12💐

1.6K 124 7
                                    

"MAKSUD LO APA DEKETIN PACAR GUA?!" Teriak seseorang yang tiba tiba datang sambil menarik rambut Lala.

"Le..le..pas" Dengan terbata-bata Lala melepaskan tarikan di rambutnya.

Setelah orang itu melepaskan tangannya dari rambut Lala. Kini ia mendorong Lala,membuat kepala Lala membentur ujung meja.

Sahabat Lala yang ingin membantu pun ditahan oleh teman teman orang itu.

"HEH NERD KECENTILAN! MAKSUD LO APA DEKETIN PACAR GUA DENGAN CARA DIHUKUM BARENG SAMA DIA?! DAN SEKARANG PO DUDUK BARENG SAMA PACAR GUA. GATEL BANGET SIH LO JADI CEWEK!!" Dengan cepat ia mengambil minuman milik Alen dan menyiramkan nya ke wajah serta badan Lala.

"UDAH GILA LO YA KAI!! DATENG DATENG MAIN NARIK RAMBUT ORANG SEMBARANGAN. NGACA DONG SETAN! EMANGNYA ARKAN MAU SAMA LO?!" Teriak kesal Alvin dan menatap tajam Kaila.

Karena air yang disiram ke tubuh Laa, membuat pakaian dalam Lala terlihat. Sudah pasti banyak pasang mata menatap nafsu kearah tubuh Lala. Alvin menggeram kesal dan dengan cepat ia membuka kemeja sekolahnya dan memakaikan nya ke tubuh Lala.

Pekikan dari siswi CHS yang melihat badan Alvin tercetak jelas di kaos hitam dengan otot hasil gym setiap minggunya, membuat kantin semakin tak kondusif.

Mata Lala yang tadinya masih terbuka,kini tertutup. Lala pingsan. Sudah bisa dipastikan karna ia belum sarapan,lalu dihukum,dan tadi baru memakan beberapa suap nasi goreng tetapi Medusa datang dan langsung menarik rambutnya. Setelah itu kalian pasti tau kelanjutannya.

Alvin segera mengangkat tubuh Lala dan membawanya ke uks. Meninggalkan banyak tatapan tanya dari banyak orang.

Sherin menghentak tangan antek antek Kaila,dan maju mendekati Kaila. Kemudian menampar Kaila dengan kencang sehingga sudut bibir Kaila berdarah.

"Tunggu pembalasan gue,karna lo bikin sahabat gue pingsan" Setelah itu Sherin diikuti Alen berlalu meninggalkan kantin menuju uks.

Seluruh mata yang ada di kantin terdiam menyaksikan kejadian tadi. Kantin menjadi seperti tidak ada orang. Sepi.

"Maksud lo apa Kai dateng dateng nggak jelas main marah marah?!" Kedatangan Kaila yang memarahi Lala membuat kegiatan makan Arkan terganggu karena mendengar suara Kaila berteriak membuatnya tidak nafsu makan.

"Kok kamu gitu sih, kan aku cuma ngasih pelajaran buat nerd yang kecentilan itu karna udah deket deket sama pacar aku" Kaila mengerucutkan bibirnya, membuat Ipin yang melihatnya langsung mengusap usap perutnya sendiri sambil bergumam. " Semoga anak gue gedenya nggak kaya gitu"

"Stop ngaku ngaku pacar gue! Bahkan gue sama sekali nggak punya perasaan sama lo"

"Jangan seperti wanita murahan! Yang mengejar ngejar cowok,bahkan cowok itu nggak pernah menoleh sedikit pun ke lo" Lanjut Arkan.

Kaila terdiam. Arkan hanya menatap datar Kaila, setelah itu ia berlalu pergi meninggalkan kantin.

"Tuh Kai, punya kuping kan. Arkan udah jelas jelas nolak lo,mending lu sama gue aja. Gue nggak kalah ganteng dari Arkan,gue juga kaya tujuh turunan. Dijamin bahagia kalo lo sama gue" Nathan menaik turunkan alisnya.

"Sayangnya lo itu goblok" Ketus Kaila, meninggalkan kantin setelah dipermalukan oleh Arkan.

"Makanya Than,kalo guru lagi nerangin jangan ngobrol sama semut. Jadi goblok kan lo!" Ipin tertawa bahagia, meninggalkan Nathan yang masih menggerutu tak terima.

"Woy monyet mau kemana lo?!" Nathan mengejar Ipin yang sudah keluar dari kantin.

🥀🥀🥀

ᴘᴜʀᴀ ᴘᴜʀᴀ ᴄᴜᴘᴜ?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang