END

45.5K 3.1K 733
                                    

Saat tengah mengobrol, ponsel Samuel lembali berbunyi dan ketika di lihat panggilan itu berasal dari Bara.

"Kenapa Bar?" Tanya Samuel

"A-ara" ucap Bara

"Ara kenapa?" Tanya Samuel yang berdiri dari duduknya

"Kondisi Ara memburuk" ucap Bara yang membuat Samuel membulatkan matanya

"Gue kesana" ucap Samuel yang memutuskan sambungan itu

"Kita keruang Ara sekarang. Kondisi Ara down" ucap Samuel pada Galaxy

Sesampainya di depan ruangan Aurora, mereka dapat melihat Aireen dan Tafhana sedang menangis histeris. Dengan perasaan yang tak karuan kedua pria itu mendekati mereka dan berusaha untuk positif thinking dan berharap bahwa Aurora akan baik-baik saja

Tak lama kemudian, dokter yang akan menangani Aurora pun sampai dan menghampri mereka

"Permisi, saya mendapat panggilan bahwa kondisi Aurora sangat buruk. Setelah saya melihat catatan medis pasien hari ini, kalian harus terus berdoa demi keselamatan pasien. Maaf saya harus mengatakan ini, kalian harus bersiap-siap menghadapi kondisi terburuk yang akan terjadi" ucap Dokter itu

"NGAK!! ANAK SAYA BAIK-BAIK SAJA!! ARA PASTI SEMBUH!!" teriak Aireen yang menangis histeris disana

"Maaf saya masuk dulu" ucap dokter itu yang memasuki ruangan Aurora

"Dad, Ara baik-baik aja kan? Ara nggak akan ninggalin kita kan dad?" Tanya Aireen dengan mata yang sudah bengkak karna terus saja menangis

"Iya sayang, putri kita pasti baik-baik sja" ucap Aldebaran yang memeluk Aireen dengan erat

🧃🧃🧃

30 menit kemudian
Ceklekkk

"Apa disini ada yang bernama Galaxy?" Tanya suster yang krluar dari ruangan itu

"Ada sus, kenapa? Ara baik-baik aja kan?" Tanya Aldebaran

"Dokter meminta agar Galaxy masuk kedalam karna pasien selalu memanggil nama itu. sepertinya sebentar lagi pasien akan sadar dari komanya" ucap Suster itu

"Alhamdulillah ya Allah" ucap mereka

"Baiklah, yang bernama Galaxy silahkan ikut saya kedalam" ucap Suster itu. Dengan perasaan campur aduk Galaxy pun mengikuti suster itu untuk melihat kondisi Aurora.

Sesampainya di dalam, suara mesin yang saling bersahutan terdengar begitu nyaring disana. Dari suara itu lah yang menandakan bahwa Aurora masih bernafas sampai detik ini.

Dari kejauhan, Galaxy dapat melihat sosok gadis yang terbaring lemah dengan wajah yang benar-benar pucat dan tubuh yang semakin kurus.

"Apa anda yang bernama Galaxy?" Tanya dokter itu dan di balas anggukan oleh Galaxy

"Pasien selalu memanggil nama anda, apa kalian ada hubungan?" Tanya dokter itu

"Saya kakaknya" ucap Galaxy

"Baiklah silahkan dampingi pasien. Semoga dengan ikatan yang kalian miliki dapat membantu pasien sadar dari masa komanya" ucap dokter itu

Galaxy pun mendekat kearah tempat tidur Aurora. Saat ini Galaxy berjarak sangat dekat dengan Aurora, setelah sekian lama, akhirnya Galaxy dapat melihat gadis nya secara langsung dengan jarak yang begitu dekat.

Galaxy meraih tangan Aurora dan menggenggam tangan yang terasa dingin itu dengan erat. Galaxy mengecup tangan itu terus menerus sambil mengelus rambut Aurora dengan lembut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GALAXY AURORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang