13

7.1K 618 5
                                    

.
.
.
Guyss apakabar..
Maaf ya lama gak update aku baru aja selesai ngurus sidang skripsiku, lega bnget sekarang udh lulus..
Ya walaupun masih ada Ujian Kompetensi di bulan oktober nanti.. Hehe tapi karena urusan skripsiku udh kelar jd aku usahain nanti sering sering update..
Ok
Lets get it...

.

"Guru apakah anda ingin makan sesuatu? " seorang wanita muda bertanya pada Pria yang lebih dewasa darinya,

"tidak, kembalilah mempelajari struktur tanaman obat di perpustakaan" jawab Pria tersebut yang tak lain adalah Kim Yugyeom, seorang tabib terkenal dan pemiliki Lembah Kangfu sebagai gudang dari berbagai tanaman obat.

"tidak, kembalilah mempelajari struktur tanaman obat di perpustakaan" jawab Pria tersebut yang tak lain adalah Kim Yugyeom, seorang tabib terkenal dan pemiliki Lembah Kangfu sebagai gudang dari berbagai tanaman obat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ilustrasi lembah Kangfu

Ilustrasi Kediaman Kim Yugyeom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi Kediaman Kim Yugyeom

"Baiklah guru saya mohon undur diri" wanita muda yang bernama Han Yeon itu, merupakan murid dari Kim Yugyeom, melaksanakan apa yang diperintahkan oleh gurunya ia pun pergi menuju perpustakaan, dan meninggalkan Kim Yugyeom yang sedari tadi mengamati Lembah yang ada di sekitar rumahnya, dan sesekali menatap ke arah jalan setapak seakan menunggu kedatangan seseorang yang telah lama ia nanti,

Pandangannya mulai meredup jika mengingat sosok Jeon Jungkook, yang ia ketahui pasti sekarang sudah sibuk dengan urusan rumah tangganya bersama Pangeran Taehyung.

Kresek.. Kreseekk...
Tiba tiba dia mendongak ketika mendengar suara janggal dari arah selatan lembahnya, reflek ia melemparkan sebuah boomerang.

"HUUUUWEEEEEEEE APPHOOO"

Yugyeom langsung berlari kearah suara yang ia dengar tadi, dan setiba disana dia menemukan Jungkook yang sedang memegang dahinya dan salah satu tangannya juga memegang seekor kelinci putih yang ia peluk.
"Jungkook! Kau tidak apa apa?" Yugyeom membantu Jungkook untuk berdiri dan ia tuntun ke sebuah gazebo

"Jungkook! Kau tidak apa apa?" Yugyeom membantu Jungkook untuk berdiri dan ia tuntun ke sebuah gazebo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hikkss Hikss.. Apphooo hikss.. Kau bodoh, dahiku benjol seperti ini masih bisa bertanya aku tidak apa apa? Yang benar saja Yugyeom"
Jungkook masih menangis karena sekarang dahi cantiknya menjadi benjol karena ulah Yugyeom.

Yugyeom panik dan memanggil Han Yeon untuk membawa kompres dingin dan salep penghilang nyeri untuk mengobati Jungkook. Begitu barang barang yang ia perlukan sudah disiapkan Han Yeon, ia segera mengobati Jungkook.

"Maaf.. Maaf kan aku kookie, aku tidak sengaja kukira kau penyusup"

"huh! Tidak apa apa, tp lain kali jangan asal lempar, hatiku sudah sakit sekarang dahiku juga sakit waww"

"hatimu? Sakit? Ada apa Jungkook? Apa kau sedang sakit?"

"Hah? A-a ti-tidak ada.., oh iya ngomong ngomong aku ini tamukan?"

"hum lalu?" tanya Yugyeom blik yang membuat Jungkook membuat ekspresi datar

"aku tidak habis pikir dengan jaln pikir mu?, kau tidak ingin memberiku jamuan begitu?"

"Ohhhh kau rupanya lapar" ledek Yugyeom pada Jungkook

"bukan laparr tapi aku kan tamu, harusnya kau jamu"

"kruyuukk"

Semua terdiam saat mendengar bunyi perut Jungkook,  Yugyeompun meledakan tawanya, Jungkook sangat malu, sampai telinganya menjadi merah..

"baiklah baiklah.. Aku akan menyuruh Han Yeon menyiapkn jamuan untuk kita" saat Yugyeok akan memanggil Han Yeon,
Jungkook menghentikannya.

"Tidak jangn ganggu muridmu, kasihan dia kan sedang belajar, jangn kau ganggu"

"lalu, siapa yang akan menyiapkan makanan kita? "

"kau lah"

"apa aku?" Yugyeom menunjuk dirinya sendiri

"jangan bilang kau tidak bisa memasak" Jungkook berdiri sambil menyodorkan kelinci yang sedari td masih ia pegang ke arah wajah Yugyeom

"a-aku bukannya tidk bisa memasak, hanya saja aku malas"

"cihh pegang kelinci ini" Jungkook menyerahkan kelincinya kepada Yugyeom,

"kau ingin makan sup kelinci? "

"HAH? Apa kau bilang?, tega sekali kau mau menjadikan makhluk lucu ini makanan? " Jungkook kembali merebut kelinci putih yang di pegang Yugyeom

"haha..tidak tidak aku hanya bercanda.. mana kelincimu biar aku simpan. "

"ini simpan Zhenzhu.."

"zhenzhu? Kau menamai kelinci ini zhenzhu?"

"iya nama yang cantik kan seperti warna bulunya yang putih berkilau seperti mutiara, rawat dia ya.. jika aku nanti kembali kesini dan tidak mendapatinya. Akan ku cincang kau"

"hemm baiklah aku akan membuatkan kandang untuknya nanti"

"ayo kita ke dapur"

Mereka kini berada di dapur sedang mempersiapkan bahan bahan yang akan mereka masak.

"Jungkook..  Aku boleh bertanya sesuatu? "

"humm apa itu? "

"apa kau bahagia setelah menikah dengan Pangeran Kim? "

Jungkook terdiam dan menghentikan kegiatan memotong sayuran.

"aku.. Entahlah aku seperti tidak di hargai disana," Jungkook tersenyum menjawabnya lalu ia melanjutkan kalimatnya.

"ibu mertuaku atau Permaisuri Kim,  dia tidak menyukaiku, dia lebih menyukai teman masa kecil pangeran Kim yaitu putri jendral Bae, yang bernama Bae Irene, suamiku sendiripun Kim Taehyung, ketika aku dihina oleh ibunya ataupun Irene, dia hanya diam. Dan ketika Yoongi hyung balik menjawab hinaan Irene dia malah membela Irene.. Lucu bukan?, lagi pula aku menikah karena aku ingin menyelamatkan ibuku"

"apa kau mulai menyukai pangeran Kim? "

"apa? Haha.. Itu tidak mungkin, ah sudahlah aku malas membahasnya aku kesini untuk bersenang senang,  jadi jangan ingatkan aku tentang masalah itu.. Kau mengerti? "

"baiklah,,  ayo kita lanjutkan"

.
.
.
.
.
.

TBC.

The Legend of Savior (END). TaeKook.Taekook.VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang