The Legend of Savior (END). TaeKook.Taekook.Vkook

21

.
.
.
Di perbatasan utara terdapat rombongan pengantin dari kerajaan asing, tampilan den banyak manik manik adalah salah satu ciri khas mereka.

"aku berfikir terlahir menjadi seorang pangeran adalah keuntungan, namun sepertinya tidak bagiku, kehidupan asmara ku pun sudah hancur sebelum dimulai, dan sekarang menetukan pilihanku sendiri saja aku tidak berdaya, malang sekali kau Kim Seokjin"

"Pangeran kita sudah melewati perbatasan utara" ucap salah satu pelayan yang membuat Seokjin tersadar dari lamunannya, dia membuka jendela keretanya dan nampak pemandangan pegunungan yang sangat asri, kemudian ia teringat sesuatu.

"Kita bisa beristirahat disini aku ingin sedikit jalan jalan, aku sangat jenuh di dalam kereta terus"

"baiklah pangeran kami akan mendirikan tenda di sini"

Seokjin kemudian keluar dari keretanya dan di bantu oleh para pelayan.

"pengawal Choi, mau kah kau menemani aku jalan jalan?"

"baik yang mulia"

Seokjin dan Pengawalnya mulai mengelilingi sekitar tempat istirahat mereka, sebenarnya bukan itu maksud Seokjin, dia berhenti di tempat ini karena dia sudah berjanji pada seseorang, untuk membahas rencana yang ingin mereka lakukan.

Mata Seokjin melihat kesana kemari karena dia sedang mencari seseorang yang ingin dia temui, dan ya. saat dia melihat ke arah tebing dia melihat orang tersebut, dia pun memulai sandiwaranya agar tidak dicurigai oleh pengawalnya.

"oh sepertinya aku kenal"

Seokjin semakin mendekatkn langkahnya.

"pangeran..anda ingin ketepi tebing menemui orang itu? Jangan... pangeran, berbahaya, bagaimana jika orang itu mencelakai pangeran?"

Seokjin mengehmbuskan nafasnya kasar, dia lupa jika ia bersama pengawalnya.

Seokjin reflek berteriak
"YAAK KIM YUGYEOM!!!"

Orang yang di sebutpun menoleh kearah Seokjin dan pengawalnya dengan senyuman merekah.

"Oh pangeran Seokjin"

Seokjin kemudian menemuinya dan kini mereka sejajar.

"salam hormatku kepadamu Pangeran,  anda ternyata sudah sampai diperbatasan kerjaan inu, tapi kenapa anda berhenti disini bukan kah pernikahan pamgeran dengan Kaisar Namjoon akan di gelar nanti malam?, apakah ada masalah pangeran?" ucap Yugyeom yang juga bersandiwara.

Seokjin sedikit terkejut ternyata Yugyeom bisa memahami situasi
"hemm dia ternyata paham situasi, bagus Yugyeom"

"Aku berhenti disekitar tempat ini karena aku menyuruh para pelayanku untuk beristirahat sejenak. Kasihan mereka sudah berjalan sangat jauh berjam jam lamanya. Untuk pernikahan itu mudahlah nanti,  lalu kau apa yang kau lakukan disini?"

"hamba sedang mencari tanaman akar wangi yang katanya tumbuh di daerah tebing ini, Pangeran"

"Oh akar wangi? Hem.. Sepertinya aku harus memberikan Hadiah bukan untuk Kaisar. Bagaimana menurutmu jika aku beri akar wangi itu?" Seokjin sedikit memberi kode pada Yugyeom, untung llah Yugyeom paham.

"tentu pangeran. Selain itu khasiat dari akar wangi sangat bagus, bau yang dia hasilkan bisa membantu menenangkan pikiran dan sebagai pengusir serangga, ini sangat bermanfaat bagi Kaisar yang memikirkan pemerintahan kerajaan".

"Nah tepat, pengawal Choi bisa kau tunggu disini, aku dan Tabib Yugyeom akan mencari akar wangi"

Pengawal Choi yang sedari tadi diam, agak terkejut dengan penuturan Seokjjn.