Hayyy gimana kabar kalian?
Semoga kalian semua bahagia dan sehat selalu yaa
Happy Reading 💙
Sesampainya sepasang remaja itu dirumah, mereka langsung menuju kamarnya masing masing.
Tidak sama sekali menunjukkan bahwa mereka sepasang suami istri pada umumnya. Ya, memang seperti itulah mereka, keduanya belum benar benar bisa menerima takdir dan belum saling membuka hati.
Audrey keluar kamar dengan santai sambil memainkan hpnya. Tidak lama setelah itu, Reynand menyusul dengan mengenakan jaket levis dan sepatunya.
Audrey hanya melihatnya sekilas tanpa bertanya sepatah katapun.
Begitu pula dengan Reynand, ia enggan sekali untuk memberitahu Audrey.
Reynand memacu motornya dengan kecepatan diatas rata rata, untuk menuju tempat yanga sudah cukup lama tidak ia kunjungi.
Sesampainya ia disana, ternyata sudah ada Raka dan Revan yang menunggu kedatanganya.
Suasana semakin ramai sejak kedatangan Reynand, beberapa orang mendatanginya sekedar berbincang bincang karena memang sudah lumayan lama tidak berjumpa.
Hingga datang tiga laki laki seumuran dengan Reynand dan menghampirinya.
“Lawan gue!” ucapnya dengan nada mengejek.
Sedangkan Reynand hanya menunjukkan senyum smirknya.
“Siap siap aja buat kalah!” ketus Raka menatap seseorang yang sudah dari dulu selalu mencari masalah dengan Reynand.
“Lo bakalan kalah kali ini.” Katanya sambil menunjuk Reynand.
“Kita buktiin aja nanti” jawab Reynand santai.
Reynand bersip dengan memakai helm full facenya, begitu pula dengan seseorang yang ada disampingnya.
Kini keduanya saling tatap penuh dengan keseriusan. Keadaan semakin mencekam, hiruk pikuk suara deru motor kian mendominasi di lintas balap tersebut.
Ya, mereka akan melakukan balap motor. Kegiatan yang sudah lama Reynand tinggalkan, tetapi kini mulai dilakukan kembali. Kegiatan yang bisa dibilang cukup berbahaya, namun selalu ingin dilakukan oleh Reynand.
Keduanya sudah siap dan fokus pada jalan lintasan, sampai seorang perempuan pemandu berdiri didepan mereka berdua dengan mengucapkan, “Ready? 3, 2, 1 !”
Reynand melajukan motornya dengan kecepatan penuh, tidak kalah juga lawan yang ada dibelakangnya berusaha untuk membalapnya.
Keduanya saling balap membalap, terkadang posisi Reynand bisa dibelakang tetapi dengan mudah ia langsung menyalipnya. Namun pada saat persimpangan, ternyata lawan tersebut berusaha curang dengan menendang motor Reynand agar terjatuh. Namun dengan kegesitan dan pengalamannya, Reynand berhasil menghindar, ia sudah paham dengan ulah dari lawannya itu.
Keberuntungan sedang tidak ada dipihak lawan, berniat untuk mencelakai Reynand tetapi malah ia yang jatuh tersungkur karena oleng saat berusaha menjatuhkan Reynand.
Reynand menurunkan laju kecepatannya, lalu memutar balik arahnya dan menghampirinya berjongkok melihat kondisi lawan yang tertimpa motornya sendiri, dan tidak ada niatan sama sekali untuk membantu.
“Lo selalu curang, hidup lo penuh dengan kecurangan”
“Sorry, gue menang lagi” tambahnya dengan nada mengejek.
Reynand kembali melajukan motornya tetapi dengan kecepatan sedang, untuk apa ia melajukan motornya dengan kecepatan penuh sedangkan lawan sudah tidak akan melanjutkan aksinya.
Beberapa meter lagi Reynand sampai, suara riuh dari para penonton sudah mulai terdengar. Kedua bola matanya semakin menyipit saat melihat perempuan bersama Raka dan juga Revan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Senior
Fiksi Remaja(SLOW UPDATE) Seorang gadis cantik yang selalu terlihat jutek dan jarang berbicara dengan orang asing, tidak pernah menduga bahwa kehidupan nya akan berubah setelah mengalami suatu insiden dengan seseorang yang tidak ia sukai sama sekali. Seandainy...
