12

7K 661 9
                                    

.
.
.
.
.

Pagi yang cerah, bagi sebagian orang mungkin akan menghabiskan paginya dengan minum teh atau makan, tapi tidak bagi Jungkook dia memilih kembali tidur. Yoongi yang memasuki kamarnya pun geram karena kelinci buntal itu malah menyamankan diri di pulau kapas, di saat Irene sedang berusaha merebut perhatian Taehyung.

"YAAAAKKK BANGUN KELINCIII"

Jungkook hanya menggeliat dalam tidur.

"Kau tidak takut ya,, diluar sana Irene sedang berusaha merebut perhatian Taehyung dan kau malah tidur disini? "

"aku harus apa hyung? Lagi pula Taehyung sendiri tidak merasa risih bukan?,  mungkin dia lupa kalau sudah punya suami..ah aku tidak peduli aku ingin tidur lagi"

Sebelum Jungkook kembali menyamankan diri di kasur, Yoongi menariknya lagi agar terbangun.

"TIDAAAK..kau harus merebut perhatian suamimu, ingat kan dia kalau dia sudah punya pasangan yang tak kalah cantik dengan orang yang embel embel sahabat masa kecilnya, ayo kita meriasmu"

"tapi hyung.. Aku tidak punya alat rias atau perawatan kulit apapun, dan juga perhiasan"

Yoongi sedikit meringis, dia lupa kalau sahabatnya ini suka kesederhanaan.

"Itu tidak masalah, aku punya banyak alat itu dan juga perhiasan.. Ayo kita rias dirimu dan temui Taehyung"

Di taman kediaman Pangeran Ke 4

Yoongi menuntun Jungkook yang sudah ia rias dengan sangat cantik ke taman tempat Taehyung, Jimin dan Irene yang sedang menikmati teh bersama.

Taehyung yang menyadari kedatangan mereka, Ia pun melihat Jungkook dengan tatapan kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyung yang menyadari kedatangan mereka, Ia pun melihat Jungkook dengan tatapan kagum.

"cantik sekali, mata yang indah" Taehyung yang bermonolog sendiri, membuat Irene tersadar kalau Jungkook sedang ingin bergabung dengan mereka, raut wajahnya pun mendadak kesal.

"Selamat Pagi Yang Mulia, apakah kami boleh bergabung dengan kalian"
Yoongi memberi salam kepada Taehyung.

"Silahkan, oh.. Pelayan..bawakan kami Teh lagi.."
Taehyung menyuruh pelayan untuk membawakan tambahan teh lagi untuk mereka.

"tunggu.. Aku tidak suka teh.. Aku minum susu saja boleh?"

Taehyung sedikit terkejut,  karena baru mengetahui kalau Jungkook tidak menyukai teh. Seketika Ia teringat kenangan masa kecilnya yang bertemu dengan pria kecil bertubuh gempal yang juga sama seperti Jungkook dia tidak menyukai teh.

Sadar Taehyung sibuk dengan pikirannya sendiri, Jimin berniat menyadarkannya.

"Taehyung... Kau baik baik saja? "

Taehyung merasa tersentak.

"A-ah iya, pelayan bawakan teh dan segelas susu segera"

"baik yang mulia"
Pelayanpun pergi ke dapur untuk melaksanakan tugas dari Taehyung.

Irene mendecih melihat kelakuan Jungkook karena lebih menyukai susu.

"Cihh,.. Sudah dewasa tapi kelakuanya masih seperti anak kecil, bagaimana mau menemani Taehyung saat sidang istana, pasti mereka menganggapmu seorang bocah, dan membuat Taehyung menjadi malu, sadar lah kau sudah dewasa"

Jungkook cukup terkejut dengan kelakuan Irene yang berubah 360 derajat dari pertemuan pertama.

"Oh maaf memangnya kalau tidak menyukai Teh dan lebih menyukai susu bisa mengukur tingkat kedewasaan seseorang? Pemikiranmu aneh" Jungkook balik tersenyum remeh.

"bukan kah yang seharusnya sadar diri itu dirimu Irene ssi, kau tidak sadarkah mendekati Taehyung mencari perhatian Taehyung, padahal kau tau kalau Taehyung sudah memiliki pasangan resmi, kau sama seperti seorang pengganggu" Yoongi juga geram dan ikut menambah ucapan untuk Irene.

"Hyung hentikan jangan bicara seperti itu, Irene adalah sahabatku jadi wajar kalau kami terlihat akrab"
Taehyung menegur Yoongi dia tidak memperhatikan raut wajah Jungkook yang kecewa, saat dia di hina tadi dia tidak membelanya padahal statusnya adalah Permaisuri ke 4 Kim. Irene tersenyum dengan penuh kemenangan.

Jungkook miris dengan nasibnya, ia memutuskan berdiri dari tempat duduknya.

"Kau mau kemana Susunya belum datang" Taehyung berniat memcegah Jungkook agar tidak pergi.

"Aku ingin keluar ke pasar membeli beberapa tanaman obat, untuk melengkapi ramuan yang aku buat" Jungkook menjawab sebiasa mungkin agar menutupi perasaanya yang kacau.

"aku temani" Taehyung sudah berniat berdiri untuk menemani Jungkook namun Irene mencegahnya.

"Taehyung kau kemarin sudah berjanji ingin menemaniku ke perpustakaan Istana pagi ini"

Taehyung pun menghentikan langkahnya dan menatap Jungkook.  Jungkook hanya tersenyum kecut jadi ini suaminya memilih menemani orang lain.

"Jungkook biar hyung yang menemanimu" Yoongi berniat menemani Jungkook karena merasa kesal jika ia melihat tindakan Taehyung yang tak pasti.

"tidak Hyung kau tetap lah disini,  aku bisa sendiri"

Jungkook berlalu dan pergi dari taman itu, hatinya sesak sangat sesak.

"apa aku mulai jatuh cinta pada Kim Taehyung? "
.
.
.
.
.
.
TBC

The Legend of Savior (END). TaeKook.Taekook.VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang