Chapter 3

740 168 24
                                    


Happy Reading!


Sesampainya Audrey dirumah ia langsung menuju kamarnya dan menghempaskan tubuhnya dikasur, suasana dikamarnya sangat tenang inilah tempat ternyaman bagi Audrey jika dirumah mau bagaimanapun kondisi kamarnya.

Dan inilah waktu yang paling ia benci ketika pulang sekolah dirumah sepi tidak ada keluarganya satupun, semuanya sibuk dengen urusannya masing masing.

Beberapa menit kemudian ia memasuki kamar mandi dan berendam di bathtub untuk menenangkan pikiran nya.

Setelah sekian lama ia berada di dalam kamar akhirnya Audrey memutuskan untuk pergi ke dapur membantu mba na yang sedang memasak, daripada ia harus berdiam diri didalam kamar tanpa melakukan kegiatan apapun.

"Mba na masak apa?" Tanya Audrey ketika sudah sampai di dapur.

"Ini masak sup tomyum non" Sambil tersenyum kepada Audrey.

"Audrey bantuin ya mba, bingung nih mau ngapain" Ucapnya lesu.

"Emangnya gak papa non? Non gak capek?" Tanya mba na ragu.

"Enggak kok mba, tenang aja"

"Tapi, non udah mandi gini nanti bau lho" Ucapnya sambil melihat Audrey dari atas hingga bawah.

"Enggak mba, lagian Audrey udah lama gak pernah bantuin mba na apalagi masak. Kangen rasanya masak" Semangatnya.

Sedangkan mba na hanya tersenyum melihat tingkah majikan satunya ini yang terkandang bisa sangat semangat dan terkadang bisa terlihat sangat lemah letih dan lesu.

"Dulu waktu mba masih sekolah, biasanya setelah pulang sekolah mba ngapain?" Tanya Audrey penasaran.

"Dulu waktu saya masih SMP setelah pulang sekolah saya bantuin bapak menggembala kambing, kadang saya kejar kejar itu kambingnya sampai saya capek sendiri non. Bahkan jika dapat salah satunya saya tidak segan untuk menaikinya dan membayangkan bahwa saya sedang menaiki kuda karena saya ingin sekali menaiki kuda waktu itu. Sampai dirumah saya bantu bantu ibu membereskan rumah dan memasak kadang juga bantu membuat gorengan yang akan dijual ibu keliling kampung." Jelas mba na dengan tertawa mengenang masa kecilnya dahulu.

Audrey tertawa terbahak bahak karena mendengar kisah mba na yang menurut nya sangat lucu dari mulai mengejar kambing sampai menunggang kambing yang dianggap seperti menunggang kuda.

"Ada ada aja mba na ini kelakuannya" Sambil tetap tertawa.

"Waktu itu saya sangat senang sekali non, bisa menggembala kambing bersama bapak karena setelah belajar disekolah dan otak saya terkuras akhirnya bisa bermain. Ya walaupun permainan saya tidak seperti anak anak pada jamannya waktu itu, tapi saya sangat senang dan bahagia apalagi bisa sambil membantu orangtua saya"

"Setelah selesai menggembala kambing terkadang saya dan bapak mampir ke sungai terlebih dahulu, non tau saya kenapa mampir ke sungai?" Tanya mba na kenapa Audrey.

"Nyari ikan mungkin" Jawabnya sambil mencari jawaban yang menurutnya logis.

"Salah" Katanya dengan tertawa.

"Terus kenapa mba na ke sungai?" Tanya Audrey semakin penasaran karena jawabannya salah.

"Saya sama bapak memandikan kambing di sungai, biasanya seminggu sekali dimandikan"

"Kenapa saya gak kepikiran sampai situ ya, terus kenapa dimandikan seminggu sekali tidak setiap hari?" Ucapnya polos.

"Ya kalau setiap hari takutnya kedinginan non, dimandikan nya saja harus disaat matahari masih nampak jadi setelah selesai dimandikan biasanya kambing dibiarkan untuk berjemur agar bulu bulunya kering" Jawabnya.

Me and SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang