Chapter 4

675 149 17
                                    


Happy Reading!

Pagi ini Audrey terlambat, ia masuk melalui gerbang belakang dan sialnya Reynand sedang bertugas keliling untuk mencari murid yang terlambat berangkat hari ini. Ketika Reynand berjalan kearah gerbang belakang ia melihat seorang perempuan yang baru saja masuk melompati atas gerbang belakang sedangkan Audrey tidak mengetahui sama sekali keberadaan sang ketos itu.

Reynand langsung menarik tas perempuan itu, "Ikut gue!"

Sontak Audrey kaget dengan tarikan ditasnya, "Apaan sih lo main tarik tarik tas gue aja"

Reynand tidak menjawab sama sekali perkataan dari Audrey, ia justru semakin menariknya kearah lapangan yang sepi karena para murid sudah masuk ke kelasnya masing masing tepat tiga puluh menit yang lalu.

"Gak usah tarik tarik tas gue bisa gak sih! Gue bisa jalan sendiri"

Reynand melepaskan tangannya dari tas Audrey, "Lari keliling lapangan sebanyak tanggal hari ini!"

Audrey yang mendengar ucapan Reynand hanya bisa menelan salivanya susah payah dan membulatkan matanya. Ia harus memutari lapangan sebanyak tanggal hari ini yang artinya sepuluh kali, karena hari ini tepat tanggal sepuluh.

"Lo gila ya?" Tanya Audrey dengan nada tinggi sambil menatap tajam mata Reynand.

"Laksanain apa gue tambah jadi lima belas kali?" Tawar Reynand yang makin membuat Audrey naik pitam.

Baru saja Audrey akan melangkahkan kakinya menuju lapangan tetapi panggilan Bu Rita membuatnya mengurungkan niat untuk melangkah. Dalam hati Audrey hanya berdoa agar Bu Rita tidak menambah hukumannya, karena mengelilingi lapangan ini sebanyak sepuluh kali saja sudah membuatnya ingin pura pura pingsan.

"Ada apa ini ribut ribut?" Sambil menatap Reynand dan Audrey secara bergantian, sedangkan Audrey hanya diam dan menunduk.

Bersamaan dengan Audrey yang menaikan kepalanya dan Reynand yang akan menjawab pertanyaan Bu Rita. Tetapi sudah lebih dulu Bu Rita berbicara, "Yaampun Audrey, dari mana saja kamu? Saya sudah dari tadi mencarimu, ternyata kamu disini." Cerca Bu Rita.

Audrey hanya berani menampilkan cengiran khasnya sambil terus berdoa didalam hatinya. Sedangkan Reynand tersenyum puas melihat wajah Audrey yang semakin tidak karuan.

"Ini Bu, Audrey telat udah lebih dari tiga puluh menit dan saya sudah memberikan hukuman." Ucap Reynand sambil menaik turunkan alisnya.

"Jadi kamu terlambat Audrey?" Tanya Bu Rita.

"I..iiya Bu." Jawabnya sambil terbata bata menahan takut, jika akan ditambah lagi hukuman untuknya, "Tapi saya akan berusaha tidak akan terlambat lagi Bu." Sambungnya.

Walaupun Audrey bukan termasuk golongan anak yang penurut dan disiplin akan aturan, malah bisa dikatakan jika Audrey siswa yang sering bolos. Tetapi kali ini memang Audrey sedang takut jika akan mendapatkan hukuman tambahan apalagi Bu Rita mengetahui jika ia terlambat. Bisa bisa Bu Rita memberitahu orang tuanya dan akan ber efek pada uang bulanannya yang dipotong.

Bu Rita hanya menatap datar Audrey, ia heran kenapa Audrey menjadi takut ketika ia memergokinya terlambat berangkat sekolah, padahal biasanya tidak ada rasa takut sedikitpun darinya ketika ketahuan terlambat.

"Iya Audrey, untuk kali ini saya maafkan dan kamu tidak akan mendapatkan hukuman." Ucap Bu Rita, yang membuat Reynand diam di tempat dan melirik Audrey, sedangkan Audrey tidak kalah kagetnya ia sampai memukul pelan pipinya karena tidak menyangka bahwa Bu Rita tidak akan memberinya hukuman.

"Tidak bisa begitu dong Bu! Audrey sudah terlambat lebih dari tiga puluh menit dan peraturan disekolah ini jika ada seseorang yang terlambat akan mendapatkan hukuman." Sanggah Reynand sambil menatap lekat Bu Rita.

Me and SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang