The Legend of Savior (END). TaeKook.Taekook.Vkook

5

.
"huuuhh aku bosan..., aku belum menemukan tanda lahir itu, Haaahh ibu aku ingin segera bertemu denganmu hikss.. Hikss" Jungkook menangis karena ia tak kunjung menemukan tanda lahir khusus pada tubuh Taehyung, tugas ini ia dapatkan dari Ibu Suri Agung guna untuk mengetahui apakah Taehyung benar² anggota kerajaan yang di kutuk dengan Racun Gu sekaligus untuk membebaskan ibunya dari sandra perbudakan istana.

Sedikit informasi Racun Gu merupakan racun yang digunakan para pemberontak untuk membuat pasukan mereka bertambah lebih kuat dan sewaktu waktu jika hilang kendali dapat berubah seperti monster.

Kita kembali ke Jungkook lagii.

"Haaahhh lebih baik aku cari camilan aku ingin sekali makan camilan manis"

Setelah sampai di dapur Jungkook mencari sesuatu yang bisa dimakan, ada satu tungku yang sedang dipanas kan ia mencoba untuk membuka, dan ia menemukan bakpau yanh masih panas,

"Apa yang kau lakukan? "

"ibu mertua?, aku hanya ingin memakan bakpau ini, aku lapar.. Aku ingin makan camilan" Jungkook berucap sambil mencebikkan bibirnya yg merah muda. Permaisuri Kim yang melihat tingkah Jungkook tak sadar menggit pipi bagian dalamnya karena menahan gemas pada menantunya ini.

"Haahh.. Ambilah tapi satu saja, dan lain kali jika kau membutuhkan apapun panggil pelayan saja, jangan mengendap endap seperti pencuri di dapur"

"Baik ibuu, eh ibu apakah sedang membutuhkan sesuatu? "

"kruuuyuuuukkk" suara perut Permaisuri Kim terdengar....

"A-akuu hanya lewat saja.. "

"ibu mau makan juga?? " tanya Jungkook dengan kerjapan mata doenya

"tidak!, aku tidak makan di jam begini"

"eehhhmm ibu sedang diet? "

"diet? Tidakk aku tidak diet.."

Jungkook mengeluarkan sebuah pil berwarna Kuning cerah dari ampul nya

"apa itu? " tanya permaisuri Kim penasaran dengan pil itu

"Ibu ini adalah Pil pengganjal perut, isinya dari herbal herbal yang bekerja di alat pencernaan kita dan tentunya tidak ada efek sampingnya jadi aman jika kita sedang lapar namun sedang tidak ingin makan, ini untuk mu ibu" Jungkook menyodorkan pil berwarna cerah itu yang di terima ragu ragu oleh Permaisuri Kim

"Kau tidak meracuni kan?"

"aku mana berani berbuat seperti itu? Cobalah untuk percaya padaku bu.."

Dan permaisuri Kim pun mencoba pil dari Jungkook,  dan benar rasa lapar pada dirinya hilang dan terasa kenyang.

"bagaimana? Bereaksi bukan? "

"Ternyata kau bermanfaat juga, baiklah kalau begitu terima kasih dan lanjutkan makanmu"

"ibu?, apakah ibu melihat Yang Mulia pangeran? " tanya Jungkook karena setelah pulang dari istana dan mengantar Jungkook kembali ke kediamannya ia langsung pergi begitu saja tanpa memberitau Jungkook kemana dia pergi.

"Taehyung pergi untuk menjemput kakaknya yaitu Jimin Pangeran ke 3, yg baru selesai dengan pendidikan militernya." Jawab permaisuri Kim

"begitu rupanya, baiklah ibu terima kasih aku kembali kekamar dulu"
Jungkook kembali kekamar sambil membawa bakpau yg ia dapat dari dapur tadi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sementara dihutan terdapat 2 orang pemuda yang sedang bertarung beradu kekuatan..

"haah hah...  Cukup Kim Taehyung, aku sudah lelaaAAAAaah! " Jimin berhenti berlari dari kejaran Taehyung. Iya 2 pemuda yang sedang beradu kekuatan ini adalah Jimin dan Taehyung.

Jimin merupakan pangeran ke 3, Jimin dan Taehyung sebenarnya sebaya hanya Jimin lahir terlebih dulu. Meskipun mereka terlahir dari ibu yang berbeda namun itu tidak membuat mereka saling bermusuhan Malah mereka seperti saudara kandung asli bukan seperti saudara tiri. Hanya kepribadian mereka yang sangat berbeda Jimin merupakan pangeran yang ceria dan sangat mudah akrab dengan orang,  sedangkan Taehyung dia lebih dingin dan datar.

"kau ini.. Baru aku kejar saja sudah mudah lelah bagaimana mau menjaga kerajaan? Oh iya kenapa kau menyuruhku menjemput dari Akademi? Bukan kah masih 1 bulan lagi pendidikan mu selesai? "

"Hah itu karena ada kucing ganas di Akademi ku! Makanya aku ingin cepat keluar dari tempat itu!"

"maksudmu Yoongi Hyung? Bukan kah dia manis?"

"dia memang manis sekali apalagi senyumnya, tapi dia seperti kucing liar, biarlah.. Aku ingin terbebas dari ucapan pedasnya, setiap hari aku diomeli terus dan ada saja apa yang pasti aku kerjakan"

Taehyung tersenyum mendengar tuturan dari Jimin, dia hanya tidak mengerti saja kenapa Jimin tidak tau (peka) maksud dari Yoongi yang selalu menyuruhnya melalakukan pekerjaan bersama Jimin, saudaranya ini memang tidak peka terhadap perasaan.

"baiklah... terserah kau saja,  nanti Yoongi Hyung menikah dengan orang lain kau menyesal loh! "

"ituu, hey kenapa malah membahas dia.. Ayo kita pulang ke kediamanmu"

Mereka pun menaikki kuda masing masing dan menuju Kediaman Taehyung.

.
.
.
.
.
.
.
TBC