Waktu liburan hampir usai,saatnya Lala dan Alvin kembali ke rumah mereka yang ada di Indonesia.
"Grandma grandpa makasih ya udah mau nganterin aku sama abang ke bandara,kalian sehat-sehat disini yaah. Nanti kalo ada waktu kita kesini lagi sama mama dan papa"Kata ku sambil menahan air mataku yang hampir jatuh.
🥀🥀🥀
Grup para cecan:v
Alenawndamira
"Hai gais gmn²? Jdi pada mau pindah ke skola yang Alvin tempatin?"Shrinayu.
"Gue sih jadi,gatau deh si lala"Strlawldn.
"Gue udh otw k jkrta nih, kalian jmput gue bisa ya? Nnti kita ngobrol"Alenawndamira
"Okw,gue otw"Shrinayu.
"Lena jmput yaw"Alenawndamira
"Okw cepet"Lala hanya membaca chat dari sahabat-sahabatnya dan tak berniat untuk membalasnya. Ia merasa bangga memiliki sahabat seperti mereka.
Bandara Soekarno-Hatta
Seorang remaja wanita mencari-cari sosok sahabat-sahabatnya,yaa siapa lagi jika bukan Lala. Lala merasa senang saat tiba di Indonesia sebab ia akan berjumpa dengan orangtuanya di rumah. Itu juga kalau orang tuanya tidak sibuk bekerja-batin starla.
Memang dari dulu Starla dan Alvin sudah terbiasa tinggal dengan pembantu yang ada dirumah,ya karna orang tuanya sejak dulu sibuk bekerja tetapi mereka tetap peduli kepada perkembangan anak-anak kesayangannya. Semua fasilitas dipenuhi oleh orangtuanya,tetapi Starla dan Alvin tidak menghiraukan itu. Mereka hanya ingin berkumpul dengan keluarganya untuk saat ini.
"Ih sherin sama alena mana sih kok gak nongol-nongol" Batin ku.
"Lala!!! I m here!" Teriak sherin, memang terkadang sherin itu tidak tahu malu walau ditempat umum.
Tanpa babibu Starla langsung menghampiri kedua sahabatnya itu dan meninggalkan Alvin yang melongo melihat kelakuan adiknya,atau bisa dibilang starla itu kembaran alvin. Hanya beda beberapa jam.
🥀🥀🥀
Dirumah
"Assalamualaikum mama papa starlaa pulaang" aku berteriak dari ambang pintu,namun tidak ada satupun orang yang menyahuti teriakan ku. Aku pun mencari sosok yang sudah ku rindukan,ya itu adalah orang tuaku. Aku mencari mereka kemanapun tetapi aku tidak menemukan mereka. Aku melihat banyak lampu-lampu yang menghiasi lantai menuju halaman belakang rumah yang terdapat kolam renang. Yaps rupanya semua orang ada disana,dan tanpa ku sadari si alvin pun ada disana. Aku menangis bahagia karena orang tuaku menyambut kedatangan kami.
"Ternyata kalian ada disini,aku sudah lelah mencari ke semua penjuru rumah" Aku pun tersenyum bahagia dalam pelukan hangat dari orang tuaku.
Skip!
Dimeja makan
"Mah pah besok kan aku pindah ke sekolah abang tuh,semuanya udah diurus kan?sama 2 sahabat aku juga? Kan ini juga demi perusahaan papah yang selalu dirugikan oleh sekolah yang bahkan papah miliki sendiri" Penjelasan ku panjang lebar dan memang niat ku pindah ke sekolah itu adalah untuk mengungkap masalah korupsi yang ada disekolah itu.
"Iya semua sudah beres sama asisten papah,tapi apa kamu yakin mau jadi nerd disana?"
"Iya pah tenang aja,kan aku gak sendirian tetapi ada dua sahabat aku" Aku tersenyum lebar dan mampu membuat yang melihat meleleh.wkwk
Maaf yaah kalo partnya pendek,ini cerita pertama aku:)
Jangan lupa vote+comentnya❤️
Aku juga bingung mau mulai ceritanya gimana. Hehe:)
Jangan lupa buat yang belum follow akun aku ya segera difollow😊💙
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴘᴜʀᴀ ᴘᴜʀᴀ ᴄᴜᴘᴜ?!
Teen FictionApa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata 'cupu'? Orang berkacamata bulat?rambut dikepang 2?rok dibawah lutut dan kaus kaki panjang?. Yaps ini kisah hidup gue yang orang tahu,tetapi mereka tidak tahu hidup gue yang sebenarnya,hanya beberapa ora...