan dia udah mutusin hubungan mereka dengan ucapannya sendiri" ucap Angkasa

"Apa yang kamu lakuin nak, Ara itu adek kamu dan kamu nggak bisa mutusin hubungan kalian gitu juga" batin Tafhana yang menatap nanar kedepan

"Jadi sekarang Ara dimana? Ara baik-baik aja kan? Kanker Ara udah mulai sembuh kan?" Tanya Tafhana yang mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan itu

"Ara di kamarnya. dan Maafin kami, karna kami belum berhasil menyembuhkan Aurora" ucap Aldebaran yang membuat Tafhana dan Lexius kembali menoleh kearah mereka

"Maksud kamu? Jadi selama ini Ara belum sembuh sama sekali?" Tanya Lexius

"Iyaa, Ara belum sembuh dari leukimia sama sekali. Kami sudah mengupayakan segala cara, tapi tidak ada kemajuan yang signifikan. Dan saat Ara masuk rumah sakit tadi, dokter mengatakan kalau kanker Ara semakin menyebar, dan..." Aldebaran tak mampu melanjutkan ucapannya karna mulutnya tak kuasa menyampaikan berita memilukan ini kepada Tafhana dan Lexius

"Dan apa?" Tanya Tafhana dengan tatapan kosongnya

"Jawab Al?? Ara kenapa??" Tanya Tafhana dengan air mata yang mengalir deras di pipinya

"dan usia Ara tinggal 4 bulan lagi" ucap Aldebaran

DEGGGG
Hati Tafhana dan juga Lexius rasanya benar-benar hancur, dada mereka terasa begitu sesak seperti kekurangan pasokan oksigen ketika mendengar itu semua

"Ng-nggak!! Aku nggak mau kehilangan putri aku lagii,Nggak!! Ara nggak boleh pergi ninggalin aku!!" Teriak Tafhana sambil mengacak-acak rambutnya

Tak lama kemudian Tafhana pun bangkit dari duduknya dan berlari ke kamar Aurora dengan perasaan kalut

GALAXY AURORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang