The Legend of Savior (END). TaeKook.Taekook.Vkook

35

Typo bertebaran :)

Peperangan masih berlanjut namun Jungkook benar benar larut dalam tangisnya, tapi tak lama Taehyung membuka matanya, dan langsung bangkit berdiri, kemudian menatap Yugyeom yang sudah terbujur kaku, Taehyung berubah, matanya mendadak menjadi merah, tubuhnya menjadi memucat, namun mengeluarkan cahaya emas, kukunya memanjang berwarna merah, tatapannya tajam ke arah Minjae. Jungkook yang melihat perubahan suaminya ini terkejut, dia yakin, ini semua efek dari racun Gu,

Taehyung menghampiri Minjae dia mencekik leher Minjae sampai tubuh Minjae bisa ikut terangkat, lalu melemparnya, tubuh Minjae terjerembab di tanah, tidak puas melihat Minjae terjerembab di tanah Taehyung menyeretnya, kemudian dia pukul habis habisan wajah Mijae, "KAU PEMBUNUH, PENGHIANAT, KAU HAUS AKAN KEKUASAAN, KAU ORANG YANG TAMAK MINJAE, KAU HARUS DIBUNUH!!!"

"TIDAAK TAEHYUNG, JANGAN MEMBUNUHNYA" Jungkook memeluk kaki suaminya itu dan dia memohon agar Taehyung tidak membunuh Minjae

"Apa maksudmu Jungkook?, Kau tidak lihat dia sudah membunuh kakakmu Yugyeom? Dia bahkan sudah menghancur kerajaan ini juga, dia sudah berkhianat Jungkook"

Jungkook bangkit berdiri di hadapan Taehyung "Tidak sekarang Taehyungie, tolong hentikan dulu perang ini Taehyung, kembalilah kewujud semulamu kumohonn, aku tidak ingin ada nyawa yang melayang lebih banyak lagi" Jungkook meraih tangan Taehyung, dan dalam bebrapa saat Taehyung kembali dalam tubuh normalnya.

Taehyung memperhatikan Minjae yang sudah tidak berdaya dia kemudian menatap sekitarnya, begitu banyak prajurit yang sekarat, dia lalu menatap Sehun, Taehyung berjalan ke arah Sehun yang masih diam dalam penyesalannya.

"Kau lihat, inikan yang kau inginkan ? kehancuran kerajaanku, kehancuran diriku, kehancuran keluargaku, apakah kau sudah puas ? kau bahkan kehilangan seorang putramu, apakah kau sudah puas Sehun?" Sehun tidak menjawab pertanyaan Taehyung dia jatuh bersimpuh di tanah, menangis sekeras kerasnya

"HENTIKANN PERANG INI!!!" Teriakan Taehyung mengundang atensi para prajurit yang sedang berperang,

Lalu Taehyung menatap ke arah Sehun kembali "Hukumanmu sudah menanti Sehun. Prajuritt!! Bawa Sehun, dan Minjae kepenjara bawah tanah, pisahkan mereka berdua, dan biarkan Minjae dalam keadaan seperti itu" lalu beberapa prajurit membawa Sehun dan Minjae pergi dari sana

***

Disore hari yang mendung itu, para anggota kerajaan keculali Ibu Suri Agung, menghadiri upacara pemakaman Yugyeom, Jungkook tak henti hentinya menangis di dalam pelukan suaminya, melihat kakaknya yang suda terkubur di dalam tanah, Yoongi yang sama menangisnya di dalam pelukan Jimin, bagi Jungkook dan Yoongi Yugyeom adalah sosok teman yang baik.

Terbesit dalam benak Taehyung kesedihan yang sama besarnya, walaupun Yugyeom sempat membuatnya kesal, namun Yugyeom juga yang membantunya selama ini.

"Sayang.. sudah jangan menangis lagi, Yugyeom pasti akan ikut sedih jika melihat adik kesayangannya menangis seperti ini"

"Taehyungiiee" Jungkook mengeratkan pelukannya ke arah Taehyung, setelah itu gelap yang dia rasakan, Taehyung yang merakan Jungkook pingsan dalam pelukannya segera membawa Jungkook untuk kembali ke Istana

"ah dimana ini?, kenapa semua serba putih, oh siapa dia ?" Jungkook berjalan mendekat kearah pria yang membelakanginya, Jungkook memberanikan diri untuk menepuk bahu pria itu. Dan ketika pria itu berbalik

"I-ibuu Luhan" ya pria itu adalah Luhan,

"Jungiee, apakabar sayang... kau sudah besar sekali, maafkan ibu yang tidak mendampingimu"

Mereka berpelukan sangat lama, Jungkook merasakan kehangatan pelukan seorang ibunya setelah sekian lama

"Oh Jungie, kenapa kau disini juga? Taehyung Menunggumu" Jungkook reflek melepaskan pelukan Luhan dan menoleh ke sumber suara yang dia kenal