30💐

550 48 5
                                    

Hari libur telah usai, kini dimana hari ini, hari yang murid-murid paling tidak sukai. Kalian tau hari ini hari apa? Yaps, hari ini hari Senin.

Dimana para murid dipaksa melakukan baris berbaris dibawah sinar matahari yang terik.

"Duh panas banget, apa gue pura pura pingsan aja ye. Biar ke UKS" Celetuk Ipin.

"Gih sana" Saut Nathan.

"Berhasil nggak tapi?" Tanya nya.

"Gua bogem dulu baru berhasil" Jawab Nathan.

"Iyaiya boleh, tapi jangan sakit sakit ya"

"Bego" Celetuk Arkan

"Yaelah pak bos, hari gini siapa sih yang mau upacara. Lagi kenapa kita nggak di warung aje"

"Brisik" Sinis Arkan.

"Ayam sorry" Jawab Ipin.

Tiba tiba...

BRUK...

"PAAK LALA PINGSAN PAAK" Panik Alen sembari mencari anak anak UKS.

Arkan yang mendengar teriakan kencang Alen pun dengan tergesa gesa berlari  hingga menabrak sembarang orang dan membopong Lala ke ruang UKS.

Uuu so sweet banget siih couple kita ini

Ih najis

alay banget sih

Cuuih geli gue liatnya

Coba aja Arkan punya gue, pasti gue dimanjain terus tuh kayak Lala.

"Brisik bangsat" Sinis Sherin yang sudah mulai jengah mendengar suara suara gaib tersebut.

"Sabar Rin" Ucap Alen sembari menepuk pundak Sherin.

Setelah menaruh Lala di kasur UKS, Arkan pun meminta izin kepada guru untuk menemani Lala yang sedang pingsan.

"Minta minyak kayu putih ada nggak?" Tanya nya pada adik kelas yang menjaga UKS.

"Oh ada kak, bentar yaah dicari dulu"

"Nih kak minyak nya"

"Makasih" Ucap Arkan lalu menghampiri Lala dan mengoleskan minyak kayu putih pada hidung Lala.

Beberapa menit kemudian Lala pun sadar dari pingsannya. Dan berusaha bangun dari kasur, namun ditahan oleh Arkan agar tidak banyak bergerak.

"La, kamu belum sarapan pasti tadi ya? Nih minum dulu. Bentar lagi upacara selesai. Baru aku beliin makan ya, gak ada penolakan" Ucap Arkan, dan Lala hanya menuruti perkataan Arkan.

Sweet banget sih tunangan gue -batin Lala.

Tak lama berselang, upacara bendera pun selesai dilaksanakan.

"LALA LO GAK PAPA KAN?!" Panik Alen. Yaa sebenernya bukan panik sih, lebih ke alay kalo kata Sherin.

"Len jangan berisik bodoh" Omel Sherin.

"Ihs lo tuh kenapa sih hari ini, sensi banget kayaknya" Keluh Alen.

"Gak tau, pengen aja ngomel ngomel" Jawabnya.

"Anjir"

"Udah udah lo pada balik aja dah, berisik doang disini" Usir Arkan.

"Oh iya, nih La gue bawain makanan dari kantin" Ucap Sherin sambil tersenyum dan menyodorkan makanan yang ia bawa.

"Makasih ya" Jawab Lala.

"Babay Lala, jangan lupa balik ke kelas" Celetuk Alen dan melambaikan tangannya. Dan pergi kembali ke dalam kelas.

ᴘᴜʀᴀ ᴘᴜʀᴀ ᴄᴜᴘᴜ?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang