Starla pov
"ADA APA INI!!!" Teriak seseorang
"Gini loh beb,masa aku disiram sama nerd ini" Manja Kailampir sambil menunjuk ke arah gue.
"Dia?" Tanya Arkan,yaps orang yang baru saja tiba di kantin adalah Arkan.
"Iya gue yang nyiram mereka" Santai gue.
"Kenapa lo nyiram mereka?" Tanya Arkan.
"Tanya aja sama dia,gue males ngejelasin nya" Jawab gue dan ingin pergi dari kantin,namun ditahan dengan seseorang.
"Kalo,gua mau nya lo yang jelasin gimana?" Tantang dia.
"Gue bakal ngasih lo hadiah" Ucap gue.
Gue pelintir tangannya kemudian menendang perutnya.
"Selamat menerima hadiahnya" Ucap gue dsn langsung pergi diikuti sahabat gue.
"AWAS LO NERD!!" Teriak Arkan yang masih bisa gue denger.
Gue dan yang lain pergi ke ruangan pribadi gue. Sampai di ruangan pribadi,gue dan yang lain langsung mengganti pakaian dan menghapus bedak kusam itu, setelah itu fokus dengan kegiatan masing masing.
"Eh,ayo katanya mau ke markas sekarang udah jam 13.00" Ajak Alen.
"Oh iya,gue lupa yaudah yuk kebawah" Lanjut gue dan langsung turun.
Author pov
Sesampainya mereka di koridor bawah. Mereka mendengar suara makhluk astral namun ini berbeda dari biasanya.
Awas awas bidadari lewat
Aduh udah cantik sexy lagi
Itu body goals banget ya
Kiwkiw cewek
Itu bukannya Starla dkk
Eh,iya bener itu Starla dkk
Mereka menanggapi semua ocehan itu seperti biasa,dengan memasang mimik wajah datar. Setelah sampai dimobil, mereka bergegas menuju markas.
Sesampainya di markas mereka berjalan santai menuju rumah mewah yang mereka jadikan markas,namun seseorang mencegat mereka.
Starla membuat markas seperti rumah mewah yang pasti memiliki banyak fasilitas. Markas Blackmons bukan hanya di Indonesia,hampir di seluruh dunia didirikan markas Blackmons. Bahkan di Indonesia pun,bukan hanya terdapat di Jakarta saja. Markas Blackmons tersebar di berbagai penjuru Nusantara.
"Kalian tidak boleh masuk nona", Tegas laki laki itu
Bisa jadi mainan nih sambil mengasah kemampuan,ucap batin Lala.
"Kalo gue tetap ingin masuk gimana" Tantang Lala.
"Jika anda tidak bisa diusir dengan halus,maka maaf saya akan menggunakan cara yang kasar" Jawab laki laki itu,dan langsung menyerang Lala. Namun dengan mudahnya Lala mengalahkan laki laki tersebut.
Bukh..
Suara jatuh laki laki itu membuat teman temannya mendekat.
"Ada apa denganmu Aldi?" Tanya temannya ke laki laki itu yang baru saja datang.
"Aku sudah menyuruhnya keluar. Tetapi dia tetap memaksa makanya, aku lawan dan ternyata dia tidak seperti yang ku bayangkan" Jawab Aldi.
"Apa yang kau lakukan dengan teman ku" Marah teman temannya Aldi,dan langsung menyerang Lala dkk. Tiba tiba ada seseorang yang datang.
"Ada apa ini sangat berisik?" Tanya seseorang itu dan langsung kaget dengan apa yang dilihatnya
"Ya ampun,lo semua udah balik" Ucap laki laki yang bernama Haikal,yang membuat bingung Aldi dan lainnya.
Haikal yang mengetahui kebingungan mereka langsung mengenalkan Starla dkk.
"Kenalin mereka tiga serangkai yang sering dipanggil three evil dan mereka yang mendirikan gangster ini,dan ini Lala pemimpin Gangster ini" Ucap Haikal,yang membuat Aldi dan yang lainnya menundukkan kepalanya.
