Setelah sampai di sekolah Lala langsung cepat cepat masuk ke dalam kelas karena malas mendengar suara makhluk astral.
"Woi!!" Sapa Lala ke Sherin.
"Yang lain belum pada dateng" Tanya Lala.
"Belum" Singkat Sherin menjawab.
"Etdah,lu ngomong singkat amat. Ngomong gratis woi,nggak pake kuota ngapain di singkat singkat" Ucap Lala
"Bodo lah" Jawab Sherin dan langsung memainkan hp nya
"Eh,Sher gua udah donlot wattpad sesuai saran lo. Follow akun gue dong" Ucap Lala
"Eh, beneran. Yaudah nanti lo follow gue aja nanti juga gue follback dan jangan sampai lupa baca cerita gue" Jawab Sherin
"Sip" Jawab Lala
Tak lama kemudian Alen pun datang.
"Hai ubab!!" Sapa riang Alen seperti biasanya.
"Apa?"Jawab berbarengan Sherin dan Lala
"Nggak" Polos Alen
"Nggak jelas lu nyet" Kesal Lala
"Ada pr ga!"Tanya Alen
"Nggak tau dan gak mau tau" Jawab Sherin.
"Emang gue nanya lo,gue nanya ke Lala. Lagian juga percuma nanya sama lo,lo kan nggak pernah dengerin guru lagi ngejelasin"Alen mendengus kesal.
"Nggak ada kayaknya"Balas Lala.
Kring... Kring... Kring...
Bel masuk telah berbunyi,sekarang adalah pelajarannya Bu Santini, pelajaran Seni Budaya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu" Ucap Bu Santini
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatu" Jawab serempak satu kelas dengan diketuai oleh ketua kelas
"Sekarang kita belajar tentang-"
"Oke anak anak,sekian dari ibu. Kita ketemu lagi minggu depan. Dan tugas kalian minggu depan adalah bernyanyi secara berpasangan perempuan dengan laki laki. Penampilan kalian,bisa menjadi nilai tambahan untuk ulangan minggu kemarin. Sampai disini,apa tugas yang ibu beri jelas untuk kalian?" Tanya Bu Santini.
"JELAS BUU!!" Jawab semuanya.
"Baiklah, pelajaran kita sampai disini dulu. Silahkan istirahat, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Kring... Kring... Kring...
"Huft akhirnya bel juga,perut gue udah keroncongan ni" Bawel Alen
"Yuk kantin" Ajak Sherin
Kantin kini sudah penuh,dan hanya tersisa tempat di tengah tengah kantin.
"Udahlah biarin aja kita duduk di tengah daripada nggak dapet tempat" Ucap Lala,yang dibalas anggukan.
"Kan sekarang yang bagian mesen Alen,nah Len gue pesen soto ayam sama es teh aja" Suruh Sherin
"Gue bakso sama es teh" Ucap Lala
Setelah Alen selesai memesan Lala dkk segera memakan makanannya.
"Eh nerd pergi lo sana,kita mau makan disini" Usir Arkan,yang tiba tiba datang dan mengusir Lala dkk dari kantin.
"Siapa lo? Dateng dateng main ngusir aja. Siapa cepat dia dapat!" Sinis Sherin.
"Yaelah,songong amat ni nerd" Ucap Nathan.
"Bacot banget lo,gue sama temen temen gue duluan yang duduk disini. Lo aja sana yang pergi" Ketus Lala.
"Udah udah,yauda gue sama temen temen gue duduk bareng kalian aja boleh kan? Tanpa menunggu jawaban dari sang empunya meja,Alvin dkk langsung duduk.
Suasana canggung menyelimuti meja Lala dkk,setelah perdebatan tentang meja tadi. Mereka semua makan dalam diam.
Karena tidak tahan dengan kecanggungan ini,Alvin akhirnya membuka suara.
"Kalian kan dapet tugas dari Bu santini untuk nyanyi berpasangan. Gimana kalo kita aja yang jadi pasangan kalian nanti nyanyi?" Ucap Alvin,yang diangguki oleh Arkan dan Nathan.
