The Legend of Savior (END). TaeKook.Taekook.Vkook

30

.
.
.
Double update yeeeyyy

.
.
.

“AAAAARRRRRGGGGGGHHHH”

Yugyeom berteriak di tengah hutan yang benar benar sangat sunyi. Dia melepaskan semua beban yang ada dipikirannya saat ini, satu persatu kebenaran yang ia dapatkan membuatnya sangat terpuruk, dari mulai Jungkook yang menikah dengan Taehyung, Jungkook yang mulai jatuh cinta dengan Taehyung, Jungkook yang ternyata menganggapnya hanya sebatas sahabat dan saudara, Jungkook yang sedang mengandung putra Taehyung, hingga kebenaran tentang dirinya dan Jungkook adalah saudara kandung. Dari kecil dia memang ingin mencari keberadaan ibu dan adiknya, yang dia ketahui adalah ibunya sudah meninggal dan adiknya hilag entah kemana, berbekal ingatan masa kecil dia hanya mengingat nama ibunya Luhan dan adiknya dengan nama panggilan Jungie

“Kenapa aku tidak menyadari jika nama ibu Jungkook dan nama ibu ku sama, kenapa aku tidak mengiranya”

Yugyeom menangis tersedu sedu dia merasa bodoh karena tidak menyadari keberadaan adiknya sendiri.

“Kenapa semua kebenaran ini pahit sekali, aku bahkan masih mencintaimu dan ingin memilikimu Jungkook, aku ingin kau menjadi istriku, namun kebenaran yang nyatanya kau adalah adik kandungku, ini sangat menyakitkan, seharusnya aku bahagia, AAAARRRGGGG”

“Aku kakak yang jahat”

“tidak nak… kau bukan kakak yang jahat” sebuah suara menggema disekitar Yugyeom, dia reflek mengeluarkan pedangnya dan berdiri was was

“Siapa kau?” Yugyeom terus berusaha mencari sumber suara itu, kemudian dari balik pohon, muncul seorang pria yang sangat cantik dengan sinar putih yang terpancar samar samar dari seluruh tubuhnya, melangkah mendekat kearah Yugyeom yang mematung menatapnya.

“Si-siapa kau?” Yugyeom menodongkan pedang kearah pria cantik itu, yang di sambut dengan senyuman dari pria itu

“kau sudah besar nak, kau sangat tampan seperti ayahmu Sehun, apa kau lupa dengan ibu mu ini Gyeomie,”

Yugyeom menjatuhkan pedangnya dan berlutut di depan Luhan dan memeluk kaki Luhan,

“Ibuu, aku merindukanmu” Yugyeom menangis seperti seorang anak kecil pelukan di kaki Luhan semakin mengerat. Luhan kemudian membelai rambut putra sulungnya itu

“nakk jangan begini,, ayo lepaskan dulu ibu ingin berbicara sesuatu”
Yugyeom lantas melepas pelukannya, luhan pun duduk bersila di depannya

“putraku, aku tau mengenai perasaanmu pada adikmu, namun kau tidak sepenuhnya bersalah nak.. jangan mengatakan bahwa dirimu kakak yang jahat, kau bukan seperti itu, bahakan kau selalu melindungie Jungie ketika kalian masih kecil”

“tapi ibu aku, Aku masih mencintainya, kenapa kenapa seperti ini ibu?”

“tidak apa nak, Jungie memang di takdirka untuk menjadi adikmu, ibu yakin kau akan semakin melindunginya dari ayahmu, dia tidak akan berhenti, sebelum semua ambisinya terpenuhi, jadi tugasmu tolong lindungilah Jungkook dan Taehyung suaminya, karena keseimbangan negri ini sekarang bergantung pada mereka berdua”

“Sebenarnya apa maksud ibu, kenapa aku juga harus melindungi Taehyung”

“Taehyung adalah darah keturunan terpilih, dan pemegang tahta asli kerajaan ini, dan dia adalah pilihan leluhur kita semua, dia memiliki simbol naga yang hanya akan ada pada seseorang yang memang sudah di takdirkan untuk memegang tahta Kekaisaran, sedangkan Jungkook adalah pemilik resmi tahta Maharani, terlihat dia memiliki tanda bulan purnama dilehernya, ibu sudah tau ketika Jungkook lahir, maka dari itu negri ini akan hancur atau sengsara jika di pegang oleh pemimpin yang tamak seperti Minjae, “ Luhan kemudian menggenggam tangan Yugyeom