"Maaf saya dan yang lain tidak mengenali kalo itu anda nona" Pinta Aldi yang masih menundukkan kepalanya.
"Sudah tidak apa apa, sekarang kalian obati luka kalian" Suruh Lala.
"Ayo masuk" Ajak Haikal yang diangguki oleh Starla dkk.
"Eh,gais kapan kita buka identitas kita gua udah muak pake ini" Ucap Sherin sambil megang topeng hitam di ruang tengah. Topeng yang selama ini menutupi wajahnya dari muka umum.
Starla,Alena,dan Sherina adalah remaja yang pandai beladiri apa pun terutama Starla, mereka menyalurkan bakat mereka dengan membuat gangster yang bernama blackmons.
"Kita nggak bisa buru buru"
"Bener tuh kata Lala, kita nggak bisa gegabah" Lanjut Alen.
"Gue pengen ke ruang latihan dulu, renggangin otot. Udah lama gue nggak latihan" Ucap Lala, yang di angguki oleh kedua sahabatnya.
Setelah mereka bercanda ria di markas mereka pulang ke rumah masing masing,dengan diantar oleh Starla.
–Rumah–
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu" Salam Lala.
"Tumbenan nggak teriak teriak dek" Ejek Alvin.
"Teriak salah,nggak teriak juga salah. Maunya apasih" Kesal Starla
"Dih,gitu aja baper" Balas bang Alvin
"Au ah,udah ya gue mau ke atas jangan kangen ya Bye!" Ucap Lala dan pergi menuju kamarnya.
Selesai mandi Lala langsung turun ke bawah untuk makan malam.
"Hai my family"
"Hai too"
"Ayo kita makan, sebelum itu baca doa terlebih dahulu" Ucap papa.
Setelah baca doa gue dsn yang lain langsung makan dan yang terdengar hanya dentingan sendok,yakali dentingan panci. Setelah makan gue langsung istirahat.
Author pov
Kring... Kring... Kring...
Alarm Lala berbunyi, membuat dirinya bergegas mandi dan menggunakan peralatan nerd nya.
Tak terasa sudah 3 bulan lamanya Starla dkk bersekolah di CHS,namun bukti korupsi yang dilakukan oleh kepala sekolah belum mereka dapatkan. Membuat mereka harus menahan sebentar lagi untuk membuka identitas mereka.
Sering sekali mereka di cemooh oleh siswa siswi CHS,bahkan sudah menjadi makanan sehari-hari mereka ketika harus di bully. Namun tak seperti nerd kebanyakan ketika pembullyan sudah melewati batas,mereka akan tetap membalas perbuatan tidak menyenangkan itu.
Setelah selesai sarapan,Starla bergegas berangkat ke sekolah menggunakan mobil kesayangannya itu.
Akan ku ceritakan pada dunia bahkan anak ku kelak. Dimana diriku adalah diriku,tanpa harus bersembunyi dibalik sebuah topeng.
Tentang perjalanan hidup ini yang penuh kekejaman. Dimana seseorang yang tidak memiliki kekuatan akan tertindas,dan seseorang yang memiliki kekuatan akan terus menerus membanggakan dirinya sendiri tanpa mau membantu orang lain.
Dimana orang lain melihat kita dari kelebihan kita,dan selalu mencemooh kekurangan kita.
Selalu berbicara tanpa mau mengaca terlebih dahulu,apakah ia pantas mengomentari hidup kita? Hidup ini hanya cukup di omongan seseorang yang bahkan tidak ada hubungannya dengan kita.
Hai im comeback:v
Jangan lupa vote and coment ya❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴘᴜʀᴀ ᴘᴜʀᴀ ᴄᴜᴘᴜ?!
Novela JuvenilApa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata 'cupu'? Orang berkacamata bulat?rambut dikepang 2?rok dibawah lutut dan kaus kaki panjang?. Yaps ini kisah hidup gue yang orang tahu,tetapi mereka tidak tahu hidup gue yang sebenarnya,hanya beberapa ora...