"Nggak" Balas Alen datar.
"Why? Jarang jarang cogan kaya kita ngajakin nerd nyanyi bareng. Gue jamin kalian gak akan rugi" Sahut Arifin sambil menaik turunkan alisnya.
"Bisa nggak lo nggak manggil kota dengan sebutan nerd?!,gue punya nama" Sinis Sherin
"Yaelah gitu aja sewot,nggak usah baper kalo" Dengus Arifin,yang dibalas lirikan tajam oleh Starla dkk.
Starla pov
"HAI MY BABY ARKAN KU" Teriak Kailampir yang memecahkan telinga.
Tidak ada yang membalas teriakan Kailampir.
Yaudah lah ya,gue sama yang lain juga udah selesai makan jadi gue sama temen temen gue memutuskan untuk pergi dari meja itu.
But wait,tangan gue di tahan oleh seseorang.
"Diem disini,jangan kemana mana" Tegas Arkan.
"Ihh! Baby kok kamu nahan nerd itu biar tetep disini sih. Pake pegangan tangan segala lagi" Kesal Kailampir,sambil memanyunkan bibirnya.
"Bacot,dan stop panggil gue dengan sebutan yang menjijikkan itu. Gue nahan dia disini buat ngomongin tentang tugas dari Bu Santini" Ujar Arkan menjelaskan.
"Ihh! Kok kamu malah sama dia,pasangan kamu itu aku. Dan lo nerd gak usah keganjenan deh!" Kesal Kailampir dan mendorong gue,untung aja Arkan nahan tubuh gue.
"Lagian juga kamu pasti nyesel nyanyi bareng dia,dia itu nggak ada apa apanya dibanding aku." Kalau seperti ini terus pasti tidak akan ada habisnya.
"Bacot banget lo Kai,intinya gue dan yang lain bakalan nyanyi bareng mereka. Seharusnya lo sadar diri Kai,jangan rendahin diri lo sendiri buat ngejar ngejar cowok yang bahkan nggak pernah lirik lo sama sekali" Ujar Alvin dan berlalu pergi sambil menarik tangan Sherin,diikuti teman temannya yang lain.
Perkataan Alvin benar benar menusuk harga diri seorang Kaila. Bahkan wajahnya memerah menahan malu.
"IHH!AWAS AJA YA LO NERD,GUE AKAN BALES" Teriak Kailampir.
Setelah keluar dari kantin,gue melepaskan pegangan tangan Arkan. Dan tanpa mengeluarkan suara gue pergi meninggalkan Arkan dkk.
Kelas...
"Mmm,kits beneran nyanyi bareng tuh setan?" Tanya Sherin sambil memainkan ponselnya.
"Maybe,emangnya kenapa?"
"Penyamaran kita dipertaruhkan disini,bisa aja kita ketauan kalo sebenernya kita ini fake nerd" Jelas Sherin
"Kita liat nanti"
Kring... Kring... Kring...
Bel pulang sekolah pun telah berbunyi.
"Hangout kuy" Ajak Sherin
"Kuy tapi kemana? Gue bosen kalo ke mall mulu" Tanya Alen.
"Gue tau suatu tempat. Disana ada rumah pohon and di depannya ada danau yang jernih banget. Pokoknya bagus banget. Cocok buat tempat ngumpul ngumpul" Sherin menceritakan dengan wajah yang sumringah.
"Ok,ketemuan di rumah gue" Balas gue.
Setelah merencanakan tentang hangout,merek pulang ke rumah masing-masing.
Gaaaiiss aku baru update sekaranggg:(
Maaf yaaa
Jangan lupa vote biar aku up setiap hari:)
Gabole kikir sama vote yaa
Vote gratis kok
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴘᴜʀᴀ ᴘᴜʀᴀ ᴄᴜᴘᴜ?!
Teen FictionApa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata 'cupu'? Orang berkacamata bulat?rambut dikepang 2?rok dibawah lutut dan kaus kaki panjang?. Yaps ini kisah hidup gue yang orang tahu,tetapi mereka tidak tahu hidup gue yang sebenarnya,hanya beberapa ora...