The Legend of Savior (END). TaeKook.Taekook.Vkook

25

.
.
.
.
Taehyung bersama Jimin melangkah kan kakinya memasuki kediaman Kim. Mereka baru saja menyelesaikan pembahasan mengenai keamanan di perbatasan barat bersama Kaisar.

"Taehyung, katanya kau ingin menyampaikan sesuatu mengenai istrimu, apa itu?"

"kita akan membahasnya di ruang kerjaku Hyung"

Sesampainya di ruang kerja, Taehyung menyuruh semua pelayan untuk pergi meninggalkan dia dan Jimin.

"hyung.. Kau tau bukan bahwa Jungkook adalah orang pilihan Ibu Suri Agung yang dinikahkan olehku. Apa kau pernah berfikir kenapa Ibu Suri Agung memilih Jungkook."

"Mungkin Jungkook memiliki hutang budi dengn Ibu Suri Agung atau-"

"Tepat sekali! " Taehyung langsung menyambar perkataan Jimin sambil mengacungkan jempolnya.

"Hah? Aku benar? Bukan kah kau sudah tau kalau dia memang di suruh untuk memata-mataimu, untuk menyelamatkan ibunya?"

ekspresi wajah Taehyung langsung muram, ketika dia mengingat fakta yang akan sangat menyakiti bagi istrinya itu.
"Kau Benar Hyung.. Tapi apakah kau tau.. Sebenarnya selama ini Jungkook telah ditipu oleh Ibu Suri Agung"

"Apa maksudmu? "

"Hyung.. Ibu Jungkook sebenarnya telah tiada" Taehyung menjawab dengan nada sangat sendu.

"APA? kau tau dari mana kalau ibunya telah tiada Tae?"

"aku melihatnya sendiri hyung"

"maksudnya?"

Taehyung nampak menarik nafasnya dalam² kemudian ia lepaskan.
"dia adalah orang yang membantu membebaskanku dari penculikan ketika aku masih kecil kau ingatkan bahwa aku pernah di culik dan tercemar Racun Gu, dan hanya kau juga Irene yang mengetahui fakta itu"

"jadi, selama ini Jungkook ditipu? Dasar rubah tua itu kenapa tidak segera mati saja, bahkan pemerintahan yang di pegang Namjoon hyung sekarangpun di kendalikan. Dia gigih sekali ingin menyingkirkanmu Tae"

"dia adalah wanita tua yang benar benar gila kekuasaan dan licik"

Jimin kemudian teringat tentang mata mata yang dia kirim untuk menyelidiki Minjae.

"Tae.. Aku ingat, mata mata yang aku kirim untuk menyelidiki Minjae, dia telah memberi kabar, bahwa Minjae sering mengunjungi daerah terpencil di perbatasan utara kerajaan kita, akhir akhir ini lebih sering dan terlihat sekelompok orang yang terlihat akrab dengannya."

"perbatasan utara? Bukan kah itu tempat dulu aku ditemukan ketika aku di culik? "

"kau benar, atau jangan jangan Minjae sedang menyusun rencana buruk untuk kerajaan kita? Karena yang kulihat dia sangat ambisi dengan kekuasaan dan dia juga mendapat dukungan dari Ibu Suri Agung"

"kita tidak bisa menuduhnya dengan sembarangan hyung..kita harus mengumpulkan bukti yang cukup kuat untuk menangkapnya"

"Kau benar Tae"

"PEMBOHONG!" Taehyung dan Jimin sangat terkejut karena mereka tidak menyangka Jungkook sedari tadi berada di dalam ruang kerja milik Taehyung.

"sayang? Kau...?sejak kapan kau dibalik tirai itu?"

"jangan mengalihkan pembicaraan Pangeran Taehyung" Taehyung tau bahwa kalau Jungkook sudah memanggilnya dengan sebutan formal, Jungkook pasti sedang marah.

"kau pembohong pangeran, kau pengkhianat kenapa kau tidak menceritakan tentang kematian ibuku?"

"Jungkook tenang dulu Taehyung pasti punya alasan dibalik itu semua"
Jimin berusaha menengahi perdebatan Jungkook dan Taehyung.